Ikuti Kami

Subscribe

Kajian

Resepsi Pernikahan, Syariat atau Adat?

resepsi pernikahan syariat adat
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Bulan Syawal seringkali dijadikan bulan untuk memulai kehidupan baru dengan membentuk keluarga baru di bawah naungan pernikahan. Karena Rasulullah sendiri pun menganjurkan untuk melakukan pernikahan di bulan Syawal di samping tindakan beliau yang menikahi beberapa istrinya di bulan Syawal. 

Kata nikah sendiri secara etimologi berarti berkumpul. Sedangkan secara terminologi nikah adalah akad yang mengandung pembolehan terhadap wati’ dengan menggunakan lafal نكاح atau تزويج (nikah). Di dalam akad sendiri tentunya harus mengandung sighat ijab dan kabul yang diutarakan oleh wali si perempuan dan calon suaminya. 

Berdasarkan dari definisi ini, pernikahan dapat sah jika sudah ada kata ijab dan qabul dari wali dan calon suami. Namun terkadang akad saja dirasa tidak cukup. Sehingga diadakanlah pesta untuk mengumumkan pernikahan tersebut yang biasa disebut dengan resepsi pernikahan. Baik hanya diadakan di rumah saja atau bahkan menyewa gedung mewah dengan segala hiasan dan hidangannya.

Mengingat besarnya pengeluaran yang dibutuhkan untuk melakukan resepsi pernikahan, seringkali banyak orang yang menunda hajatnya karena ingin mengumpulkan biaya untuk pernikahannya. Lantas apakah resepsi pernikahan ini adalah syariat, atau hanya sekadar adat?

Di dalam syariat Islam, pesta disebut sebagai walimah. Setidaknya ada 6 macam pesta yang biasa diadakan. Hal ini sebagaimana yang disebutkan oleh Imam al-Ruyani di dalam kitab Baḥru al-Madzhab fī Furū’ al-Madzhab al-Syāfi’iy  juz. 9 hal. 453 dengan mengutip pendapat Imam Abdul Ghaffar al-Qazwini di dalam kitab al-Ḥāwī al-Ṣaghīr. Menurut beliau ada 6 macam bentuk pesta:

Pertama: walīmatul ursy adalah pesta atas berkumpulnya kedua pasangan suami istri

Kedua: walīmatul khurs adalah pesta atas melahirkan anak

Ketiga: walīmatul i’thar adalah pesta atas khitan

Keempat: walīmatul wakīrah adalah pesta atas membangun rumah

Kelima: walīmatun naqī’ah adalah pesta yang diadakan untuk menyambut orang yang datang dari perjalanan

Keenam:  walīmatul ma’dabah adalah pesta yang diadakan tanpa adanya sebab

Resepsi pernikahan sendiri atau yang disebut dengan walimatul ‘ursy memang dianjurkan untuk diadakan. Namun hukumnya tidak wajib hanya sekedar sunnah saja. Sebagaimana yang disebutkan oleh Syekh Ibnu Qasim di dalam kitab Fath al-Qarīb al-Mujīb fi Syarh Alfāẓ al-Taqrīb hal. 236

والوليمة على العُرس مستحبة. والمراد بها طعام يتخذ للعرس

Artinya: Walimah al-Ursy adalah disunnahkan. Dan yang dimaksud dengan walimah al-‘ursy adalah makanan yang dibuat untuk pesta pernikahan.

Lebih lanjut beliau juga menjelaskan tentang minimal makanan yang dihidangkan untuk pesta pernikahan ini dengan redaksi:

وأقلها للمكثر شاةٌ، والمقل ما تيسر

Artinya: Dan minimal hidangan yang disediakan untuk orang kaya adalah seekor kambing. Sedangkan untuk orang miskin adalah sesuatu yang ia mampu. 

Dari keterangan ini sudah jelas bahwa sejatinya pesta resepsi pernikahan memang berasal dari syariat bukan sekadar adat. Namun syariat ini hanya bersifat anjuran saja tanpa ada paksaan. Hal yang terpenting dari pesta yang diadakan ini adalah adanya jamuan yang disediakan untuk para tamu. 

Sehingga tidak ada tuntutan sama sekali di dalam pesta pernikahan yang diajarkan oleh Islam untuk menyediakan tempat di gedung yang mewah dengan pakaian yang megah. Makanan yang dihidangkan pun tidak dituntut untuk mewah, melainkan menyesuaikan dengan kondisi orang yang mengadakan. 

Oleh karena itu, tidak perlu mengkhawatirkan pesta perkawinan. Karena pada dasarnya pesta tersebut bisa diadakan secara sederhana sesuai dengan kemampuan orang yang bersangkutan.

Sekian, Semoga bermanfaat.

Rekomendasi

menikah di bulan syawal menikah di bulan syawal

Menikah di Bulan Syawal Tepis Pandangan Arab Jahiliyah

puasa qadha halal bi halal puasa qadha halal bi halal

Haruskah Puasa Syawal Ditunaikan Langsung Setelah Idulfitri?

THR di Zaman Nabi THR di Zaman Nabi

Apakah ada THR di Zaman Nabi?

halal bi tidak dikenal halal bi tidak dikenal

Hukum Halal bi Halal dengan Orang yang Tidak Dikenal

Siti Amiratul Adibah
Ditulis oleh

Mahasantari Ma'had Al Salafiyah Syafi'iyyah, Sukorejo, Jawa Timur.

1 Komentar

1 Comment

    Komentari

    Terbaru

    niat puasa niat puasa

    Tiga Orang yang Merugi Menurut Rasulullah

    Ibadah

    idul adha islam dunia idul adha islam dunia

    Makna Idul Adha bagi Umat Islam Seluruh Dunia

    Ibadah

    denda melanggar kewajiban haji denda melanggar kewajiban haji

    Denda bagi Orang yang Melanggar Kewajiban dalam Haji

    Ibadah

    Pengertian akikah hukum waktu Pengertian akikah hukum waktu

    Pengertian Akikah, Hukum dan Waktu Pelaksanaannya

    Ibadah

    Dalil Sunnah Mengazani Anak yang Baru Lahir

    Ibadah

    harus tahu perempuan nifas harus tahu perempuan nifas

    Cara Menghitung Masa Nifas saat Keguguran

    Ibadah

    pendidikan rahmah el yunusiah pendidikan rahmah el yunusiah

    Konsep Pendidikan Perempuan Menurut Rahmah El Yunusiah

    Kajian

    Konsep rumah tangga ideal Konsep rumah tangga ideal

    Konsep Rumah Tangga Ideal Menurut Nur Rofiah

    Keluarga

    Trending

    menyisir rambut perempuan haid menyisir rambut perempuan haid

    Haruskah Mengumpulkan Rambut yang Rontok saat Haid?

    Ibadah

    tujuh sunnah ibadah haji tujuh sunnah ibadah haji

    Apa yang Harus Dilakukan Jika Seseorang Meninggalkan Rukun Haji?

    Ibadah

    perempuan ceramah depan lelaki perempuan ceramah depan lelaki

    Bolehkah Perempuan Ceramah di Depan Lelaki?

    Kajian

    harus tahu perempuan nifas harus tahu perempuan nifas

    Cara Menghitung Masa Nifas saat Keguguran

    Ibadah

    menyisir rambut perempuan haid menyisir rambut perempuan haid

    Hukum Menyisir Rambut bagi Perempuan Haid

    Muslimah Daily

    niat puasa niat puasa

    Tiga Orang yang Merugi Menurut Rasulullah

    Ibadah

    shalat thawaf niat arti shalat thawaf niat arti

    Shalat Sunnah Thawaf, Lengkap dengan Niat, Arti, dan Zikirnya

    Ibadah

    17 macam mandi disunnahkan 17 macam mandi disunnahkan

    17 Macam Mandi yang Disunnahkan dalam Islam

    Ibadah

    Connect