Ikuti Kami

Keluarga

Keistimewaan Memiliki dan Mendidik Anak Perempuan

keistimewaan memiliki anak perempuan

BincangMuslimah.Com – Sebelum kedatangan Nabi Muhammad dan ajaran Islam di tanah Makkah, perempuan memiliki kedudukan yang rendah. Perempuan menjadi barang yang bisa diperjualbelikan, sebagai harta yang bisa diwariskan, bahkan menjadi budak yang bebas untuk diperlakukan semaunya. Kondisi ini bahkan menjadikan orang-orang Arab sangat malu apabila ia memiliki anak perempuan dan tidak segan untuk membunuhnya hidup-hidup.

Kebiasaan ini berangsur-angsur berubah seiring dengan ajaran Islam yang disampaikan oleh Nabi. Perempuan memiliki ruang, hak, dan kesempatan yang sama dengan laki-laki. Nabi Muhammad bahkan menjelaskan keistimewaan bagi orang-orang yang memiliki dan mendidik anak perempuan. Apakah itu?

Nabi Muhammad dalam sebuah hadis riwayat Abu Hurairah bersabda;

وعن عقبة بن عامر ـ رضي الله عنه ـ أن النبي ـ صلى الله عليه وسلم ـ قال: مَنْ كان له ثلاث بنات فصبَرَ علَيْهِنَّ، وأطعَمَهُنَّ وسقاهُنّ، وكساهُنَّ مِنْ جِدَتِهِ كُنَّ لَهُ حجاباً مِن النارِ يومَ القيامة

Artinya; Dari ‘Uqbah ibn ‘Amir ra, Nabi Muhammad SAW bersabda “Siapasaja yang memiliki tiga anak perempuan, kemudian sabar atas (ujian) mereka, dan memberi mereka makan, memberi mereka minum, dan memberi mereka pakaian dari hasil upayanya, maka baginya penghalang dari api neraka di hari kiamat. (HR. Ibnu Majah)

Redaksi hadis lain yang semakna juga diriwayatkan oleh Sayyidah ‘Aisyah dari riwayat Imam Tirmidzi berbunyi;

…..مَن ابتُلي بِشَيءٍ من البناتِ فصبرَ عليهِنَّ كُنَّ له حجاباً من النَّار …

Artinya; …Barangsiapa yang diuji sesuatu dari anak-anak perempuannya, kemudian sabar maka baginya penghalang dari api neraka… (HR. Tirmidzi)

Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim, menjelaskan bahwa maksud “diuji dengan anak perempuan” karena orang-orang pada saat itu membenci kelahiran anak perempuan.

Baca Juga:  Cara Mempersiapkan Pendidikan Seks Untuk Anak Sesuai dengan Ketentuan Islam  

Dalam kedua hadis di atas Rasul justru ingin menunjukkan betapa beruntungnya seseorang yang memiliki anak perempuan meskipun hanya satu. Hal ini karena jaminan Allah kepada hamba yang diamanahi anak perempuan lebih berat dibandingkan memiliki anak laki-laki.

Sebab di zaman jahiliyyah orang-orang tidak ada yang menghargai sama sekali perempuan karena memiliki perempuan adalah sebuah aib. Itulah mengapa ketika diketahui jenis kelamin yang dilahirkan dari istrinya adalah perempuan, wajah mereka hitam padam karena malu sebagaimana yang Allah ceritakan dalam QS. An-Nahl; 58 “Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah.

Meskipun budaya ini sudah hilang sejak datangnya Islam, tidak sedikit dari masyarakat kita yang masih memiliki sifat kejahiliahan ini. Ketidakpuasan karena tidak dikaruniai anak laki-laki membuat seseorang frustasi dan belum merasa terhormat. Padahal dengan memiliki anak perempuan, mendidiknya dengan baik, memberikan hak-haknya sebagai anak, dan telaten dalam mendidiknya, Allah secara jelas melalui sabda Nabi menjanjikan surga serta menjadikannya tameng dari siksa api neraka. Keren kan?

Rekomendasi

Melatih Kemandirian Anak Melatih Kemandirian Anak

Parenting Islami ; Bagaimana Cara Mendidik Anak Untuk Perempuan Karir?

Cara Mempersiapkan Pendidikan Seks Untuk Anak Sesuai dengan Ketentuan Islam  

15 Sunnah Haiat Shalat https://bincangsyariah.com/hukum-islam/ibadah/quraish-shihab-tidak-ada-perintah-memukul-anak-yang-tidak-shalat/ 15 Sunnah Haiat Shalat https://bincangsyariah.com/hukum-islam/ibadah/quraish-shihab-tidak-ada-perintah-memukul-anak-yang-tidak-shalat/

Parenting Islami : Cara Membiasakan Anak Shalat Lima Waktu

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Ditulis oleh

Penulis adalah konten writer program Cariustadz.id Pusat Studi Al-Quran, dan kandidat magister pengkajian Islam dalam bidang dakwah dan komunikasi UIN Jakarta. Beliau merupakan alumni Pondok Pesantren Ilmu Hadis Darus-Sunnah Ciputat.

Komentari

Komentari

Terbaru

Enam Hal yang Membatalkan Wudhu Enam Hal yang Membatalkan Wudhu

Benarkah Wudhu Dapat Menggugurkan Dosa?

Ibadah

Konsekuensi Ketiadaan Suara Perempuan di Lembaga Legislatif Konsekuensi Ketiadaan Suara Perempuan di Lembaga Legislatif

Konsekuensi Ketiadaan Suara Perempuan di Lembaga Legislatif

Muslimah Talk

pendidikan perempuan pendidikan perempuan

Profesi-profesi Perempuan di Masa Nabi Saw

Muslimah Daily

Tafsir Hadis: Benarkah Perempuan Kurang dalam Hal Akal dan Spiritual? Tafsir Hadis: Benarkah Perempuan Kurang dalam Hal Akal dan Spiritual?

Tafsir Hadis: Benarkah Perempuan Kurang dalam Hal Akal dan Spiritual?

Muslimah Talk

Lubna al-Qurthubiyah: Pejuang Literasi dari Cordoba Lubna al-Qurthubiyah: Pejuang Literasi dari Cordoba

Lubna al-Qurthubiyah: Pejuang Literasi dari Cordoba

Muslimah Talk

Rida Al-Tubuly: Farmakolog Pejuang Kesetaraan

Muslimah Talk

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

Pelaku Pemerkosaan Dibela Ayahnya Pelaku Pemerkosaan Dibela Ayahnya

Sulitnya Menjegal Pelaku Pelecehan Seksual

Diari

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

ratu bilqis ratu bilqis

Tafsir Q.S An-Naml Ayat 23: Meneladani Kepemimpinan Ratu Balqis dalam Politik

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Bolehkah Akikah Anak Kembar dengan Satu Kambing?

Ibadah

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

Connect