Ikuti Kami

Muslimah Daily

Kenali Baby Blues, Fenomena Pasca Ibu Melahirkan!

Baby Blues

BincangMuslimah.com- Pasca melahirkan, seorang ibu kerap merasakan dengan berbagai keresahan. Ada beberapa masalah yang kerap menghantui ibu kapan saja pasca persalinan yang disebut dengan baby blues. Apakah yang dimaksud dengan istilah tersebut?

Sebenarnya istilah ini sudah lama dikenal sejak tahun 1800-an. Pada 1875, Savage mengenalkan istilah “milk fever” yang merupakan suatu keadaan disforia (perasaan tidak nyaman) ringan pasca persalinan. Gejala ini muncul bersamaan dengan proses laktasi yang dilakukan oleh seorang ibu.

Apa itu Baby Blues?

Merujuk pada buku “Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui” (2016) karya Yusari dan Risneni disebutkan bahwa terdapat tiga bentuk perubahan psikologis pada masa postpartum (masa nifas). Ketiga bentuk tersebut meliputi Pascapartum Blues (Maternitas Blues atau Baby Blues), Depresi Pascapartum dan Psikosa Postpartum.

Apabila melihat dari pembagian perubahan psikologi masa nifas di atas, dapat dikategorikan bahwa postpartum distress masuk ke dalam kategori paling awal. Pada kategori ini, seorang ibu mengalami gangguan mental pasca melahirkan yang paling ringan dibandingkan lainnya.

Selain itu, fenomena juga dipahami dengan gangguan efek ringan pada minggu pertama pasca melahirkan. Melansir dari buku “Psikologi Ibu dan Anak untuk Kebidanan” karya Herawati Mansur dijelaskan bahwa gejala mood swing ini yang dialami oleh seorang ibu setelah melahirkan meliputi perasaan mudah menangis, cemas, khawatir mengenai sang bayi, kesepian, hingga penurunan gairah seksual.

Telah disinggung sebelumnya bahwa postpartum distress merupakan gejala ringan dan umum dirasakan pasca proses persalinan. Karena anggapan ringan inilah, banyak orang yang justru menilai sepele fenomena tersebut. Akibatnya para ibu yang mengalamnya banyak yang tidak terdiagnosis.

Baca Juga:  Sahkah Wudhu Perempuan yang Memakai Make Up Waterproof?

Hal ini memicu lahirnya masalah dan beban tambahan yang ditanggung oleh perempuan itu sendiri. Apabila gejala perubahan perasaan pasca persalinan yang tidak diketahui dan ditangani sejak awal, terkadang gangguan yang dapat berkembang menjadi keadaan lebih berat serta berdampak buruk. Terlebih bagi kesehatan sang ibu, ayah, dan juga buah hati.

Fase Terjadinya Baby Blues

Mengutip penjelasan dari Diah Ayu Fatmawati dalam papernya “Faktor risiko yang berpengaruh Terhadap Kejadian Postpartum Blues” (2015), gejala perubahan perasaan pasca persalinan timbul karena adanya penyesuaian diri terhadap kelahiran bayi. Perasaan tersebut biasanya mulai muncul pada hari pertama sampai hari ke empat belas setelah proses persalinan, dengan gejala memuncak pada hari ke lima.

Selain itu, dalam sumber lain yaitu buku “Petunjuk Lengkap Kehamilan”, Philip menjelaskan bahwa pada hari-hari dan pekan-pekan pertama sesudah melahirkan anak, 70 sampai 80 % di antara semua wanita mengalami suatu tingkat perubahan emosional atau kesedihan sesudah melahirkan. Hal ini terjadi sebab adanya perpaduan antara perasaan gelisah, lelah, dan perubahan pada tingkat hormon dalam tubuh.

Perubahan perasaan tersebut harus diketahui oleh setiap ibu, khususnya juga bagi para ayah. Gejala ini terjadi umumnya dalam masa beberapa jam setelah melahirkan, sampai beberapa hari setelah melahirkan, akan hilang dengan sendirinya. Perlunya edukasi yang tepat bagi pasangan suami-istri agar sang ibu dapat melalui fase ini dengan baik.

Selain itu, support dari orang terdekat baik suami dan orang tua sangat membantu sang ibu melewati masa-masa berat pasca persalinan. Berbagai cara bisa dilakukan untuk mengatasi fase baby blues dengan bercerita terkait perasaan yang ibu rasakan, pola tidur yang cukup, asupan makanan bergizi, dan berolahraga. Komunikasi yang baik antara suami-istri juga menjadi salah satu cara untuk melwati fase ini dengan baik. Semoga bermanfaat!

Rekomendasi

Zakiah Memberdayakan Peran Domestik Zakiah Memberdayakan Peran Domestik

Upaya Zakiah Daradjat dalam Memberdayakan Peran Domestik Perempuan

CariUstadz Dakwah Perspektif Perempuan CariUstadz Dakwah Perspektif Perempuan

Berkolaborasi dengan KUPI, CariUstadz Tingkatkan Dakwah Perspektif Perempuan 

Citra Perempuan dalam alquran Citra Perempuan dalam alquran

Bagaimana Citra Perempuan Ideal dalam Alquran?

menghilangkan Stigma Negatif Janda menghilangkan Stigma Negatif Janda

Pentingnya Menghilangkan Stigma Negatif terhadap Janda

Ditulis oleh

Alumni MA Salafiyah Kajen yang menamatkan kuliah di Program Jurusan Fisika Univesitas Diponegoro. Saat ini sedang merintis perpustakaan dan hobi menulis. Pernah menyabet juara 1 lomba puisi nasional dan menjuarai beberapa Lomba Karya Tulis Ilmiah.

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan

Mengenal Lebih Jauh Macam-macam Pendekatan Gender

Kajian

Kisah cinta Zainab binti Rasulullah Kisah cinta Zainab binti Rasulullah

Kisah Cinta Sayyidah Zainab binti Rasulullah

Muslimah Talk

Hukum kremasi jenazah mualaf Hukum kremasi jenazah mualaf

Hukum Kremasi Jenazah Mualaf

Kajian

Rembuk Ide Rembuk Ide

El-Bukhari Institute Gelar Rembuk Ide, Bahas Moderasi Beragama untuk Gen Z

Berita

Bincang Thaharah; Wudhu Tidak Berurutan, Apakah Tetap Sah?

Video

Perbedaan Haji dan Umrah Perbedaan Haji dan Umrah

Tiga Perbedaan Haji dan Umrah

Ibadah

Syarat-syarat dikabulkannya doa Syarat-syarat dikabulkannya doa

Fungsi dan Syarat-syarat Dikabulkannya Doa  

Ibadah

Larangan bagi Perempuan Haid Larangan bagi Perempuan Haid

Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Kajian

Trending

Doa keguguran Doa keguguran

Kehilangan Buah Hati Akibat Keguguran, Baca Doa yang Diajarkan Rasulullah Ini

Ibadah

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

10 Hadis Tentang Keutamaan Menikah

Kajian

Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat

Doa agar Terhindar dari Prasangka Buruk pada Allah

Ibadah

Mengenal Rufaidah al-Aslamiyah: Perawat Perempuan Pertama dalam Sejarah Islam

Muslimah Talk

Mandi junub dan haid Mandi junub dan haid

Empat Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Mandi Wajib

Ibadah

Resensi Buku Pernah Tenggelam Resensi Buku Pernah Tenggelam

Resensi Buku Pernah Tenggelam: Halu Berlebihan Menenggelamkan Keimanan?

Diari

Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah

Kisah Bulan Madu Rasul dengan Shafiyah binti Huyay

Muslimah Talk

muslimah mencukur habis rambutnya muslimah mencukur habis rambutnya

Bolehkah Muslimah Mencukur Habis Rambutnya?

Kajian

Connect