Ikuti Kami

Kajian

Tafsir Keajaiban Basmalah dalam Kitab Mafatih Al-Ghaib (Bagian 3)

tafsir basmalah mafatih al-ghaib
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com Pada kisah sebelumnya, sudah ada lima kisah tentang tafsir keajaiban basmalah yang diceritakan oleh Imam Fakhruddin Ar-Razi di dalam kitab tafsir karya beliau, “Mafatih Al-Ghaib” atau dikenal dengan “Al-Tafsir Al-Kabir”.

Kesimpulan yang dapat diambil dari lima kisah itu adalah setiap orang yang mengamalkan kalimat “bismillah”, maka akan selamat dari fitnah dan terjauh dari semua marabahaya.

Kisah tersebut bersandar pada hadits Rasul saw.,

وقال صلى الله عليه وسلم: إذا قُمْتُمْ فَقُولُوا بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ فإنَّ النَّاسَ إذا اغْتَابُوكُمْ يَمْنَعُ هُمْ الملك عَنْ ذالِكَ

Artinya: “Jika kalian berdiri maka ucapkanlah kalimat bismillah, sungguh apabila ada manusia yang memfitnah kalian, maka malaikat akan mencegah mereka dari perbuatan tersebut.” (HR. Muttafaqun Alaih)

قال صلى الله عليه وسلم: مَا مِنْ عَبْدٍ يَقُولُ بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ إلاَّ ذَابَ الشَّيْطَانُ كَما يَ ذُوْبُ الرَّصَاصُ عَلَى النَّارِ

Artinya: “Apabila seorang hamba membaca kalimat bismillah, niscaya setan hancur sebagaimana hancurnya timah di atas api.” (HR.Muslim)

Namun kisah-kisah tentang keajaiban basmalah sekali lagi tidak hanya sampai disitu, Imam Ar-Razi melanjutkan berkisah di dalam tafsir mafatih al-ghaib juz 1, halaman 156;

:السَّادِسَةُ

 سَمَّى نَفْسَهُ رَحْمَانًا رَحِيمًا فَكَيْفَ لَا يَرْحَمُ؟ رُوِيَ أَنَّ سَائِلًا وَقَفَ عَلَى بَابٍ رَفِيعٍ فَسَأَلَ شَيْئًا فَأُعْطِيَ قَلِيلًا، فَجَاءَ فِي الْيَوْمِ الثَّانِي بِفَأْسٍ وَأَخَذَ يُخَرِّبُ الْبَابَ فَقِيلَ لَهُ: وَلِمَ تَفْعَلُ؟ قَالَ: إِمَّا أَنْ يُجْعَلَ الْبَابُ لَائِقًا بِالْعَطِيَّةِ أَوِ الْعَطِيَّةُ لَائِقَةً بِالْبَابِ. إِلَهَنَا إِنَّ بِحَارَ الرَّحْمَةِ بِالنِّسْبَةِ إِلَى رَحْمَتِكَ أَقَلُّ مِنَ الذَّرَّةِ بِالنِّسْبَةِ إِلَى الْعَرْشِ، فَكَمَا أَلْقَيْتَ فِي أَوَّلِ كِتَابِكَ عَلَى عِبَادِكَ صِفَةَ رَحْمَتِكَ فَلَا تَجْعَلْنَا مَحْرُومِينَ عَنْ رَحْمَتِكَ وَفَضْلِكَ.

Baca Juga:  Hukum Filler dalam Islam

Kisah keenam

Allah menyebut dirinya pengasih, penyayang, jadi bagaimana mungkin dia tidak memiliki belas kasihan? Diriwayatkan bahwa ada seseorang yang bertanya berdiri di sebuah pintu tipis dan menanyakan sesuatu, dan dia diberi sedikit kesempatan.

Dan pada hari kedua ia datang dengan kapak dan mulai menyabotase pintu, dan dikatakan kepadanya: Mengapa kamu melakukannya? Dia berkata: “adakalanya dia (Allah) membuat pintu cocok untuk jadi pemberian atau pemberian itu cocok untuk pintu.”

Wahai tuhan kami, sesungguhnya lautan rahmat yang disandarkan pada rahmat-Mu lebih sedikit dari sebiji zarrah yang disandarkan pada arsy. Sebagaimana engkau memberikan pada awal kitabmu kepada hambamu belas kasihan. Maka jangan membuat kami kehilangan belas kasihan dan nikmatmu.

:السَّابِعَةُ

اللَّهُ) إِشَارَةٌ إِلَى الْقَهْرِ وَالْقُدْرَةِ وَالْعُلُوِّ، ثُمَّ ذَكَرَ عَقِيبَهُ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، وَذَلِكَ يَدُلُّ عَلَى أَنَّ رَحْمَتَهُ أَكْثَرُ وَأَكْمَلُ مِنْ قَهْرِهِ)

Kisah ketujuh

(Allah) adalah isyarat untuk ke-maha pemaksaan, maha kuasa dan maha tinggi, kemudian setelahnya allah menyatakan bahwa Ia maha pengasih dan maha penyayang. dan hal itu menunjukkan bahwa belas kasihannya lebih dan lebih banyak daripada pemaksaanNya.

:الثَّامِنَةُ 

كَثِيرًا مَا يَتَّفِقُ لِبَعْضِ عَبِيدِ الْمَلِكِ أَنَّهُمْ إِذَا اشْتَرَوْا شَيْئًا مِنَ الْخَيْلِ وَالْبِغَالِ وَالْحَمِيرِ وَضَعُوا عَلَيْهَا سِمَةَ الْمَلِكِ لِئَلَّا يَطْمَعَ فِيهَا الْأَعْدَاءُ، فَكَأَنَّهُ تَعَالَى يَقُولُ: إِنَّ لِطَاعَتِكَ عَدُوًّا وَهُوَ الشَّيْطَانُ فَإِذَا شَرَعْتَ فِي عَمَلٍ فَاجْعَلْ عَلَيْهِ سِمَتِي، وَقُلْ: بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، حَتَّى لَا يَطْمَعَ الْعَدُوُّ فِيهَا.

Kisah kedelapan

Kebanyakan yang disepakati oleh beberapa hamba raja bahwa jika mereka membeli sesuatu berupa kuda, bagal dan keledai. Mereka mengenakan atribut raja pada mereka sehingga musuh tidak menginginkan mereka. 

Seolah-olah Yang Mahakuasa berkata: “sesungguhnya ketaatanmu memiliki musuh, yaitu syaitan. Dan jika Anda memulai suatu tindakan, jadikan atas amalmu dengan sifatku, dan katakan: “dengan nama Allah, yang maha pemurah, yang maha penyayang” sehingga musuh tidak ingin mengganggumu dalam perbuatan.

Baca Juga:  Hadis-hadis yang Menerangkan Tentang Akibat Penyimpangan Seksual

Sekian tafsir dan kisah tentang keajaiban basmalah yang diungkap oleh tafsir Ar-Razi dalam kitabnya, Mafatih al-Ghaib. Kisah ini mengajarkan kita untuk memulai sesuatu dengan nama Allah agar terhindar dari semua mara bahaya. Sekian, semoga bermanfaat.

 

Rekomendasi

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Patriarkis: Sebuah Upaya Pembiasan Tafsir

Tafsir Penciptaan Perempuan menurut Muhammad Abduh

perempuan hak memilih pasangan perempuan hak memilih pasangan

Tidak Hanya Perempuan, Laki-laki pun Harus Menahan Pandangan

Tafsir Surah al-Jatsiyah ayat 30: Bekerja Sebagai Bentuk Keimanan

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

Komentari

Komentari

Terbaru

Anjuran Bagi-bagi THR, Apakah Sesuai Sunah Nabi?

Video

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

Kajian

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri? Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Ibadah

kisah fatimah idul fitri kisah fatimah idul fitri

Kisah Sayyidah Fatimah Merayakan Idul Fitri

Khazanah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Muslimah Talk

Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami? Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami?

Ummu Mahjan: Reprentasi Peran Perempuan di Masjid pada Masa Nabi

Muslimah Talk

Trending

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

Ketentuan dan Syarat Iktikaf bagi Perempuan

Video

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

mengajarkan kesabaran anak berpuasa mengajarkan kesabaran anak berpuasa

Parenting Islami : Hukum Mengajarkan Puasa pada Anak Kecil yang Belum Baligh

Keluarga

Puasa Tapi Maksiat Terus, Apakah Puasa Batal?

Video

Connect