BincangMuslimah.Com – Allah Swt. menciptakan setiap makhluk tidak ada yang sia-sia. Setiap makhluk memiliki fungsi dan perannya masing-masing dalam kehidupan, termasuk matahari. Matahari adalah salah satu makhluk Allah yang memiliki banyak fungsi. Beragam fungsi matahari di antaranya disebutkan di dalam Alquran, kitab suci yang menjadi pedoman hidup manusia.
Simak penjelasan fungsi matahari yang disebutkan di dalam Alquran bawah ini sampai akhir.
Pertama, sebagai alat untuk perhitungan waktu
Pergerakan matahari dan bulan menyebabkan perputaran waktu, meliputi jam, hari, bulan, musim,dan tahun. Sehingga salah satu yang menjadi fungsi dari matahari adalah sebagai alat untuk menghitung waktu. Sebagaimana firman Allah di dalam Q.S. Al-An’am [6]:96,
فَالِقُ ٱلۡإِصۡبَاحِ وَجَعَلَ ٱلَّيۡلَ سَكَنٗا وَٱلشَّمۡسَ وَٱلۡقَمَرَ حُسۡبَانٗاۚ ذَٰلِكَ تَقۡدِيرُ ٱلۡعَزِيزِ ٱلۡعَلِيمِ
Artinya: “(Dia) yang menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, serta (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketetapan Allah yang Maha perkasa lagi Maha mengetahui.”
Kedua, sebagai sumber cahaya dan tanda Kebesaran Allah
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa matahari adalah penyumbang energi cahaya terbesar yang ada di bumi. Cahaya matahari ini mengambil peran penting bagi kehidupan makhluk hidup, baik manusia, hewan maupun tumbuhan. Dengan adanya sinar pada matahari ini, tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menunjukkan tanda-tanda kebesaran Allah. Sebagaimana yang termaktub di dalam QS. Yunus [10]: 5,
هُوَ ٱلَّذِي جَعَلَ ٱلشَّمۡسَ ضِيَآءٗ وَٱلۡقَمَرَ نُورٗا وَقَدَّرَهُۥ مَنَازِلَ لِتَعۡلَمُواْ عَدَدَ ٱلسِّنِينَ وَٱلۡحِسَابَۚ مَا خَلَقَ ٱللَّهُ ذَٰلِكَ إِلَّا بِٱلۡحَقِّۚ يُفَصِّلُ ٱلۡأٓيَٰتِ لِقَوۡمٖ يَعۡلَمُونَ
Artinya: “Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan demikian itu melainkan dengan benar. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.”
Ketiga, sebagai penanda masuknya waktu shalat
Shalat adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh seorang muslim. Dalam praktiknya, shalat harus memenuhi syarat dan rukun yang sudah ditentukan di dalam syariat. Salah satunya adalah dilaksanakan ketika masuk waktu shalat. Untuk mengetahui masuknya waktu shalat ini, mataharilah yang digunakan sebagai penanda. Sebagaimana firman Allah di dalam Q.S. Al-Isra’ [17]:78,
أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِدُلُوكِ ٱلشَّمۡسِ إِلَىٰ غَسَقِ ٱلَّيۡلِ وَقُرۡءَانَ ٱلۡفَجۡرِۖ إِنَّ قُرۡءَانَ ٱلۡفَجۡرِ كَانَ مَشۡهُودٗا
Artinya: “Dirikanlah shalat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).”
Keempat, sebagai petunjuk waktu dan arah mata angin
Arah mata angin memiliki fungsi besar terutama bagi seorang muslim yang hendak melakukan ibadah shalat. Karena salah satu syarat shalat adalah menghadap kiblat. Dalam hal ini, matahari juga memiliki peran untuk menunjukkan arah mata angin. Sebagaimana firman Allah di dalam Q.S. Al-Furqan [25]:45,
أَلَمۡ تَرَ إِلَىٰ رَبِّكَ كَيۡفَ مَدَّ ٱلظِّلَّ وَلَوۡ شَآءَ لَجَعَلَهُۥ سَاكِنٗا ثُمَّ جَعَلۡنَا ٱلشَّمۡسَ عَلَيۡهِ دَلِيلٗا
Artinya: “Tidakkah engkau memperhatikan (penciptaan) Tuhanmu? Bagaimana Dia memanjangkan (dan memendekkan) bayang-bayang? Sekiranya berkehendak, niscaya Dia menjadikannya (bayang-bayang itu) tetap. Kemudian, Kami jadikan matahari sebagai petunjuk tentangnya (bayang-bayang itu).”
Kelima, sebagai penanda waktu untuk berzikir kepada Allah
Salah satu bentuk ibadah adalah berzikir kepada Allah. Sejatinya, berzikir bisa dilakukan kapan saja karena seorang hamba seharusnya memang selalu mengingat Allah dalam setiap aktivitasnya. Namun, dalam waktu tertentu seperti pagi dan petang, zikir sangat dianjurkan. Sehingga para ulama banyak yang menyusun wirid dan zikir untuk pagi dan petang. Perintah untuk berzikir saat pagi dan petang ini juga disebutkan di dalam Q.S. Qaf [50]:39
فَٱصۡبِرۡ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحۡ بِحَمۡدِ رَبِّكَ قَبۡلَ طُلُوعِ ٱلشَّمۡسِ وَقَبۡلَ ٱلۡغُرُوبِ
Artinya: “Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakana dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya).”
Keenam, matahari ikut bersujud kepada Allah
Fungsi utama diciptakannya jin dan manusia adalah untuk menyembah Allah Swt. Namun, pada hakikatnya, bukan hanya jin dan manusia saja yang menyembah dan bersujud kepada Allah. Semua makhluk yang diciptakan Allah turut menyembah-Nya, termasuk matahari. Sebagaimana yang tergambar di dalam QS. Al-Hajj [22]:18,
أَلَمۡ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ يَسۡجُدُۤ لَهُۥۤ مَن فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِي ٱلۡأَرۡضِ وَٱلشَّمۡسُ وَٱلۡقَمَرُ وَٱلنُّجُومُ وَٱلۡجِبَالُ وَٱلشَّجَرُ وَٱلدَّوَآبُّ وَكَثِيرٞ مِّنَ ٱلنَّاسِۖ وَكَثِيرٌ حَقَّ عَلَيۡهِ ٱلۡعَذَابُۗ وَمَن يُهِنِ ٱللَّهُ فَمَا لَهُۥ مِن مُّكۡرِمٍۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَفۡعَلُ مَا يَشَآءُ
Artinya: “Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki.”
Ketujuh, matahari diciptakan untuk diambil manfaatnya oleh manusia
Sinar matahari memiliki banyak manfaat untuk kehidupan. Di antaranya adalah memberikan vitamin D untuk kesehatan tubuh, membantu proses fotosintesis pada tumbuhan, berperan dalam mengeringkan pakaian, membuat olahan makanan, proses pembuatan batu bata, dan lain-lain. Sejumlah fungsi matahari ini memang diberikan oleh Allah Swt. untuk diambil manfaatnya oleh kita, juga untuk memperlihatkan tanda-tanda kebesaran-Nya. Sebagaimana firman Allah di dalam QS. An-Nahl [16]:12
وَسَخَّرَ لَكُمُ ٱلَّيۡلَ وَٱلنَّهَارَ وَٱلشَّمۡسَ وَٱلۡقَمَرَۖ وَٱلنُّجُومُ مُسَخَّرَٰتُۢ بِأَمۡرِهِۦٓۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَٰتٖ لِّقَوۡمٖ يَعۡقِلُونَ
Artinya: “Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami(nya).”
Demikianlah rqgqm fungsi matahari yang tercuplik dalam Alquran. Begitu banyak fungsi yang dimilikinya karena tidak ada satupun makhluk yang diciptakan oleh Allah, kecuali bisa menimbulkan manfaat dan maslahat.