Ikuti Kami

Tak Berkategori

Kisah Keluarga Imran, Ingin Anak Laki-laki Tapi Dapat Anak Perempuan

BincangMuslimah.Com – Kisah keluarga Imran adalah satu-satunya keluarga yang disebut dalam Al-Qur’an dengan nama sebuah keluarga (Ali Imran). Tentunya bukan sebuah kebetulan nama keluarga ini dipilih menjadi salah satu nama surat terpanjang dalam Al-Qur’an, melainkan mengandung banyak petikan hikmah dan pelajaran berharga yang senantiasa kekal sepanjang zaman.

Petikan hikmah yang pertama adalah Apa yang menjadi keinginan besar dari istri Imran adalah bagaimana anaknya kelak menjadi abdi Allah seutuhnya. Bahkan, sebelum anaknya lahir ia telah bernazar bahwa anaknya akan diserahkan untuk menjadi pelayan di rumah Allah.

Selayaknya setiap orang tua muslim, pasti ia memiliki orientasi seperti halnya ibu Maryam ini. Buah pikirannya adalah bagaimana anaknya mendapatkan lingkungan yang baik untuk menjaga agama dan kehormatannya. Dengan orientasi seperti ini tidak mengherankan bila putrinya Maryam tumbuh menjadi seorang perempuan yang paling suci di muka bumi. Kisah tersebut diabadikan dalam QS Ali Imran ayat 35:

إِذْ قَالَتِ امْرَأَتُ عِمْرَانَ رَبِّ إِنِّي نَذَرْتُ لَكَ مَا فِي بَطْنِي مُحَرَّرًا فَتَقَبَّلْ مِنِّي ۖ إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

(Ingatlah), ketika isteri ‘Imran berkata: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui

Hikmah yang bisa dipetik untuk kedua kalinya adalah kelahiran anak dari Imran yang hadir dengan jenis kelamin perempuan, padahal istrinya menginginkan anaknya laki-laki. Namun istri Imran bisa tabah dan sabar dalam menerima takdir tersebut. Kesabaran dan sikap tawakal menerima keputusan Allah ini ternyata menyimpan rahasia yang agung bahwa kelak anak perempuan yang diberi nama Maryam akan menjadi ibu seorang Nabi dan Rasul.

Baca Juga:  Hukum Islam Terkait Mahram pada Perjalanan Perempuan: Kehadiran Negara Pun Diperlukan

Semasa kecilnya, Maryam diasuh oleh Zakaria (Nabi dan juga Rasul) yang masih dekat dengan keluarga Imran. Tentu pola asuhnya dan didikan Zakaria memberikan dampak yang positif terhadap pertumbuhan diri dan karakternya. Maryam tumbuh sebagai gadis yang mampu memelihara kehormatannya dengan sangat baik. Hingga akhirnya Allah titipkan kepadanya sebuah ruh yang mulia. Dalam QS At Tahrim ayat 12 disebutkan:

وَمَرْيَمَ ابْنَتَ عِمْرَانَ الَّتِي أَحْصَنَتْ فَرْجَهَا فَنَفَخْنَا فِيهِ مِنْ رُوحِنَا وَصَدَّقَتْ بِكَلِمَاتِ رَبِّهَا وَكُتُبِهِ وَكَانَتْ مِنَ الْقَانِتِينَ

Dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-Kitab-Nya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat.

Alhasil, dari beberapa potret kisah keluarga Imran yang dikisahkan dalam Al Qur’an kita bisa mendapatkan petikan hikmah nan indah. Orientasi orang tua terhadap anaknya yang baik dan kesabarannya yang mampu melewati takdir-Nya adalah teladan baik yang patut ditiru untuk generasi keluarga sekarang.

Tidak hanya itu, contoh pola asuh dan didikan sedari kecil yang baik juga sangat layak untuk diterapkan kepada anak-anak lintas zaman. Sebab hal tersebut akan menentukan karakter dan pribadinya di masa-masa akan datang.

*Artikel ini pernah dimuat oleh BincangSyariah.Com

Rekomendasi

sayyidah asiyah teladan keimanan sayyidah asiyah teladan keimanan

Kisah Waliyullah Perempuan yang Thawaf dengan Satu Kaki

Pelecehan Seksual Uskup Belo Pelecehan Seksual Uskup Belo

Belajar dari Kasus Pelecehan Seksual Uskup Belo; Anak-anak Rawan Korban Pemuka Agama

ayah cinta anak perempuan ayah cinta anak perempuan

Ayah Perlu Menunjukkan Rasa Cinta dan Keceriaan pada Anak Perempuan

hukum islam perjalanan perempuan hukum islam perjalanan perempuan

Hukum Islam Terkait Mahram pada Perjalanan Perempuan: Kehadiran Negara Pun Diperlukan

Ditulis oleh

Penulis adalah kandidat magister pengkajian Islam dalam bidang pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan aktif di Komunitas Jaringan Gusdurian Depok.

Komentari

Komentari

Terbaru

panduan melaksanakan puasa syawal panduan melaksanakan puasa syawal

Panduan Melaksanakan Puasa Syawal

Ibadah

beberapa ibadah bulan syawal beberapa ibadah bulan syawal

Berikut Beberapa Ibadah yang Bisa Dilakukan di Bulan Syawal

Ibadah

kartini sikap kritis beragama kartini sikap kritis beragama

Raden Ajeng Kartini dan Sikap Kritis dalam Beragama

Khazanah

jiwa kartini setiap perempuan jiwa kartini setiap perempuan

Jiwa Kartini Ada di Setiap Diri Perempuan

Muslimah Talk

kisah fatimah idul fitri kisah fatimah idul fitri

Kisah Sayyidah Fatimah Merayakan Idul Fitri

Khazanah

Silaturahmi dalam Momen Lebaran Silaturahmi dalam Momen Lebaran

Menjalin Silaturahmi dalam Momen Lebaran

Kajian

Macam Manusia Imam Al-Ghazali Macam Manusia Imam Al-Ghazali

Empat Macam Manusia Menurut Imam Al-Ghazali

Kajian

kisah yahudi maulid nabi kisah yahudi maulid nabi

Enam Hal Penting yang Perlu Digarisbawahi tentang Poligami Rasulullah

Kajian

Trending

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa yang Diajarkan Rasulullah kepada Aisyah agar Terhindar Keburukan

Ibadah

Surat Al-Ahzab Ayat 33 Surat Al-Ahzab Ayat 33

Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat 33; Domestikasi Perempuan, Syariat atau Belenggu Kultural?

Kajian

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Doa berbuka puasa rasulullah Doa berbuka puasa rasulullah

Beberapa Macam Doa Berbuka Puasa yang Rasulullah Ajarkan

Ibadah

Hukum Sulam Alis dalam Islam

Muslimah Daily

Doa Setelah Shalat Witir

Ibadah

kisah yahudi maulid nabi kisah yahudi maulid nabi

Enam Hal Penting yang Perlu Digarisbawahi tentang Poligami Rasulullah

Kajian

Niat puasa malam hari Niat puasa malam hari

Mengapa Niat Puasa Boleh Dilakukan sejak Malam Hari?

Ibadah

Connect