Ikuti Kami

Keluarga

Parenting Islami : Cara Membiasakan Anak Shalat Lima Waktu

15 Sunnah Haiat Shalat

BincangMuslimah.Com- Nilai-nilai keagamaan haruslah diajarkan pada masa ini sehingga menjadi suatu kebiasaan bagi mereka. Khususnya membiasakan mereka dalam melaksanakan shalat 5 waktu. Anak usia dini dikenal dengan usia emas atau the golden age. Usia saat ini anak-anak menyerap segala yang mereka lihat, dengar, dalam lingkungan sekitarnya sehingga mereka mempraktekkannya.

Shalat adalah suatu kewajiban yang harus dilaksanakan dalam agama Islam. Shalat merupakan pilar dalam agama Islam. Dengan membiasakan anak-anak mengerjakan shalat 5 waktu membuat mereka menjadi pribadi yang disiplin dan memiliki karakter yang baik. Shalat perlu dimulai pada usia dini agar menjadi sebuah kebutuhan yang tidak akan pernah mereka tinggalkan.

Orang tua haruslah memiliki tanggung jawab dalan memberikan pendidikan shalat kepada anaknya sejak usia 7 tahun. Walau usia 7 tahun belum menjadi kewajiban bagi anak, tapi tetaplah suatu kewajiban untuk mendidiknya sesuai syariat agama. Ketika anak usia 10 tahun maka wajib hukumnya bagi anak untuk mengerjakan shalat.

Fase anak usia dini sangat baik dalam mengopatimalkan potensinya. Potensi ini akan terus berkembang jika orang tua, keluarga, guru-guru terus mendidik dan mengarahkan dalam hal kebaikan. Ada beberapa metode yang dapat dilakukan sesuai dengan perintah Rasulullah saw sebagai berikut :

1. Keteladanan dan Pembiasaan

Pada saat usia dini anak sangat senang dalam meniru segala yang ia lihat. Sifat anak yang suka meniru ini bisa kita optimalkan dengan mengajaknya dan maemberikan contoh mengenai shalat kepadanya. Seperti mengajaknya ke mesjid ketika tiap waktu shalat, berjamaah bersama. Dengan mengikutsertakan dan membiasakan setiap melaksanakan shalat, anak akan merekam dalam memorinya. Sehingga membuat mereka tidak nyaman jika tidak melaksanakan shalat bersama-sama.

2. Perhatian dan Pemantauan

Sebaiknya orang tua atau pengajar senantiasa selalu memberikan perhatian dan pemantauan dengan melihat aktivitas anak. Termasuk halnya shalat 5 waktu. Orang tua haruslah memberikan perhatian penuh dengan proses pendidikan shalat anak dengan memantau kegiatan dan gerakan shalatnya. Jika ada yang keliru, berilah nasihat dan masukan agar anak lebih mengerti dengan mempraktekkan gerakan yang benar jika mereka melakukan gerakan yang salah dalam shalat. Jika anak melaksanakan shalat 5 waktu berilah pujian dan penghargaan pada anak. Baik berupa beri kata-kata pujian, pelukan, atau dengan memberikan hadiah kepada anak sehingga mereka merasa di perhatikan dan dihargai dalam usaha belajarnya melaksanakan shalat.

Baca Juga:  Parenting Islami: Contoh Lebih Penting dari Sekadar Perintah

3. Hukuman

Bila keteladanan dan perhatian juga belum mampu mendidik anak untuk shalat, maka tindakan tegas haruslah dilakukan sehingga anak akan melaksanakan kewajibannya. Hukuman merupakan tindakan ketagasan orang tua terhadap anaknya. Hukuman merupakan salah satu cara yang sesekali perlu di lakukan dalam proses pendidikan. Dalam hadis nabi Muhammad SAW jika anak usia 10 tahun meninggalkan shalat, maka pukullah dengan pukulan yang tidak melukainya,

Semoga kita semua dapat mengoptimalkan pendidikan anak-anak khsusunya mengerjakan kewajiban sahalat 5 waktu. Sehingga menjadi orang tua yang selalu meperhatikan setiap perkembangan anak-anak kita. Wallhu’alam.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Mahasiswi S2 program study Al-Quran dan Hadits di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Komentari

Komentari

Terbaru

tetangga beda agama meninggal tetangga beda agama meninggal

Bagaimana Sikap Seorang Muslim Jika Ada Tetangga Beda Agama yang Meninggal?

Kajian

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

doa tak kunjung dikabulkan doa tak kunjung dikabulkan

Ngaji al-Hikam: Jika Doa Tak Kunjung Dikabulkan

Kajian

rasulullah melarang ali poligami rasulullah melarang ali poligami

Kala Rasulullah Melarang Ali bin Abi Thalib untuk Poligami

Khazanah

puasa syawal kurang enam puasa syawal kurang enam

Puasa Syawal Tapi Kurang dari Enam Hari, Bagaimana Hukumnya?

Kajian

orang tua beda agama orang tua beda agama

Bagaimana Sikap Kita Jika Orang Tua Beda Agama?

Khazanah

Nyi Hadjar Dewantara pendidikan Nyi Hadjar Dewantara pendidikan

Perjuangan Nyi Hadjar Dewantara dalam Memajukan Pendidikan Indonesia

Khazanah

isu perempuan najwa shihab isu perempuan najwa shihab

Kekerasan, Kesenjangan, dan Krisis Percaya Diri: Isu Penting Perempuan Menurut Najwa Shihab

Kajian

Trending

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

nama bayi sebelum syukuran nama bayi sebelum syukuran

Hukum Memberi Nama Bayi Sebelum Acara Syukuran

Ibadah

Connect