Ikuti Kami

Kajian

Memotong Kuku dalam Islam; Dalil dan Tata Cara yang Dianjurkan

Memotong Kuku dalam Islam; Dalil dan Tata Cara yang Dianjurkan
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Dalam Islam, kebersihan dan perawatan tubuh memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan menjalani kehidupan sehari-hari. Salah satu aspek perawatan tubuh yang paling penting tetapi sering diabaikan adalah memotong kuku. Padahal, terdapat beberapa kesunnahan ketika memotong kuku dalam Islam.

Di antara dalil yang membahas kesunnahan memotong kuku adalah hadis yang berbunyi:

الْفِطْرَةُ خَمْسٌ الْخِتَانُ وَالِاسْتِحْدَادُ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ وَنَتْفُ الْآبَاطِ

Artinya: “(Sunnah) fitrah ada lima, yaitu: khitan, mencukur bulu kemaluan, mencukur bulu ketiak, memendekkan kumis, dan memotong kuku.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Dalam hadis lain yang diriwayatkan dari Aisyah r.a. bahwa memotong kuku juga termasuk dalam 10 perkara fitrah. Rasulullah saw. bersabda:

عَشْرٌ مِنْ الْفِطْرَةِ قَصُّ الشَّارِبِ وَإِعْفَاءُ اللِّحْيَةِ وَالسِّوَاكُ وَاسْتِنْشَاقُ الْمَاءِ وَقَصُّ الْأَظْفَارِ وَغَسْلُ الْبَرَاجِمِ وَنَتْفُ الْإِبِطِ وَحَلْقُ الْعَانَةِ وَانْتِقَاصُ الْمَاءِ قَالَ زَكَرِيَّاءُ قَالَ مُصْعَبٌ وَنَسِيتُ الْعَاشِرَةَ إِلَّا أَنْ تَكُونَ الْمَضْمَضَةَ

Artinya: “Terdapat sepuluh perkara yang termasuk fitrah, yaitu menggunting (menipiskan) kumis, memelihara (memanjangkan) jenggot, bersiwak (menggosok gigi), istinsyak (memasukkan air ke hidung ketika berwudhu), memotong kuku, membasuh sela-sela jari (Barajim), mencabut (mencukur) bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, dan bersuci dengan menghemat air. Zakariya mengatakan bahwa Mus’ab berkata, ‘Saya lupa yang ke sepuluh, kalau tidak salah berkumur.” (HR Muslim).

Dalil-dalil ini menunjukkan bahwa pemotongan kuku adalah bagian dari tindakan fitrah atau tindakan alami yang dianjurkan dalam Islam. Tindakan fitrah adalah tindakan yang mendekatkan seorang hamba kepada Allah Swt.

Hadis-hadis di atas juga membuktikan bahwa ajaran Islam sangat memperhatikan kebersihan manusia. Lalu apakah Rasulullah saw. sebagai seorang utusan Allah juga memberikan tata cara memotong kuku yang baik dan benar?

Baca Juga:  Ayat yang Sering Menjadi Legitimasi Pemukulan Terhadap Istri  

Imam Ibnu Hajar dalam Kitab Fathul Bari menyebutkan bahwa tidak ada satupun hadis shahih yang menerangkan secara detail tentang urutan dalam memotong kuku. Dengan kata lain, tidak ada tuntunan rinci dari Rasulullah saw. mengenai tata cara memotong kuku.

Meski demikian, Rasulullah saw. pernah mencontohkan memulai segala kegiatannya dari tangan kanan karena Rasulullah saw. sangat menyukai segala sesuatu yang indah dari kanan. Istri Rasulullah saw, Aisyah r.a. berkata dalam suatu hadis:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِي تَنَعُّلِهِ، وَتَرَجُّلِهِ، وَطُهُورِهِ، وَفِي شَأْنِهِ كُلِّهِ.

Artinya: “Dulu, Nabi Muhammad SAW memulai sesuatu dari kanan, (seperti) memakai sandal, menyisir, bersuci, dan semua perbuatan lainnya.” (HR Bukhari).

Kegiatan indah yang selalu dimulai oleh Rasulullah saw. dari yang kanan tersebut sudah sepatutnya dicontoh oleh kaum muslimin. Selain itu, Rasulullah juga menganjurkan untuk memotong kuku di hari Jumat.

Abdullah bin Zaid berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang ingin memotong kuku maka hendaklah ia memotongnya pada hari Jumat serta tidak memotongnya saat berada di dalam toilet.” (HR. Abu Daud dan An-Nasa’i).

Dalam hadis ini, Rasulullah mengingatkan agar kita tidak memotong kuku saat berada di dalam toilet serta menganjurkan melakukan pemotongan kuku di hari Jumat kecuali jika tidak ada pilihan lain.

Meski tidak ada urutan yang detail mengenai cara memotong kuku, Imam Nawawi dalam kitab al-Minhaj Syarh Shahih Muslim pernah merinci urutan dalam memotong kuku menurut Islam. Menurut beliau, urutan memotong kuku dimulai dari kuku jari telunjuk kanan, lalu jari tengah, jari manis, jari kelingking, dan jari jempol. Kemudian dilanjutkan tangan kiri dengan dimulai dari jari kelingking, jari manis sampai semuanya selesai.

Baca Juga:  Ketahui Dampak Negatif Pernikahan Dini dan Cegah Praktiknya

Namun, terdapat pendapat lain jug dalam kitab Syarh Riyadhus Shalihin Jilid II yang ditulis oleh Syaikh Muhammad al-Utsaimin bahwa memotong kuku jari tangan kanan dimulai dari jempol sampai jari kelingking.

Sementara tata cara memotong kuku jari kaki tidak jauh berbeda dengan cara memotong kuku jari tangan. Urutan memotong kuku jari kaki menurut Islam diawali dari jari kelingking kaki kanan hingga berakhir di kelingking kaki kiri secara berurutan.

Memotong kuku merupakan kesunnahan dalam Islam yang dianjurkan oleh Rasulullah sebagai bagian dari fitrah manusia. Dalil-dalil di atas menunjukkan pentingnya pemotongan kuku dalam agama Islam. Selain itu, tata cara yang dianjurkan dalam memotong kuku juga merupakan bagian dari praktik sunnah. Dengan mematuhi tata cara ini, umat Islam dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat, bersih serta sesuai dengan ajaran agama mereka.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Mahasantri Ma'had Aly Salafiyah Syafi'iyah Situbondo (Pegiat kajian Qashashul Quran dan Gender)

Komentari

Komentari

Terbaru

Perempuan haid membaca tahlil Perempuan haid membaca tahlil

Hukum Perempuan Haid Membaca Tahlil

Kajian

Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025 Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025

Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025

Berita

Perempuan, Pesantren, dan Keterlibatan di Dunia Politik; Ulasan Kisah Bu Min Perempuan, Pesantren, dan Keterlibatan di Dunia Politik; Ulasan Kisah Bu Min

Perempuan, Pesantren, dan Keterlibatan di Dunia Politik; Ulasan Kisah Bu Min

Khazanah

ratu safiatuddin pemimpin perempuan ratu safiatuddin pemimpin perempuan

Ratumas Sina, Pahlawan Perempuan dari Jambi

Khazanah

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Khazanah

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Muslimah Talk

Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset

Bicara Pola Pikir Berkembang Bersama Prof. Maila Dinia Husni Rahiem

Muslimah Talk

Trending

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

ratu safiatuddin pemimpin perempuan ratu safiatuddin pemimpin perempuan

Ratumas Sina, Pahlawan Perempuan dari Jambi

Khazanah

Perempuan haid membaca tahlil Perempuan haid membaca tahlil

Hukum Perempuan Haid Membaca Tahlil

Kajian

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Suami Istri Bercerai Anak Suami Istri Bercerai Anak

Suami Istri Bercerai, Anak Harus Memilih Siapa?

Keluarga

Connect