Ikuti Kami

Keluarga

Fenomena Fatherless: Peran Ayah dalam Mendidik Anak Menurut Alquran

Hari Ayah Nasional: Adab Nabi Muhammad dan Para Nabi Terdahulu dalam Memuliakan Anak

BincangMuslimah.Com – Selama ini masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa mengasuh anak adalah kewajiban ibu. Sedangkan ayah berkewajiban untuk mencari nafkah dan tidak ada kewajiban untuk mendidik dan merawat anak. Sehingga, banyak anak yang kehilangan sosok ayah, atau dikenal dengan istilah fatherless. Padahal, mendidik anak termasuk salah satu peran ayah yang sudah disinggung dalam Alquran. 

Pendidik dan Pembentuk Kepribadian Anak

Mendidik dan membentuk kepribadian anak-anaknya merupakan suatu tanggung jawab seorang ayah untuk selalu memberi nasihat kepada anak-anaknya. Allah berfirman dalam QS. Luqman [31]: 13,

وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِۗ اِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ

Artinya: Ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar.”

Membangun Kebersamaan dengan Anak

Ayah merupakan salah satu model yang anak butuhkan. Tidak hanya ibu, ayah juga berperan penting untuk menghabiskan waktu bersama dengan anaknya, seperti jalan bersama dan mendengarkan curahan hati si anak. Dalam Alquran surah as- Shaffat [37]:102 digambarkan kisah Nabi Ibrahim dan anaknya sebagai berikut:

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يٰبُنَيَّ اِنِّيْٓ اَرٰى فِى الْمَنَامِ اَنِّيْٓ اَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرٰىۗ قَالَ يٰٓاَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُۖ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ 

Artinya: Ketika anak itu sampai pada (umur) ia sanggup bekerja bersamanya, ia (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku, sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Pikirkanlah apa pendapatmu?” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu! Insyaallah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang sabar.”

Sebagai Pelindung dan Pengayom

Secara tegas Alquran menegaskan kepada pemimpin keluarga agar bertanggung jawab penuh atas keluarganya. Allah berfirman dalam QS. at-Tahrim [66]: 6 sebagai berikut,

Baca Juga:  Uang Panai, Wajibkah?

اَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ 

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” 

Ayat ini menyerukan bahwa salah satu tanggung jawab ayah sebagai pemimpin keluarga adalah untuk menjaga dan melindungi keluarganya. Caranya adalah dengan cara tidak menyekutukan Allah Swt. dan selalu mengerjakan perintah-perintah-Nya. 

Beban tanggung jawab yang ada dalam dirinya dan keluarganya merupakan beban yang sangat berat dan menakutkan. Sebab, api neraka  telah disiapkan bagi orang-orang yang berpaling dari perintah Allah telah menanti. 

Selain itu, Alquran juga menunjukkan peran yang seharusnya diaplikasikan oleh seorang ayah dalam proses perkembangan anak-anaknya. Salah satunya dengan memantau dan mengontrol keseharian anak, menanamkan nilai-nilai pendidikan, membangun komunikasi yang baik bersama anak, memberi nasihat yang baik, dan melindungi anak-anaknya.

Penulis: Aisyah Ridho, Peserta Kelas Menulis Bincang Syariah X Bincang Muslimah

Rekomendasi

Melatih Kemandirian Anak Melatih Kemandirian Anak

Parenting Islami ; Bagaimana Cara Mendidik Anak Untuk Perempuan Karir?

Cara Mempersiapkan Pendidikan Seks Untuk Anak Sesuai dengan Ketentuan Islam  

15 Sunnah Haiat Shalat https://bincangsyariah.com/hukum-islam/ibadah/quraish-shihab-tidak-ada-perintah-memukul-anak-yang-tidak-shalat/ 15 Sunnah Haiat Shalat https://bincangsyariah.com/hukum-islam/ibadah/quraish-shihab-tidak-ada-perintah-memukul-anak-yang-tidak-shalat/

Parenting Islami : Cara Membiasakan Anak Shalat Lima Waktu

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Ditulis oleh

Redaksi bincangmuslimah.com

4 Komentar

4 Comments

Komentari

Terbaru

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Mapan Dulu, Baru Nikah! Mapan Dulu, Baru Nikah!

Mapan Dulu, Baru Nikah!

Keluarga

Melatih Kemandirian Anak Melatih Kemandirian Anak

Parenting Islami ; Bagaimana Cara Mendidik Anak Untuk Perempuan Karir?

Keluarga

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect