Ikuti Kami

Muslimah Daily

Ini Cara Mengatasi Baby Blues untuk Kamu Millenial Mom

Ini Cara Mengatasi Baby Blues untuk Kamu Millenial Mom
Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Philip dalam bukunya “Petunjuk Lengkap Kehamilan” menjelaskan bahwa pada hari-hari dan pekan-pekan pertama sesudah melahirkan anak, 70 sampai 80 % perempuan mengalami  tingkat perubahan emosional yang disebut “Baby Blues Syndrome”. Lalu bagaimana sih cara mengatasi baby blues?

Baby blues merupakan efek ringan setelah melahirkan, gejala yang timbul bisa bermacam, seperti cemas, gelisah, bahkan sedih. Keluhan tersebut mungkin saja tidak terus menerus dirasakan. Akan tetapi lebih baik segera diatasi agar tidak berkembang menjadi depresi pascamelahirkan (postpartum depression).

Manjunath dalam Indian Journal of Community Medicine menyatakan, “Postpartum blue is common in Socially and economically insecure mothers”, kebanyakan baby blues terjadi akibat faktor sosial dan ekonomi yang kurang mendukung para ibu. Sehingga menimbulkan tekanan tersendiri pada diri seorang ibu.

Secara umum baby blues disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, stigma sosial, banyak wanita cenderung menyembunyikan stres paska melahirkan dan menahannya dalam diam karena stigma sosial yang terkait dengan gangguan ini. Kedua, kurang bisa beradaptasi, karena adanya perubahan fisik dan tanggung jawab sebagai seorang ibu. Terlebih mengurus kebutuhan ASI si buah hati.

Ketiga, terjadi perubahan hormon yang cukup drastis. Hormon estrogen dan progesteron akan menurun yang memicu perubahan suasana hati (mood swing). Keempat, karena kurang tidur, ketidaknyamanan akibat bayi yang terjaga di malam hari cukup menyita tenaga ibu. Sehingga ibu kelelahan dan kurang tidur. Inilah yang menyebabkan seorang ibu mengalami baby blues.

Cara Mengatasi Baby Blues

Pertama, Berbagi Cerita

Tempat terbaik berbagi cerita adalah suami. Karena ialah yang paling dekat dengan istri. Suami pun harus memahami bahwa dalam kondisi pascamelahirkan, perhatian, kasih sayang dari suami amat sangat diperlukan. Sekedar mau mendengarkan keluh kesah istri, itu sudah membahagiakan.

Baca Juga:  Kisah Nabi Saw. dan Perempuan Berkulit Hitam

Atau cobalah untuk berbagi cerita dengan ibu baru lainnya. Agar kamu dapat bertukar pengalaman. Akan tetapi, jika hal tersebut berat, janganlah dipaksakan.

Kedua, Jangan Bebani Diri

Jangan membebani diri atas pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan. Saat butuh sesuatu atau kewalahan mengurus si kecil, mintalah bantuan suami dan keluarga. Jangan sungkan dan memaksakan diri.

Ketiga, Tidur yang Cukup

Proses pemulihan pascamelahiran membutuhkan istirahat yang cukup. Manfaatkan waktu tidur si kecil untuk tidur juga. Peran suami dalam menjaga si buah hati amat sangat diperlukan. Terlebih saat si kecil terbangun di malam hari karena mengompol. Suami harus siaga membantu untuk mengganti popok dan menjaganya sejenak. Hal tersebut jika sang istri masih tidur untuk memulihkan tenaganya.

Keempat, Olahraga Rutin

Olahraga ringan dapat dilakukan untuk mengatasi baby blues. Karena olahraga dapat mengalihkan rasa khawatir, membantu meningkatkan mood dan kualitas tidur.

Kelima, Makan Makanan yang Sehat

Asupan makanan yang sehat akan membantu membantu mengontrol mood. Hindari makanan yang tinggi karbohidrat sederhana seperti kue kering kemasan, roti putih, dan sirup. Karena makanan tersebut diduga dapat memperparah mood swing.

Proses menenangkan diri bisa jadi solusi dalam mengatasi baby blues. Sejenak luangkan waktu untuk “me time”. Munculnya baby blues sebenarnya hal yang normal dialami para ibu. Asalkan dalam tingkat yang wajar. Namun, jika perasaan tidak membaik dalam beberapa minggu pascamelahirkan, janganlah ragu untuk segera berkonsultasi dengan psikolog, agar keluhan tersebut dapat diatasi dan tidak bertambah parah menjadi postpartum depression (depresi setelah melahirkan).

Rekomendasi

Zakiah Memberdayakan Peran Domestik Zakiah Memberdayakan Peran Domestik

Upaya Zakiah Daradjat dalam Memberdayakan Peran Domestik Perempuan

CariUstadz Dakwah Perspektif Perempuan CariUstadz Dakwah Perspektif Perempuan

Berkolaborasi dengan KUPI, CariUstadz Tingkatkan Dakwah Perspektif Perempuan 

Citra Perempuan dalam alquran Citra Perempuan dalam alquran

Bagaimana Citra Perempuan Ideal dalam Alquran?

menghilangkan Stigma Negatif Janda menghilangkan Stigma Negatif Janda

Pentingnya Menghilangkan Stigma Negatif terhadap Janda

Ditulis oleh

Alumni MA Salafiyah Kajen yang menamatkan kuliah di Program Jurusan Fisika Univesitas Diponegoro. Saat ini sedang merintis perpustakaan dan hobi menulis. Pernah menyabet juara 1 lomba puisi nasional dan menjuarai beberapa Lomba Karya Tulis Ilmiah.

Komentari

Komentari

Terbaru

ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan

Mengenal Lebih Jauh Macam-macam Pendekatan Gender

Kajian

Kisah cinta Zainab binti Rasulullah Kisah cinta Zainab binti Rasulullah

Kisah Cinta Sayyidah Zainab binti Rasulullah

Muslimah Talk

Hukum kremasi jenazah mualaf Hukum kremasi jenazah mualaf

Hukum Kremasi Jenazah Mualaf

Kajian

Rembuk Ide Rembuk Ide

El-Bukhari Institute Gelar Rembuk Ide, Bahas Moderasi Beragama untuk Gen Z

Berita

Bincang Thaharah; Wudhu Tidak Berurutan, Apakah Tetap Sah?

Video

Perbedaan Haji dan Umrah Perbedaan Haji dan Umrah

Tiga Perbedaan Haji dan Umrah

Ibadah

Syarat-syarat dikabulkannya doa Syarat-syarat dikabulkannya doa

Fungsi dan Syarat-syarat Dikabulkannya Doa  

Ibadah

Larangan bagi Perempuan Haid Larangan bagi Perempuan Haid

Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Kajian

Trending

Doa keguguran Doa keguguran

Kehilangan Buah Hati Akibat Keguguran, Baca Doa yang Diajarkan Rasulullah Ini

Ibadah

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

10 Hadis Tentang Keutamaan Menikah

Kajian

Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat

Doa agar Terhindar dari Prasangka Buruk pada Allah

Ibadah

Mengenal Rufaidah al-Aslamiyah: Perawat Perempuan Pertama dalam Sejarah Islam

Muslimah Talk

Mandi junub dan haid Mandi junub dan haid

Empat Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Mandi Wajib

Ibadah

Resensi Buku Pernah Tenggelam Resensi Buku Pernah Tenggelam

Resensi Buku Pernah Tenggelam: Halu Berlebihan Menenggelamkan Keimanan?

Diari

Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah

Kisah Bulan Madu Rasul dengan Shafiyah binti Huyay

Muslimah Talk

muslimah mencukur habis rambutnya muslimah mencukur habis rambutnya

Bolehkah Muslimah Mencukur Habis Rambutnya?

Kajian

Connect