Ikuti Kami

Keluarga

Empat Hak Anak Menurut Imam Ghazali

ajarkan anak dalam islam
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Sering kita dengar kisah tentang anak yang durhaka kepada orang tuanya. Bukan tanpa alasan, berbakti kepada orang tua memang menjadi kewajiban bagi sang anak, dan tak sedikit anak yang lupa akan jasa orang tuanya. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, bisa dari lingkungan teman, atau dari pergaulan di anggota keluarga yang kurang baik.

Namun, bukan orang tua saja yang mempunyai hak, anak pun sebenarnya juga mempunyai hak yang harus dipenuhi oleh orang tuanya. Jika hak-hak anak ini tidak dipenuhi, maka orang tua bisa saja berdosa.

Dalam Islam, beberapa hak anak yang wajib dipenuhi oleh orang tua terbagi menjadi beberapa kriteria. Dalam kitab Ihya’ Ulumuddin, ada empat hak anak yang harus diperoleh dari orang tua mereka menurut Imam Ghazali.

Keterangan tersebut ada di Ihya’ Ulumuddin Juz 2, halaman 53;

Hak mendapat kasih sayang yang adil

الْأَوَّلُ أَنْ لَا يَكْثُرَ فَرَحُهُ بِالذَّكَرِ وَحُزْنُهُ بالأنثىقَالَ 

Pertama, jangan terlalu senang sebab mendapatkan anak laki-laki, dan jangan terlalu sedih ketika dianugerahi anak perempuan.

Adab pertama yang ditekankan oleh Imam Ghazali adalah jangan terlalu gembira sebab mendapatkan anak laki-laki. Hal ini agar tidak sama dengan kaum jahiliyyah yang ketika mendapatkan anak perempuan, mereka malu dan bahkan dengan tega mengubur anak perempuan tersebut hidup-hidup.

Nabi Muhammad hadir untuk membimbing umat dari perkara seperti itu, sehingga Nabi Saw bersabda;

مَنِ ابْتُلِيَ مِنْ هَذِهِ البَنَاتِ بِشَيْءٍ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنَ النَّارِ

Artinya: “Siapa yang diuji dengan kehadiran anak perempuan, maka anak itu akan menjadi tameng baginya di Neraka”. (HR. Ahmad)

Penjelasan ini menegaskan pada orang tua agar apapun jenis kelamin anak yang lahir, mereka menerimanya dan tetap memberi kasih sayang yang adil.

Baca Juga:  Khilaf Berhubungan Intim saat Istri Haid, Harus Bagaimana?

Hak untuk diazani saat lahir

الأدب الثاني أن يؤذن في أذن الولد 

Adab kedua, orang tua harus mengazani pada telinga anaknya.

Disunahkan bagi orang tua untuk mengazani anaknya yang baru lahir di telinga kanan, dan iqamah di telinga kiri. Hal ini karena mengikuti sunnah Rasulullah saw., sebagaimana hadits riwayat Rafi’ r.a.;

روى رافع عن أبيه قال رأيت النبي صلى الله عليه وسلم قد أذن في أذن الحسين حين ولدته فاطمة رضي الله عنها

Artinya: “Rafi’ meriwayatkan dari ayahnya, ia berkata: Aku melihat Nabi Saw mengumandangkan adzan di telinga Sayyidina Husein ketika Siti Fatimah melahirkan.

Hak untuk diberi nama yang baik

الأدب الثالث أن تسميه اسماً حسناً فذلك من حق الولد

Adab ketiga, memberikan nama anak dengan nama yang memiliki makna yang bagus. Karena yang demikian itu adalah sebagian hak anak. 

Saat lahir, orang tua harus memberi nama pada anak dengan nama yang bermakna bagus. Disarankan untuk memberi nama dengan nama-nama orang-orang soleh atau solehah. Adapun untuk laki-laki, disunnahkan didahului dengan Ahmad, Muhammad, atau Abdu yang diikuti dengan sifat Allah.

Hak untuk diakikah

الرَّابِعُ الْعَقِيقَةُ عَنِ الذَّكَرِ بِشَاتَيْنِ وَعَنِ الْأُنْثَى بشاة 

Adab keempat, mengakikahi anak. Anak laki-laki dengan dua kambing, dan anak perempuan dengan satu kambing.

Akikah termasuk hak bagi seorang anak. Bahkan jika anak sudah dewasa, masih disunahkan melaksanakan akikah jika saat kecil belum diakikahkan. Hal ini sebagaimana yang ada di dalam hadits Rasulullah dari Siti Aisyah r.a.

وروت عائشة رضي الله عنها أن رسول الله صلى الله عليه وسلم أمر في الغلام أن يعق بشاتين مكافئتين وفي الجارية بشاة

Baca Juga:  Ini Empat Cara Anak Bisa Bersosialisasi di Tengah Pandemi

Artinya: “Aisyah r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw memerintahkan agar anak laki-laki itu di aqiqah dengan dua ekor domba yang setara, dan anak perempuan itu harus diberi seekor domba”

Itulah empat hak yang harus didapatkan oleh mereka dari orang tuanya. Anak adalah aset terbesar orang tua yang bisa membantu atau menyelamatkan orang tua baik di dunia dan di akhirat. 

Jadi, dengan pemenuhan kewajiban ini dengan ikhlas tentu akan mendapatkan ganjaran terbaik yang dijanjikan oleh Allah dan Rasulnya. Sekian, semoga bermanfaat. 

Editor: Zahrotun Nafisah

Rekomendasi

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Hak-Hak Anak Yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali Hak-Hak Anak Yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali

Hak-Hak Anak yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali

Ramai Soal Gentle dan VOC Parenting, Mana yang Lebih Baik Diterapkan pada Anak? Ramai Soal Gentle dan VOC Parenting, Mana yang Lebih Baik Diterapkan pada Anak?

Ramai Soal Gentle dan VOC Parenting, Mana yang Lebih Baik Diterapkan pada Anak?

Ketika Harapan Orang Tua Berkamuflase Menjadi Ekspektasi Tinggi: Anak Berprestasi, tapi Tidak Bahagia Ketika Harapan Orang Tua Berkamuflase Menjadi Ekspektasi Tinggi: Anak Berprestasi, tapi Tidak Bahagia

Ketika Harapan Orang Tua Berkamuflase Menjadi Ekspektasi Tinggi: Anak Berprestasi, tapi Tidak Bahagia

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

Komentari

Komentari

Terbaru

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Khazanah

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Muslimah Talk

Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset

Bicara Pola Pikir Berkembang Bersama Prof. Maila Dinia Husni Rahiem

Muslimah Talk

Prof. Amelia Fauzia: Filantropi di Indonesia Masih Minim Riset dan Pengembangan Prof. Amelia Fauzia: Filantropi di Indonesia Masih Minim Riset dan Pengembangan

Prof. Amelia Fauzia: Filantropi di Indonesia Masih Minim Riset dan Pengembangan

Muslimah Talk

Next Class: Podcast Inspiratif dari LP2M UIN Jakarta Bersama Para Guru Besar Perempuan Next Class: Podcast Inspiratif dari LP2M UIN Jakarta Bersama Para Guru Besar Perempuan

Next Class: Podcast Inspiratif dari LP2M UIN Jakarta Bersama Para Guru Besar Perempuan

Berita

Jika Semua Bersandar Padaku, Maka Aku Bersandar Pada Tuhan Jika Semua Bersandar Padaku, Maka Aku Bersandar Pada Tuhan

Jika Semua Bersandar Padaku, Maka Aku Bersandar Pada Tuhan

Muslimah Daily

Ning Najhaty Sharma: Pemikiran Kritis nan Lugas dalam Balutan Karya Sastra Ning Najhaty Sharma: Pemikiran Kritis nan Lugas dalam Balutan Karya Sastra

Ning Najhaty Sharma: Pemikiran Kritis nan Lugas dalam Balutan Karya Sastra

Muslimah Talk

Trending

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

Ruby Kholifah: Pejuang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Muslimah Talk

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Suami Istri Bercerai Anak Suami Istri Bercerai Anak

Suami Istri Bercerai, Anak Harus Memilih Siapa?

Keluarga

Parenting Islami : Ini Empat Cara Mendidik Anak yang Over Aktif

Keluarga

Connect