Ikuti Kami

Keluarga

Penting Ajarkan Lima Hal ini pada Anak dalam Islam

ajarkan anak dalam islam
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Setiap orang memiliki hak dan kewajiban sesuai dengan status yang dimilikinya. Baik hak dan kewajiban tersebut berkaitan dengan statusnya sebagai hamba (hak dan kewajiban kepada Tuhan) ataupun berkaitan dengan statusnya sebagai manusia (hak dan kewajiban kepada sesama). 

Salah satu bentuk hak dan kewajiban tersebut adalah status manusia sebagai orang tua. Ketika seseorang memiliki status sebagai orang tua, baik ayah maupun ibu, maka ia memiliki hak dan kewajiban terhadap anaknya. Orang tua memiliki hak untuk dihormati, dihargai dan lainnya. Di samping itu, orang tua juga memiliki beberapa kewajiban. Di antaranya adalah orang tua berkewajiban untuk memberikan pendidikan kepada anaknya. 

Agar kewajiban ini bisa dipenuhi dengan baik, lantas bagaimana pendidikan yang semestinya diberikan kepada setiap anak yang sesuai dengan ajaran Islam? Apa yang penting orang tua ajarkan pada anak dalam kajian Islam?

Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam al-Tirmidzi bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

مَا نَحَلَ وَالِدٌ وَلَدَهُ مِنْ نِحْلَةٍ أَفْضَلُ مِنْ أَدَبٍ حَسَنٍ

 Artinya: “tidak ada pemberian yang lebih utama dari orang tua kepada anaknya daripada memberikan pendidikan yang baik”. (HR. At-Tirmidzi)

Ketika menjelaskan tentang hadits ini, Syekh Zainuddin al-Haddad di dalam kitab Faiḍ al-Qadīr Syarh al-Jāmi’ al-Ṣaghīr juz. 5 hal. 503 No. 8118 menyinggung beberapa pendidikan paling penting yang semestinya diajarkan orang tua kepada anaknya dengan redaksi:

فأهم الآداب أدبه مع الله باطنا بآداب الإيمان كالتعظيم والحياء والتوكل وظاهرا لمحافظة الحدود والحقوق والتخلق بأخلاق الإسلام وآدابه مع المصطفى صلى الله عليه وسلم في متابعة سننه في كل صغير وكبير وجليل وحقير ثم أدبه في صحبة القرآن بالانقياد له على غاية التعظيم ثم يتعلم علوم الدين ففيها ميع الآداب ثم أدبه مع الخلق بنحو مداراة ورفق ومواساة واحتمال وغير ذلك وثواب الأدب في تعليم الولد بقدر شأن ما علم

Baca Juga:  Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Artinya: “Pendidikan yang terpenting adalah mendidik anak bersama Allah secara batin dengan pendidikan iman seperti mengagungkan Allah, malu kepada Allah dan tawakkal berserah diri kepada Allah, dan secara zahir terhadap pemeliharaan had-had dan hak-hak Allah, dan membentuk akhlak anak dengan akhlak Islam. Dan mendidik anak bersama Rasulullah saw. di dalam mengikuti sunnah-sunnah Nabi dalam setiap hal baik kecil maupun besar, mulia maupun remeh. Kemudian mendidik anak di dalam bersahabat dengan al-quran dengan ketundukan pada Alquran dalam hal sangat memuliakannya. Kemudian mengajarkan anak tentang ilmu-ilmu agama termasuk sopan santun. Kemudian mendidik anak bersama akhlak semisal sopan santun, kelembutan, menghibur, potensi dan lain sebagainya. sedangkan pahala pendidikan di dalam mengajarkan anak adalah sesuai dengan hal-hal yang anak ketahui.”

Dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa hal yag paling penting orang tua ajarkan pada anak dalam Islam adalah mendidik anak tentang agama mereka. Setidaknya dari penjelasan tersebut ada 5 poin pendidikan yang harus diberi orang tua kepada anaknya.

Pertama, mendidik anak untuk mengenal Tuhannya. Dalam pendidikan ini meliputi pengajaran tentang keesaan Allah, Maha Segalanya Allah dan hanya kepada Allah lah kita semua menyembah. Karena tanpa bisa dipungkiri bahwa tugas manusia dimuka ini adalah untuk beribadah kepada-Nya.

Kedua, mendidik anak untuk mengenal Rasulullah dan mengikuti sunnahnya. Karena Rasulullah sendiri adalah manusia yang diutus oleh Allah untuk menjadi panutan terbaik bagi manusia. Sehingga sudah sepatutnya para orang tua menanamkan pada jiwa para anak bahwa manusia yang sepatutnya diidolakan dan diikuti adalah Rasulullah saw..

Ketiga, mendidik anak tentang al-quran. Karena di dalam alquran lah terdapat pedoman yang menjadi pegangan hidup manusia.

Baca Juga:  Apa Itu Clodi? Ini Keuntungan Pakai Popok Clodi yang Harus Bunda Tahu

Keempat, mendidik anak untuk belajar tentang ilmu agama. Di antaranya adalah ilmu fikih. Karena untuk bisa menjalankan ibadah kepada Allah dan ikut kepada Nabi bisa diketahui dari belajar ilmu fikih di samping harus diimbangi dengan ilmu tasawuf.

Kelima, mendidik anak untuk memiliki akhlak yang baik. Karena dengan memiliki akhlak yang baik, seorang anak bisa hidup menjadi manusia yang bisa bersosialisasi dengan baik kepada sesamanya.

Setidaknya 5 poin inilah yang mesti ditanamkan kepada para anak dalam mendidik mereka. Sedangkan pendidikan lain selain pendidikan agama ini, seperti pendidikan tentang sains, teknologi dan sebagainya sejatinya hanya sebagai pendidikan pendukung yang dibutuhkan karena tuntutan zaman, agar generasi Islam juga bisa bersaing untuk terus menyebarkan agama Islam. 

Wallahu a’lam, Semoga bermanfaat.

Rekomendasi

konsep keluarga konsep keluarga

Tips Mendidik Anak dengan Bahagia

Peran Ayah Alquran Peran Ayah Alquran

Fenomena Fatherless: Peran Ayah dalam Mendidik Anak Menurut Alquran

Cara mendidik anak Nabi Ibrahim Cara mendidik anak Nabi Ibrahim

Lima Cara Mendidik Anak Ala Nabi Ibrahim

mengasuh anak ciri-ciri anak penyejuk hati mengasuh anak ciri-ciri anak penyejuk hati

Ciri-ciri Anak Penyejuk Hati bagi Orang Tua

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Wawancara Dr. Nur Rofiah: Bahaya Pernikahan Dini dari Kacamata Agama, Sosial, hingga Kesehatan. Wawancara Dr. Nur Rofiah: Bahaya Pernikahan Dini dari Kacamata Agama, Sosial, hingga Kesehatan.

Wawancara Dr. Nur Rofiah: Bahaya Pernikahan Dini dari Kacamata Agama, Sosial, hingga Kesehatan.

Wawancara

perempuan hak memilih pasangan perempuan hak memilih pasangan

Tidak Hanya Perempuan, Laki-laki pun Harus Menahan Pandangan

Kajian

Tafsir Surah an-Nisa Ayat 4: Hukum dan Ketentuan Mahar dalam Pernikahan Tafsir Surah an-Nisa Ayat 4: Hukum dan Ketentuan Mahar dalam Pernikahan

Tafsir Surah an-Nisa Ayat 4: Hukum dan Ketentuan Mahar dalam Pernikahan

Keluarga

nasehat Ibnu Jauzi tentang cinta nasehat Ibnu Jauzi tentang cinta

Semangat Cinta Abadi dari “Symposium” Plato  

Diari

Jangan Terlewat! Pendaftaran ICROM 2024 Resmi Diperpanjang! Jangan Terlewat! Pendaftaran ICROM 2024 Resmi Diperpanjang!

Jangan Terlewat! Pendaftaran ICROM 2024 Resmi Diperpanjang!

Berita

Menelisik dan Menyikapi Pembubaran Jamaah Islamiyah

Berita

Tiga Penafsiran Perempuan dalam Al-Qur’an Menurut Amina Wadud Tiga Penafsiran Perempuan dalam Al-Qur’an Menurut Amina Wadud

Tiga Penafsiran Perempuan dalam Al-Qur’an Menurut Amina Wadud

Kajian

Empat Hikmah Disyariatkannya Akikah Empat Hikmah Disyariatkannya Akikah

Aqiqah: Salah Satu Cara Islam Membawa Keadilan Untuk Perempuan

Kajian

Trending

Talak Menurut Hukum Islam atau Hukum Negara, Mana yang Berlaku??

Kajian

Baayun Maulud, Budaya Masyarakat Banjar saat Memperingati Hari Kelahiran Nabi

Kajian

Khalil Gibran dan Cintanya yang Abadi

Diari

pembelaan al-Qur'an terhadap perempuan, Fathimah dari Nisyapur: Ahli Makrifat Terbesar   pembelaan al-Qur'an terhadap perempuan, Fathimah dari Nisyapur: Ahli Makrifat Terbesar  

Perempuan dalam Perspektif Filsafat Islam

Kajian

suami suara tuhan suami suara tuhan

Pengertian Keluarga Sakinah dan Makna Perkawinan dalam Islam

Keluarga

Tiga Penafsiran Perempuan dalam Al-Qur’an Menurut Amina Wadud Tiga Penafsiran Perempuan dalam Al-Qur’an Menurut Amina Wadud

Tiga Penafsiran Perempuan dalam Al-Qur’an Menurut Amina Wadud

Kajian

Cara Mengatasi Orang yang Nyinyir Menurut Imam Syafi’i

Muslimah Daily

Istri Menafkahi Suami, Dapatkah Pahala?

Muslimah Daily

Connect