Ikuti Kami

Kajian

YouCast: Kajian Hadis Misoginis, Upaya Meluruskan Pemahaman yang Menyudutkan Perempuan

Kajian Hadis Misoginis
Kajian Hadis Misoginis

BincangMuslimah.Com – Sering kita temukan tulisan maupun konten lainnya yang menyatakan bahwa perempuan sebagai sumber fitnah yang menakutkan. Bahkan dalam suatu hadis disebutkan, perempuan adalah penghuni terbanyak di neraka. Untuk memahaminya, kita perlu meninjau lagi kajian hadis misoginis ini agar tidak menimbulkan pemahaman yang salah. 

Memahami Ilmu Takhrij

Para pengkaji hadis, istilah ilmu takhrij pasti tidak asing lagi. Ilmu ini dijadikan sebagai alat untuk memahami konteks hadis. Adapun definisi ilmu takhrij tercantum dalam kitab Ushûlut Takhrîj wa Dirâsatul Asânid sebagai berikut: 

اَلدِّلَالَةُ عَلَى مَوْضَعِ الْحَدِيثِ فِي مَصَادِرِهِ الْأَصْلِيَّةِ الَّتِي أَخْرَجَتْهُ بِسَنَدِهِ، ثُمَّ بَيَانُ مَرْتَبَتِهِ عِنْدَ الْحَاجَةِ 

Artinya: “Menunjukkan asal suatu hadits di dalam sumber aslinya yang meriwayatkan hadits tersebut beserta sanadnya, lalu menjelaskan status hadis tersebut bila dibutuhkan.”

Dengan memahami ilmu takhrij ini, seseorang juga bisa mengklasifikasikan status hadisnya; shahih, hasan, dan dhaif. Selain itu, melalui wasilah ini seseorang juga bisa memahami apakah hadis tersebut bisa diamalkan atau tidak. 

Terlebih lagi, banyak hadis palsu yang beredar di masyarakat dan disandarkan kepada Rasulullah. Hadis-hadis tersebut juga dijadikan sebagai pedoman beragama. 

Untuk memahami suatu hadis, banyak metode yang ditawarkan oleh para ulama, baik klasik maupun kontemporer. Salah satunya adalah Prof. KH Ali Mustafa Yaqub yang memiliki buku yang berjudul Cara Benar Memahami Hadis atau dalam buku versi Arabnya at-Thuruq as-Shahihah fi Fahmi as-Sunnah an-Nabawiyah.

Hadis-hadis Misoginis

Terdapat beberapa hadis yang terkesan menyudutkan perempuan. Di antaranya adalah:

Pertama, Hadits riwayat Imam Bukhari, Muslim dan Tirmidzi diceritakan bahwa penghuni neraka terbanyak adalah dari golongan perempuan: 

عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :  قُمْتُ عَلَى بَابِ الْجَنَّةِ، فَإِذَا عَامَّةُ مَنْ دَخَلَهَا الْمَسَاكِينُ، وَإِذَا أَصْحَابُ الْجَدِّ مَحْبُوسُونَ، إِلَّا أَصْحَابَ النَّارِ، فَقَدْ أُمِرَ بِهِمْ إِلَى النَّارِ، وَقُمْتُ عَلَى بَابِ النَّارِ، فَإِذَا عَامَّةُ مَنْ دَخَلَهَا النِّسَاء 

Baca Juga:  Ancaman Rasulullah terhadap Para Pelaku Korupsi

Artinya: Dari Usamah dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, “Aku berdiri di ambang pintu surga, maka aku pun menyaksikan bahwa kebanyakan yang memasukinya adalah orang-orang miskin, sedang orang-orang yang memiliki kekayaan tertahan. Selain penduduk neraka telah diperintahkan untuk dimasukkan dalam neraka. Aku berdiri di ambang neraka, dan ternyata kebanyakan penghuninya adalah para wanita.”

Kedua, dalam hadis riwayat Imam An-Nasai dikatakan perempuan berdosa jika menggunakan dan akan mengundang syahwat lawan jenis.

عَنِ الْأَشْعَرِيِّ قَالَ و قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ، فَمَرَّتْ عَلَى قَوْمٍ لِيَجِدُوا مِنْ رِيحِهَا ، فَهِيَ زَانِيَة

Artinya: “Rasulullah saw bersabda, ‘Perempuan manapun yang memakai wewangian kemudian lewat pada suatu kaum (laki-laki) supaya mereka mencium wanginya maka ia seorang pezina.” (HR An-Nasa’i).  

Terdapat redaksi lain yang memiliki nada yang serupa. Tonton kajian hadis misoginis lainnya di Youtube Bincang Muslimah, ya.

Rekomendasi

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

10 Hadis Tentang Keutamaan Menikah

Perempuan Pelaku Fitnah Pertama Perempuan Pelaku Fitnah Pertama

Kajian Hadis: Perempuan Pelaku Fitnah Pertama

keutamaan haji hadis rasulullah keutamaan haji hadis rasulullah

Tujuh Keutamaan Ibadah Haji dalam Hadis Rasulullah

sampaikanlah walau satu ayat sampaikanlah walau satu ayat

Penjelasan Hadis “Sampaikanlah dariku Walau Hanya Satu Ayat”

Ditulis oleh

Sarjana Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pegiat Kajian Bidang Fikih.

Komentari

Komentari

Terbaru

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Berita

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Berita

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Mapan Dulu, Baru Nikah! Mapan Dulu, Baru Nikah!

Mapan Dulu, Baru Nikah!

Keluarga

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect