Ikuti Kami

Keluarga

Ini Risiko Bertengkar di Depan Anak

Benarkah Istri Sebenarnya Tidak Wajib Mengerjakan Pekerjaan Rumah Tangga?

BincangMuslimah.Com – Dalam kehidupan berumah tangga, pertengkaran atau perbedaan pendapat tentu saja hal yang biasa terjadi. Menyatukan dua kepala dengan dua pemikiran yang berbeda, berasal dari latar belakang berbeda, keluarga berbeda, bahkan budaya yang berbeda, tentu tak jarang memicu konflik dalam  rumah tangga. Namun ada satu hal penting yang perlu menjadi catatan bagi para orang tua agar menahan amarah atau perkelahian di depan sang buah hati. Karena ada risiko jika bertengkar di depan anak.

Seringkali, orang tua lupa bahwa anak akan merekam perkataan atau perbuatan yang dilakukan orangtuanya. Perdebatan yang terjadi berulang di depan anak, secara tidak sadar dapat membentuk karakter seorang anak. Banyak dampak negatif bagi tumbuh kembang anak jika sering melihat pertengkaran kedua orang tuanya. 

Meskipun di kemudian hari orang tua sudah kembali akur, ingatan tentang percekcokan kedua orangtua masih melekat dalam memori sang anak. Hal tersebut dalam mempengaruhi mental, kesehatan, akademik, hingga kehidupan sosial. Anak yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang sering bertengkar, cenderung akan mudah panik, khawatir, bahkan frustasi, yang sangat berpengaruh pada pembentukan kepribadian anak.

Rumah yang nyaman, orangtua yang akur, merupakan tempat pulang bagi anak dari segala penat dan aktivitasnya di luar. Jika orang tua tidak bisa menghadirkan rasa aman dan nyaman akibat seringnya cekcok, tak menutup kemungkinan anak akan lebih banyak menghabiskan waktu di luar dan bahkan ada rasa ingin kabur dari rumah. Sebagai orangtua, perlu sikap saling menjaga terutama ketika mulai ada perdebatan.

Dalam Al Quran Surah An-Nisa ayat 148, Allah SWT berfirman

لَا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلَّا مَنْ ظُلِمَ

Baca Juga:  Parenting Islami: Cara Mendidik Anak Menurut Quraish Shihab

Allah tidak menyukai ucapan buruk (caci maki) yang diucapkan dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya.”

Menurut tafsir Jalalain, Allah SWT tidak menyukai perkataan buruk yang diucapkan secara terus terang dari siapa pun juga, artinya Allah akan memberikan hukuman (kecuali dari orang yang dianiaya) sehingga apabila dia mengucapkan perbuatan yang dideritanya sehingga ia mendoakan si pelakunya, maka ia tidak akan menerima hukuman dari Allah. Dan Allah Maha Mendengar apa yang diucapkan lagi Maha Mengetahui apa yang diperbuat.

Selain itu, Rasulullah Saw bersabda 

لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ، إِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الغَضَبِ

Orang yang hebat bukanlah orang yang sering menang dalam perkelahian. Namun orang hebat adalah orang yang bisa menahan emosi ketika marah” (HR Bukhari dan Muslim).

Lalu, bagaimana sebaiknya menyikapi ketika terjadi perdebatan dalam rumah tangga?

Bicarakan baik-baik

Jangan langsung mengedepankan amarah ketika terjadi perbedaan pendapat. Sebaiknya, komunikasikan dengan kepala dingin agar terhindar dari keributan dan kesalahpahaman.

Jangan berdebat di depan anak

Ketika terjadi perselisihan dalam rumah tangga, usahakan agar tidak dilakukan di depan buah hati. Anak-anak memiliki daya ingat yang kuat sehingga ketika mereka melihat orangtua yang tidak akur dalam jenjang waktu yang lama, hal itu dapat mengganggu pertumbuhan dan aktivitas sosial anak.

Mengalah

Dalam menjalin hubungan rumah tangga yang terjadi dua arah antara suami dan isteri, masing-masing tentu sudah mengetahui bagaimana watak serta karakter tiap pasangan. Oleh karena itu, ketika salah satu pasangan sedang dalam emosi, salah satu pihak harus ada yang mengalah atau meredam agar amarah tidak semakin besar. Perlunya sikap saling mengerti dan memahami agar terciptanya rumah tangga yang harmonis.

Baca Juga:  Selain Perlindungan pada Perempuan, Edukasi Anak Laki-Laki Sejak Dini Sebelum Kekerasan Seksual Terjadi

 

Rekomendasi

Ditulis oleh

Berniat abadi melalui tulisan. Penulis adalah alumni Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Aktif sebagai Reporter RDK FM (2017) dan Reporter Berita UIN (2018). Baca juga karya Umala di Blog Pribadi http://riaumala.blogspot.com/

5 Komentar

5 Comments

Komentari

Terbaru

menyantuni anak yatim muharram menyantuni anak yatim muharram

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram

Kajian

Alasan Mengapa Kita Membela Palestina Alasan Mengapa Kita Membela Palestina

Alasan Mengapa Kita Membela Palestina

Muslimah Talk

Sering Lupa dan Bingung Usai Melahirkan? Bisa Jadi Ibu Tengah Hadapi Mom Brain Sering Lupa dan Bingung Usai Melahirkan? Bisa Jadi Ibu Tengah Hadapi Mom Brain

Sering Lupa dan Bingung Usai Melahirkan? Bisa Jadi Ibu Tengah Hadapi Mom Brain

Muslimah Talk

Al-Hafizhah Karimah al-Marwaziyah: Perempuan yang Menghabiskan Masa Hidupnya Dengan Keilmuan Al-Hafizhah Karimah al-Marwaziyah: Perempuan yang Menghabiskan Masa Hidupnya Dengan Keilmuan

Al-Hafizhah Karimah al-Marwaziyah: Perempuan yang Menghabiskan Masa Hidupnya Dengan Keilmuan

Muslimah Talk

Iddah dan Ihdad bagi Perempuan Pekerja Iddah dan Ihdad bagi Perempuan Pekerja

Iddah dan Ihdad bagi Perempuan Pekerja

Kajian

Amalan tahun baru Islam Amalan tahun baru Islam

Amalan yang Dianjurkan Sambut Tahun Baru Islam

Ibadah

Beberapa Kesunahan 10 Muharram Beberapa Kesunahan 10 Muharram

Lima Amalan yang Dianjurkan di Bulan Muharram

Ibadah

Depresi Tidak Punya Anak, Baca Doa Ini agar Cepat Diberi Keturunan Depresi Tidak Punya Anak, Baca Doa Ini agar Cepat Diberi Keturunan

Depresi Tidak Punya Anak, Baca Doa Ini agar Cepat Diberi Keturunan

Ibadah

Trending

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Kritik Nabi kepada Laki-laki yang Suka Main Kasar pada Perempuan

Kajian

Zainab binti Khuzaimah Zainab binti Khuzaimah

Ummu Kultsum; Putri Rasulullah yang Diperistri Utsman bin Affan

Muslimah Talk

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Ibadah

Hukum Menalak Istri saat Mabuk Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Kajian

menyantuni anak yatim muharram menyantuni anak yatim muharram

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram

Kajian

Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya

Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya

Kajian

Cerita Para Selebgram Muslimah yang Inspiratif

Muslimah Daily

Beberapa Kesunahan 10 Muharram Beberapa Kesunahan 10 Muharram

Lima Amalan yang Dianjurkan di Bulan Muharram

Ibadah

Connect