BincangMuslimah.Com – Salah satu tujuan Allah dalam mewajibkan puasa Ramadan adalah agar kita menjadi orang bertakwa, lalu bagaimana jika maksiat terus jalan? Tujuan puasa ini akan berhasil tercapai apabila pada saat sedang bepuasa kita meninggalkan hal-hal yang mengotori puasa. Baik dengan cara menjaga lisan, telinga, penglihatan dan anggota tubuh yang lain dari semua hal Allah haramkan.
Dalam sebuah kisah bahwa untuk menjaga puasa agar terhindar dari perkataan kotor dan perilaku maksiat, sahabat Abu Hurairah dan sahabat yang lain hampir sepanjang hari duduk di Masjid. Mereka berkata, ‘Hari ini kami lakukan untuk menyucikan puasa kami.’
Berdasarkan riwayat di atas, apakah dengan melakukan maksiat dapat membatalkan???
Untuk penjelasan selengkapnya simak paparan Ustadzah Fera Rahmatun Nazilah, LC., S.os. dalam video kali ini. Wallahu a’lam, Semoga bermanfaat, Wassalamu’alaikum wr wb