Ikuti Kami

Khazanah

Pandangan Paus Fransiskus tentang Anak-Anak

catholicnewsagency.com

BincangMuslimah.Com – Pandangan Paus Fransiskus tentang anak-anak tecermin dalam rutinitasnya sehari-hari sebagai Imam Besar Gereja Vatikan. Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus atau Pope Francis, merupakan salah satu tokoh pemuka agama di dunia yang terkenal dekat dengan anak-anak. 

Paus Fransiskus dan Bukunya

Paus Fransiskus yang menyandang nama lengkap Jorge Mario Bergoglio–kini berusia 87 tahun, memiliki pandangan dan perhatian khusus terhadap anak-anak yang ia tuangkan dalam sebuah buku berjudul ‘Dear Pope Francis’ terbitan tahun 2016. 

Buku tersebut berisi jawaban Paus Fransiskus kepada anak-anak di seluruh dunia yang melayangkan pertanyaan dalam bentuk surat kepadanya. 

Ada salah satu pertanyaan menarik dari William, anak laki-laki berusia 7 tahun dari Amerika Serikat. Ia bertanya mengenai apabila Paus bisa melakukan satu mukjizat, maka apakah mukjizat itu?. 

Paus pun menjawab, Ia akan menyembuhkan anak-anak, karena Paus tidak akan pernah bisa memahami kenapa anak-anak menderita. Paus Fransiskus menuangkan kegelisahannya, mengapa masih banyak anak-anak menderita di dunia ini. Ia pun berpesan agar tidak takut untuk menangis dan mengekspresikan emosi.

Tangisan Bayi dan Bahasa Cinta

Pandangan Paus Fransiskus tentang anak-anak pun terlihat dari berbagai pesan-pesannya terkait dengan anak-anak. Salah satunya pada Januari 2020, saat Paus Fransiskus membaptis 32 bayi. Paus mengatakan kepada para orangtua, “Biarkan anak-anak menangis, sungguh indah homili (pewartaan Sabda Tuhan yang bertolak dari Kitab Suci dan memberi penjelasan mengenai isi bacaan Kitab Suci dalam Liturgi Sabda) saat anak-anak menangis di gereja,”. 

Dalam kesempatan berbeda, Paus Fransiskus mendukung para ibu untuk menyusui anaknya saat prosesi misa, di saat banyak larangan untuk menyusui di tempat umum. Secara spesifik, Paus Fransiskus berpesan bahwa menyusui adalah bahasa cinta kepada anak-anak. 

Baca Juga:  Nusaibah binti Ka’ab: Sahabat Perempuan yang Turut dalam Peperangan

Inklusivitas Paus Fransiskus khususnya saat prosesi keagamaan menjadi cerminan pandangan penuh kasihnya terhadap anak-anak. 

Anak adalah Sumber Kebahagiaan

Pada perayaan Hari Anak Sedunia di Roma, Paus Fransiskus menerbitkan surat yang mengatakan bahwa anak-anak adalah sumber kebahagiaan bagi keluarga, orangtua, dan gereja. Mereka seperti mata rantai yang membentang di bumi. 

Anak-anak juga berperan sebagai pengingat setiap orang tentang kebutuhan untuk terus tumbuh dan berkembang. Persahabatan itu indah dan tumbuh hanya dengan cara ini: melalui berbagi dan memaafkan, dengan kesabaran, keberanian, kreativitas dan imajinasi, tanpa rasa takut dan tanpa prasangka,” pesan Paus Fransiskus. 

Pentingnya Maaf dan Terima Kasih

Salah satu pesan Paus Fransiskus kepada anak-anak yang krusial dalam membentuk moral persaudaraan, mungkin bisa kita amati dari ceramahnya yang satu ini.

Melansir Vatikan News, Paus Fransiskus mengatakan kepada jemaah, “Menciptakan persaudaraan dan masyarakat yang saling peduli dimulai dengan hal-hal kecil, seperti menyapa orang lain, meminta izin, memohon maaf, dan mengucapkan terima kasih,” ucapnya. 

Lebih lanjut, Paus Fransiskus pun mengungkapkan rahasia dalam doa kepada anak-anak.
Ia berpesan agar anak-anak senantiasa berdoa setiap hari, karena doa mengisi hati kita dengan cahaya dan kehangatan.

Pandangan Paus Fransiskus tentang anak-anak tidak hanya memuliakan mereka dengan lemah lembut, tetapi juga mendidik dengan iman, dan memberikan contoh yang baik. 

Pandangan Islam tentang Anak-Anak

Dalam Al-Quran, anak-anak merupakan perhiasan dunia (Zinah al-Hayah al-Dunya) yang tertuang dalam (QS. Al-Kahf: 46):

ٱلْمَالُ وَٱلْبَنُونَ زِينَةُ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۖ وَٱلْبَـٰقِيَـٰتُ ٱلصَّـٰلِحَـٰتُ خَيْرٌ عِندَ رَبِّكَ ثَوَابًۭا وَخَيْرٌ أَمَلًۭا ٤٦

Artinya: Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu, serta lebih baik untuk menjadi harapan. 

Baca Juga:  Mengenal Duo Ibnu Hajar dalam Literatur Islam

Anak juga memiliki kedudukan sebagai penyejuk hati (qurrota a’yun) dalam (QS. Al-Furqan: 74):

وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّـٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍۢ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا ٧٤

Artinya: Dan orang-orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa

Selain itu, anak-anak bisa menjadi kebanggaan sekaligus fitnah dan cobaan. 

Hal ini tertuang dalam firman Allah swt di (QS. Al-Hadid: 20), (QS. Al-Anfal: 28), dan (QS. Al-Taghabun: 15).

Pandangan Paus Sejalan dengan Islam

Pesan-pesan Paus Fransiskus sejalan dengan pandangan Islam, yaitu anak sebagai perhiasan dunia dan penyejuk hati. Kepemimpinan Paus Fransiskus tidak mengesampingkan anak-anak. Tetapi menaruh perhatian khusus kepada anak-anak sebagai amanah ciptaan Tuhan yang wajib dijaga serta dididik dengan penuh cinta kasih. 

Pandangan Paus Fransiskus tentang anak-anak bisa menjadi contoh bagi umat Muslim dalam rangka mendukung pendidikan generasi akhlakul karimah. 

Rekomendasi

Syekh Ahmad Thayyib dan Paus Fransiskus Role Model Dalam Beragama

satuharapan.com satuharapan.com

Paus Fransiskus: Bhinneka Tunggal Ika adalah Kekayaan Terbesar Indonesia

Bolehkah Non-Muslim Masuk ke Masjid?

Pandangan Paus Fransiskus terhadap Hak-Hak Perempuan

Jurnalis lepas, certified listener, dan founder Aksa Academy Indonesia. Berbagi apa yang dipikirkan lewat tulisan.

Komentari

Komentari

Terbaru

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Muslimah Talk

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Berita

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Muslimah Daily

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Muslimah Talk

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Muslimah Talk

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir  Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Khazanah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia? Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Muslimah Talk

Trending

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Memperingati Maulid Nabi dengan Tradisi Marhabanan

Diari

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

Khazanah

Connect