BincangMuslimah.Com – Anak-anak biasanya suka bergerak dan berlarian ke sana ke mari. Dia tidak bisa atau jarang berdiam di satu tempat dalam waktu yang lama. Terkadang anak yang seperti ini sering disebut anak hiperaktif, tentu saja tingkat keaktifan anak berbeda-beda dan tidak bisa disamakan. Namun benarkah hiperaktif adalah salah satu tanda anak cerdas?
Nabi Muhammad saw. bersabda,
عرامة الصبي في صغره زيادة في عقله عند كبره. رواه الترمذي
Artinya: Aktifnya anak kecil akan menambah akalnya ketika dia dewasa nanti (H.R. Tirmizi)
Imam Al-Bani dalam Jami’u al-Shahih wa al-Dhaif menghukumi hadis ini sebagai hadis yang daif. Namun banyak para ulama atau penggiat parenting Islami yang mencoba menjelaskan hadis di atas sebab pada realitanya anak kecil memang cenderung sangat aktif tidak bisa diam dan senang bermain-main
Menurut Muhammad Ali dalam Shalah al-Buyut fi Juhdi al-Nabi mengutip Imam Munawi mengatakan bahwa aktifnya anak kecil maksudnya kepekaan dan ketajaman instingnya laksana burung gagak yang tangkas dan cepat, keaktifan adalah tanda kecerdasannya. Banyak pula kita temukan saat ini, anak-anak yang aktif adalah anak cerdas
Muhammad Baqir al-Majlisi dalam Miratul Uqul fi Syarh Akhbari Ali al-Nabi menjelaskan bahwa maksud dari keaktifan anak kecil adalah kecenderungan anak yang senang bermain-main dan itu mengasah kecerdasan anak.
Anak yang suka bergerak, bermain dan tidak bisa diam seperti naik, memanjat, turun berlarian cenderung tumbuh menjadi pribadi yang pintar karena dia banyak mencoba dan belajar dari aktivitas-aktivitas yang ia lakukan.
Sebaliknya, jelas Muhammad Said Mursi dalam kitabnya yang berjudul Fannu Tarbiyati al-Aulad fi al-Islam, anak pendiam yang suka menyendiri dan tidak terlalu aktif cenderung tumbuh menjadi anak yang pasif, lemah, dan takut mencoba hal-hal baru.
Jadi jangan sampai berlebihan memarahi anak kecil yang tidak bisa diam atau terlalu aktif. Tapi arahkan keaktifan sang anak tersebut untuk mengerjakan hal-hal yang positif dan mendidik. Sebaliknya doronglah anak-anak yang suka diam dan agak pasif untuk aktif dan membuka diri.
*Artikel ini pernah dimuat di BincangSyariah.Com
Pingback: Benarkah Hiperaktif Tanda Anak Cerdas? | Alhamdulillah Shollu Alan Nabi #JumatBerkah - Ajeng .Net