Ikuti Kami

Khazanah

Beberapa Wasiat Sayyidah Fatimah az-Zahra Sebelum Wafat

Beberapa Wasiat Sayyidah Fatimah
Source: gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Menurut beberapa ulama, Sayyidah Fatimah wafat tanggal 3 Ramadhan, sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu al-Jauzi dalam Tadzkirah al-Khawash dan Imam ath-Thabari dari Tarikh-nya. Ada yang mengatakan tanggal 3 Jumadil Akhir, sebagaimana yang disebutkan oleh al-Kaf’ami dalam al-Mishbah, al-Qumi dalam Muntaha al-Amal, dan as-Sayyid dalam al-Iqbal.

Ada pula yang mengatakan tanggal 13 Rabi’ul Akhir, yakni Ibnu Syahr dalam Manaqib. Kemudian, ada yang menyebutkan tanggal 20 Jumadil Akhir dan 27 Jumadil Ula. Perbedaan pendapat ini berawal dari perbedaan penghitungan masa hidup Sayyidah Fathimah setelah ayahnya wafat, yakni Nabi Muhammad saw. Ada yang mengatakan selisih 2 bulan, 3 bulan, 6 bulan, bahkan 8 bulan. Namun, terkait dengan tahun wafatnya, tidak ada perselisihan, yakni pada tahun ke-11 Hijriyah. Menjelang wafatnya, ada beberapa wasiat yang diberikan oleh Sayyidah Fatimah kepada ‘Ali bin Abi Thalib:

Pertama, Sayyidah Fathimah berpesan agar ‘Ali bin Abi Thalib menikah dengan Umamah, sebab ia akan memperlakukan anak-anak mereka seperti Sayyidah Fathimah melakukannya,

Kedua, jika ‘Ali bin Abi Thalib menikah, ia harus memberikan waktu satu hari satu malam untuk wanita tersebut, dan satu hari satu malam untuk anak mereka. Jangan sampai ‘Ali bin Abi Thalib membuat mereka menjadi yatim dan asing,

Ketiga, agar ‘Ali bin Abi Thalib menyiapkan peti mati untuk Sayyidah Fathimah,

Keempat, agar istri-istri Nabi Muhammad saw. masing-masing diberi 12 uqiyah,

Kelima, memberikan wanita-wanita Hasyim sebagaimana istri-istri Nabi saw. tersebut,

Keenam, beliau juga memberikan pesan sesuatu yang ditujukan kepada Umamah binti Abil Ash.

Selain itu, Sayyidah Fathimah juga mempunyai pesan tertulis, sebagaimana berikut:

Ini adalah wasita dari Fathimah binti Rasulullah saw. mengenai tujuh tanah – Dzul Husna, Saqiyah, Dalla, Guraf, Raqmn, Haitsam, dan Mal Umm Ibrahim – agar diberikan kepada ‘Ali bin Abi Thalib, setelah tu kepada Hasan, lalu kepada Husein, lalu kepada anaknya yang besar, dan begitu seterusnya. Allah swt. menyaksikan hal itu, dan cukuplah Allah yang menjadi saksi.

Baca Juga:  Biografi Singkat Sayyidah Nafisah, Cicit Rasulullah yang menjadi Guru Imam Syafi’i

Pesan tersebut disaksikan juga oleh Miqdad bin Aswad Zubair bin Awwam, dan ditulis oleh ‘Al bin Abi Thalib. Dari Ibnu ‘Abbas juga meriwayatkan wasiat tertulis Sayyidah Fathimah, isinya sebagai berikut:

Inilah wasiat Fatimah putri Rasulullah saw. bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Surga itu pasti, neraka itu pasti dan Hari Kiamat pasti akan tiba tanpa keraguan dan Allah swt. pasti akan membangkitkan mereka yang telah terkubur. Wahai ‘Ali! Aku adalah fathimah putri Rasulullah saw. Allah Swt. telah menikahkan aku denganmu supaya aku menjadi pasanganmu di dunia dan akhirat. Engkau lebih layak bagiku dari selainmu. Maka, taburilah aku dengan hunuth, mandikanlah aku, dan kafanilah aku di malam hari. Kuburkan aku di malam hari dan jangan engkau beritahukan pada siapa pun (kuburku). Aku ucapkan selamat tinggal padamu, sampaikanlah salamku untuk kedua putraku sampai Hari Kiamat. 

Saat Sayyidah Fathimah telah wafat, jenazahnya dishalatkan oleh ‘Ali bin Abi Thalib dan pamannya, ‘Abbas. Di malam yang tenang, di bawah sinaran lilin-lilin, jenazahnya dibawa menuju Baqi’. Semua yang menyaksikan, baik laku-laki maupun perempuan, tenggelam dalam tangisan air mata. Dari rumah-rumah juga terdengar tangisan para wanita sebagai ungkapan bela sungkawa.

Demikian beberapa wasiat dari Sayyidah Fatimah az-Zahra sebelum wafat kepada suaminya, Ali bin Abi Thalib. Semoga Allah Swt. senantiasa merahmatinya, junjungan seluruh perempuan penghuni surga. Kesayangan dari junjungan seluruh manusia, istri dari pimpinan para kesatria, dan ibu dari Hasan dan Husein, penghulu pemuda di surga. 

Wallau a’lam bish Shawab.

Sumber: (Ibrahim Amini, Fatimah az-Zahra, 176-177)

(Ibrahim Amini, Fatimah az-Zahra, 168-169)

(Sayyid Mundzir al-Hakim, 14 Teladan Abadi (2): Fathimah Zahra, 309)

Baca Juga:  Doa yang Dipanjatkan Fatimah Az-Zahra pada Hari Jumat

(Bassam Muhammad Hamami, Biografi 39 Tokoh Wanita, 176) []

Rekomendasi

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

kisah fatimah idul fitri kisah fatimah idul fitri

Kisah Sayyidah Fatimah Merayakan Idul Fitri

dzikir saat haid Doa hari selasa Fatimah az-Zahra dzikir saat haid Doa hari selasa Fatimah az-Zahra

Fatimah az-Zahra Membaca Doa Ini pada Hari Selasa

alasan fatimah julukan az-zahra alasan fatimah julukan az-zahra

Alasan Fatimah Mendapat Julukan az-Zahra

Ditulis oleh

Alumni prodi Ilmu Alquran dan Tafsir UIN Sunan Ampel, Surabaya. Minat pada kajian Islam dan Alquran. Kini juga aktif sebagai penulis di tafsirquran.id.

Komentari

Komentari

Terbaru

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Apakah Darah yang Keluar Setelah Kuret Termasuk Nifas?

Kajian

Fenomena Jasdor yang Menjamur, Bagaimana Hukumnya? Fenomena Jasdor yang Menjamur, Bagaimana Hukumnya?

Fenomena Jasdor yang Menjamur, Bagaimana Hukumnya?

Kajian

Langkah mengesahkan Pernikahan Siri Langkah mengesahkan Pernikahan Siri

Langkah Hukum Mengesahkan Pernikahan Siri

Kajian

Namaku Perempuan: Film yang Mengubah Cerita Menjadi Sumber Pengetahuan Namaku Perempuan: Film yang Mengubah Cerita Menjadi Sumber Pengetahuan

Namaku Perempuan: Film yang Mengubah Cerita Menjadi Sumber Pengetahuan

Berita

Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil

Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil

Keluarga

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi

Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi

Kajian

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Trending

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Apakah Darah yang Keluar Setelah Kuret Termasuk Nifas?

Kajian

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Perempuan haid membaca tahlil Perempuan haid membaca tahlil

Hukum Perempuan Haid Membaca Tahlil

Kajian

ratu safiatuddin pemimpin perempuan ratu safiatuddin pemimpin perempuan

Ratumas Sina, Pahlawan Perempuan dari Jambi

Khazanah

Connect