Ikuti Kami

Subscribe

Kajian

Perbedaan Azimah dan Rukhsah

Tiga Hal mengganti puasa

BincangMuslimah.Com – Berikut ini penjelasan terkait perbedaan azimah dan rukhsah. Secara bahasa azimah berarti tekad yang kuat.

Sedangkan secara istilah syara’, azimah adalah ketetapan hukum berdasarkan dalil syar’i dan tidak bertentangan dengan dalil lain yang rajih (unggul) seperti kewajiban shalat, zakat, puasa, haji, dan seterusnya.

Hal ini sebagaimana penjelasanan Syekh Wahbah al-Zuhaili dalam kitabnya Ushul al-Fiqih al-Islami juz I halaman 112;

ما شرع من الاحكام الكلية ابتداء لتكون قانونا عاما لكل المكلفين في جميع الاحوال كالصلاة والزكاة وسائر الشعائر الاسلامية الكلية

Azimah adalah hukum-hukum umum yang disyari’atkan sejak semula sebagai aturan umum bagi setiap mukallaf di semua kondisi seperti shalat, zakat, puasa dan lainnya.

Pengertian serupa disampaikan Syekh Najmu al-Din al-Thūfi dalam kitabnya Syarhu Mukhtashar al-Raudhah juz I halaman 457;

الْعَزِيمَةُ لُغَةً: الْقَصْدُ الْمُؤَكَّدُ، وَشَرْعًا: الْحُكْمُ الثَّابِتُ لِدَلِيلٍ شَرْعِيٍّ خَالٍ عَنْ مُعَارِضٍ

Azimah secara bahasa berarti tekad yang kuat dan secara istilah syara’ azimah adalah ketetapan hukum berdasarkan dalil syar’i dan tidak ada dalil lain yang merintangi.”

Sementara rukhsah adalah ketetapan hukum yang menyalahi hukum umum karena ada udzur. Seperti kebolehan memakan bangkai dalam kondisi darurat. (al-Jami’ li masȃili ushuli al-Fiqhi [Hal:79])

Syekh Zakariya al-Anshari dalam kitabnya Ghayatu al-Wushul halaman 19 menjelaskan;

(والحكم) أي الشرعي إذ الكلام فيه (إن تغير) من حيث تعلقه من صعوبة له على المكلف (إلى سهولة) كأن تغير من حرمة شيء إلى حله (لعذر مع قيام السبب للحكم الأصلي) المتخلف عنه للعذر، (فرخصة)

(وإلا) أي وإن لم يتغير الحكم كما ذكر بأن لم يتغير كوجوب المكتوبات أو تغير إلى صعوبة كحرمة الاصطياد بالإحرام بعد إباحته قبله، أو إلى سهولة لا لعذر كحل ترك الوضوء لصلاة ثانية مثلاً لمن لم يحدث بعد حرمته بمعنى أنه خلاف الأولى، أو لعذر لا مع قيام السبب للحكم الأصلي كإباحة ترك ثبات واحد منا لعشرة من الكفار في القتال بعد حرمته، وسببها قلتنا ولم يبق حال الإباحة لكثرتنا حينئذ، وعذر الإباحة مشقة الثبات المذكور لما كثرنا. (فعزيمة)

“Jika suatu hukum berubah menjadi mudah karena ada udzur dan sebab hukum asalnya tidak hilang maka dinamakan rukhshah. Namun, jika tidak berubah seperti kewajiban shalat lima waktu atau berubah menjadi sulit seperti keharaman berburu saat ihram maka dinamakan azimah.

Demikian pula dinamakan azimah, jika hukum itu berubah menjadi mudah akan tetapi tidak dilandasi suatu udzur. Seperti kebolehan tidak berwudhu ketika hendak shalat bagi orang yang wudhu’nya belum batal.

Begitupun jika berubah menjadi mudah karena udzur tapi sebab hukum asalnya hilang. Seperti kebolehan tidak menghadapi sepuluh orang kafir bagi satu orang muslim saat perang.

Yang mana sebelum itu pasukan muslim masih sedikit sehingga satu orang diharuskan  melawan sepuluh musuh. Setelah umat Islam banyak, satu orang tidak lagi diharuskan menghadapi seupuluh musuh. Perubahan hukum ini tidak dinamakan rukhshah melainkan azimah.”

Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa azimah adalah hukum umum yang disyari’atkan secara mendasar untuk menjadi aturan umum bagi setiap mukallaf (pihak yang dibebankan hukum) di semua kondisi.

Sedangkan rukhsah adalah hukum yang disyari’atkan karena ada udzur seperti masyaqqah (beban berat) dan hajat (kebutuhan mendesak) yang dihadapi oleh mukallaf.

Demikian penjelasan perbedaan azimah dan rukhsah. Wallahu a’lam bi al-shawab.

Ditulis oleh Achmad Fawaid, salah satu kontributor Bincangsyariah.Com. Tulisan ini merupakan kerjasama antara Bincang Syariah X Bincang Muslimah. Selama Ramadhan ini kami akan menayangkan pelbagai konten tentang “Islam Itu Mudah”. Ikuti terus konten keislaman Bincang Syariah selama Ramadhan 1443 H.

Rekomendasi

sopir bus termasuk musafir sopir bus termasuk musafir

Apakah Sopir Bus antar Provinsi Termasuk Musafir?

Semua Sahabat Meriwayatkan Hadis Semua Sahabat Meriwayatkan Hadis

Apakah Semua Sahabat Bisa Meriwayatkan Hadis?

Seorang Muslim Mengamalkan Rukhsah Seorang Muslim Mengamalkan Rukhsah

Kapan Seorang Muslim Boleh Mengamalkan Rukhsah?

Seorang Muslim Mengamalkan Rukhsah Seorang Muslim Mengamalkan Rukhsah

Makna Rukshah dan Praktiknya dalam Ibadah

Redaksi
Ditulis oleh

Redaksi bincangmuslimah.com

1 Komentar

1 Comment

    Komentari

    Terbaru

    menjamak shalat perempuan istihadhah menjamak shalat perempuan istihadhah

    Ketentuan Menjamak Shalat bagi Perempuan Istihadhah

    Ibadah

    hukum berwudu perempuan haid hukum berwudu perempuan haid

    Hukum Berwudu bagi Perempuan Haid

    Kajian

    pandangan islam praktik perdukunan pandangan islam praktik perdukunan

    Pandangan Islam tentang Praktik Perdukunan

    Kajian

    perempuan haid thawaf ifadhah perempuan haid thawaf ifadhah

    Bolehkah Perempuan Haid Tetap Melaksanakan Thawaf Ifadhah?

    Ibadah

    Perempuan haid dapat pahala Perempuan haid dapat pahala

    Apakah Perempuan Haid Dapat Pahala saat Meninggalkan Kewajiban Agama?

    Ibadah

    ketentuan badal haji syaratnya ketentuan badal haji syaratnya

    Ketentuan Badal Haji dan Beberapa Syaratnya

    Kajian

    mahar berupa hapalan alquran mahar berupa hapalan alquran

    Bolehkah Memberi Mahar Berupa Hapalan Alquran?

    Kajian

    Boleh Membunuh Orang Murtad Boleh Membunuh Orang Murtad

    Apakah Boleh Membunuh Orang Murtad?

    Kajian

    Trending

    tujuh sunnah ibadah haji tujuh sunnah ibadah haji

    Apa yang Harus Dilakukan Jika Seseorang Meninggalkan Rukun Haji?

    Ibadah

    menyisir rambut perempuan haid menyisir rambut perempuan haid

    Haruskah Mengumpulkan Rambut yang Rontok saat Haid?

    Ibadah

    perempuan ceramah depan lelaki perempuan ceramah depan lelaki

    Bolehkah Perempuan Ceramah di Depan Lelaki?

    Kajian

    menjamak shalat perempuan istihadhah menjamak shalat perempuan istihadhah

    Ketentuan Menjamak Shalat bagi Perempuan Istihadhah

    Ibadah

    harus tahu perempuan nifas harus tahu perempuan nifas

    Cara Menghitung Masa Nifas saat Keguguran

    Ibadah

    Empat Hikmah Disyariatkannya Akikah Empat Hikmah Disyariatkannya Akikah

    Empat Hikmah Disyariatkannya Akikah

    Ibadah

    menyisir rambut perempuan haid menyisir rambut perempuan haid

    Hukum Menyisir Rambut bagi Perempuan Haid

    Muslimah Daily

    cara Memandikan jenazah perempuan cara Memandikan jenazah perempuan

    Tata Cara Memandikan Jenazah Perempuan

    Ibadah

    Connect