Ikuti Kami

Muslimah Daily

Beginilah Indahnya Memiliki Suami yang Saleh

Panggilan sayang sunnah nabi
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com –Hampir semua perempuan di dunia tentu ingin memiliki suami yang saleh. Saleh yang dimaksud di sini adalah laki-laki yang menikah untuk meraih ridha Allah SWT, dengan selalu menjadikan Al-Qur’an dan as-sunnah sebagai panduan utama dalam kehidupan pribadi dan keluarganya, serta selalu berusaha mencontoh akhlaknya Rasulullah.

Semua perempuan pasti berharap dipertemukan dengan laki-laki yang saleh, namun kenyataannya tidak semua perempuan benar-benar menemukan suami yang saleh sebagai pasangan hidupnya. Kenapa demikian? Karena laki-laki saleh tentu juga akan memilih perempuan salehah sebagai pasangan hidupnya. Sederhananya, jika kita berharap mendapatkan suami yang saleh, maka pastikan dulu diri kita menjadi perempuan yang salehah.

Nah, berikut ini Agus Ariwibowo dan Fidayani dalam buku wonderful muslimah memberikan gambaran berbagai keindahan saat Allah menganugerahi suami yang saleh. Hal ini, tentu sebagai motivasi diri bagi muslimah agar terus memperbaiki diri. Yakni, di antaranya:

Bertanggung jawab penuh atas keluarganya

Dari Abdullah bin Amr ra, ia berkata: “Rasulullah SAW, telah bersabda: “Seseorang telah cukup dikatakan berbuat dosa karena menelantarkan orang yang menjadi tanggungannya” (HR. Abu Dawud, Nasa’i, dan Hakim)

Saat laki-laki telah memutuskan untuk menikahi seorang perempuan, maka saat itulah ia sadar kalau keputusannya tersebut harus disertai dengan komitmen serta tanggung jawab atas perempuan yang dinikahinya. Saat sah menjadi suami istri, semua tanggung jawab orang tua atas anak gadisnya pindah menjadi tanggung jawab laki-laki yang sudah berkomitmen menikahinya.

Laki-laki yang saleh tentu akan sangat paham akan tanggung jawabnya sebagai seorang suami. Ia tidak akan mengecewakan istrinya, akan menjaga kepercayaan mertua yang telah memercayakan anak gadisnya pada dirinya, dan akan selalu menjaga amanah Allah SWT. Karena dia sadar semuanya akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.

Baca Juga:  Melihat Spirit Keislaman melalui Shalawat yang Dibawakan Gus Azmi dan Syubbanul Muslimin

Menafkahi istrinya dengan yang halal dan baik

Rasulullah SAW, bersadba, “…Adapun tiga golongan yang mula-mula akan masuk surga yaitu orang yang mati syahid, budak yang menjalankan ibadah kepada Tuhannya dengan baik dan jujur pada tuannya, dan kepala keluarga yang menjaga kehormatannya dengan baik dalam menanggung beban keluarganya…” (HR. Ibnu Khuzaimah dan Tirmidzi)

Suami yang saleh tentu tidak akan pernah menghinakan keluarganya dengan memberikan nafkah yang didapat dengan cara yang tidak Allah ridhai. Ia akan selalu memastikan kalau sebutir nasi dan seteguk air yang dinikmati oleh anak dan istrinya adalah makanan dan minuman yang diperoleh dengan cara yang halal dan terhormat.

Saat surga terasa semakin dekat ketika bersamanya

Pemimpin keluarga yang saleh tentu memiliki visi yang jauh ke depan. Tidak hanya memikirkan bagaimana sukses dan bahagia bersama keluarga di dunia, melainkan juga memikirkan bagaimana bisa masuk surga sekeluarga. Saat bersama suami yang saleh, ketaatan istri akan semakin meningkat, keimanan akan semakin bertambah dan surga terasa semakin dekat.

Melindungi diri dan keluarganya dari perilaku maksiat

Tiga golongan yang Allah haramkan masuk surga yaitu peminum minuman keras, anak yang durhaka pada ibu dan bapaknya, dan ‘dayyuts’ yaitu orang-orang yang membiarkan perbuatan maksiat pada keluarganya.” (HR. Ahmad)

Suami yang saleh pasti akan selalu berusaha menjaga serta melindungi anak-anaknya dan juga istrinya dari perbuatan maksiat, dengan cara memberikan pemahaman agama yang baik, memberikan pendampingan serta kontrol pada setiap anggota keluarga, dan tidak pernah lelah untuk terus mengingatkan agar segera memohon ampunan jika ada anggota keluarganya yang melakukan maksiat.

Suami yang saleh juga akan selalu berusaha untuk membimbing istri dan anak-anaknya agar menjadi pribadi-pribadi yang saleh dan salehah. Ia ingin menjadikan rumah tangganya seperti surga di dunia hingga ke akhirat kelak, selalu tenang, dan bahagia di bawah ketaatan serta ketakwaan kepada Allah SWT.

Rekomendasi

suami suara tuhan suami suara tuhan

Pengertian Keluarga Sakinah dan Makna Perkawinan dalam Islam

Uang Panai, Wajibkah?

Perempuan Mengembalikan Cincin Tunangan Perempuan Mengembalikan Cincin Tunangan

Haruskah Perempuan Mengembalikan Cincin Tunangan Jika Pernikahan Batal?

Wali di luar nikah Wali di luar nikah

Siapakah Wali dari Anak di Luar Nikah? 

Ditulis oleh

Mahasiswa semester 7 program studi Jurnalistik, UIN Syarif Hidayatullah. Saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Artistik Lembaga Pers Mahasiswa Journo Liberta. Tertarik dengan penulisan, design grafis dan fotografi.

Komentari

Komentari

Terbaru

konsep keluarga konsep keluarga

Tips Mendidik Anak dengan Bahagia

Keluarga

suami suara tuhan suami suara tuhan

Pengertian Keluarga Sakinah dan Makna Perkawinan dalam Islam

Keluarga

Hukum Menggunakan Mahar Sebagai Modal Usaha

Keluarga

Apakah Meninggalkan Shalat Jumat 3 kali Dihukumi Kafir?

Ibadah

Apa yang Harus Dilakukan Apabila Merasa Keluar Angin Saat Shalat?

Kajian

Pandangan Michael Hart Terhadap Nabi Muhammad

buku

doa baru masuk islam doa baru masuk islam

Pemahaman Fase Menopause Bagi Perempuan Berusia 40an dan Cara Mengatasinya

Diari

Apakah Alasan Islam Memperbolehkan Perceraian?

Keluarga

Trending

Hukum Masturbasi dalam Islam Hukum Masturbasi dalam Islam

Hukum Menghisap Kemaluan Suami

Kajian

Baayun Maulud, Budaya Masyarakat Banjar saat Memperingati Hari Kelahiran Nabi

Kajian

Murtadha Muthahhari: Perempuan Butuh Kesetaraan, Bukan Keseragaman

Kajian

Khalil Gibran dan Cintanya yang Abadi

Diari

pembelaan al-Qur'an terhadap perempuan, Fathimah dari Nisyapur: Ahli Makrifat Terbesar   pembelaan al-Qur'an terhadap perempuan, Fathimah dari Nisyapur: Ahli Makrifat Terbesar  

Perempuan dalam Perspektif Filsafat Islam

Kajian

suami suara tuhan suami suara tuhan

Pengertian Keluarga Sakinah dan Makna Perkawinan dalam Islam

Keluarga

Rimpu, Tradisi dan Ekspresi Perempuan Islam di Bima

Kajian

Ummu Sulaim Ummu Sulaim

Ibu Sempurna dalam Pandangan Masyarakat

Diari

Connect