Ikuti Kami

Kajian

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram

menyantuni anak yatim muharram
Freepik.com

BincangMuslimah.Com – Di kalangan banyak masyarakat, pada momen 10 Muharram biasanya menjadi sebagai hari Idul Yatama (hari raya bagi anak yatim). Karena pada hari tersebut terdapat anjuran untuk menyantuni anak yatim pada bulan Muharram. Aktifitas tersebut merupakan sunnah sebagaimana yang ajaran dari Rasulullah.

Di berbagai hadis banyak riwayat yang menyebutkan bahwa Rasulullah sangat menyayangi anak-anak yatim. Pada bulan Asyura’ Rasulullah menambah kasih sayangnya dengan  menjamu dan bersedekah bukan hanya kepada anak yatim, namun juga keluarganya sendiri.

 

Keutamaan Menjamu Anak Yatim dan Keluarganya di Bulan Muharram

Imam Abdur Rouf Al-Munawi dalam kitabnya yaitu Faidul Qadir Syarh al-jami’ as-shaghir. Menyebutkan bahwa menjamu anak yatim dan keluarganya pada tanggal 10 Muharram merupakan salah satu sunnah Nabi dan pembuka keberkahan hingga setahun penuh.

Abul Laist As-Samarqandi dalam kitabnya Tanbihul Ghafilin bi-Ahadits Sayyidil Anbiyaa-‘i wal Mursalin. Juga mengutip salah satu hadis nabi, bahwa Rasulullah bersabda,

مَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ مِنَ الْمُحَرَّمِ أَعْطَاهُ اللَّهُ تَعَالَى ثَوَابَ عَشْرَةِ آلافِ مَلَكٍ ، وَمَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ مِنَ الْمُحَرَّمِ أُعْطِيَ ثَوَابَ عَشْرَةِ آلَافِ حَاجٍّ وَمُعْتَمِرٍ وَعَشْرَةِ آلافِ شَهِيدٍ ، وَمَنْ مَسَحَ يَدَهُ عَلَى رَأْسِ يَتِيمٍ يَوْمَ عَاشُورَاءَ رَفَعَ اللَّهُ تَعَالَى لَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ دَرَجَةً

Artinya: Barangsiapa yang berpuasa pada hari Asyura’ (tanggal 10) Muharran, maka Allah akan memberikan seribu pahala malaikat dan pahala 10.000 pahala syuhada’ (orang-orang yang gugur di medan perang membela agama Islam). Dan barangsiapa yang mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, niscaya Allah mengangkat derajatnya pada setiap rambut usapannya. (HR. Al-Baihaqi)

Meskipun sanad hadis ini tergolong lemah (dla’if), namun boleh mengamalkan isinya (matan hadis). Karena berkaitan dengan perkara amaliah kebaikan (fadla’ilul a’mal) bukan masalah hukum.

Baca Juga:  Cerita Para Selebgram Muslimah yang Inspiratif

 

Penjelasan dari ‘Mengusap Kepala Anak Yatim’

Perihal maksud “mengusap kepala anak yatim” dalam hadis di atas, sebagian ulama mengartikannya sebagai makna mengusap kepala dengan tangan secara dhohir. Sebagian ulama lainnya mengartikan sebagai makna kiasan (kinayah). Ibnu Hajar Al-Haitami dalam kitabnya Al-Fatawa Al-Haditsiyyah Li-Ibni Hajar Al-Haitami  mengatakan,

والمراد من المسح في الحديث الثاني حقيقته كما بينه آخر الحديث وهو (من مسح رأس يتيم لم يمسحه إلا لله كان له بكل شعرة تمر عليها يده عشر حسنات ومن أحسن إلى يتيمة أو يتيم عنده كنت أنا وهو في الجنة كهاتين وقرن بين أصبعيه) . وخص الرأس بذلك لأن في المسح عليه تعظيما لصاحبه وشفقة عليه ومحبة له وجبرا لخاطره، وهذه كلها مع اليتيم تقتضي هذا الثوب الجزيل

Artinya: Maksud dari “mengusap” dalam hadis yang kedua adalah makna hakikat, sebagaimana diterangkan oleh hadis lain, yaitu “Barangsiapa yang mengusap kepala anak yatim semata-mata karena Allah, niscaya Allah memberikan 10 kebaikan pada setiap helai rambut yang diusapnya. Dan barangsiapa yang berbuat baik kepada anak yatim, baik perempuan maupun laki-laki, maka aku (Nabi Muhammad) akan bersamanya seperti ini (dua jari tangan); lalu Nabi berisyarah dengan dua jarinya”. Penyebutan kata ra’sun (kepala), karena mengusap kepala berarti menghargai, mengasihi, cinta kasih, dan mengayomi kebutuhannya. Jika semua itu dilakukan pada anak yatim, maka akan mendapatkan pahala yang sangat besar….” (Al-Fatawa Al-Haditsiyyah Li-Ibni Hajar Al-Haitami, juz 1, hal. 43)

Syaikh Al-Harowi Al-Qori dalam kitabnya Mirqatul Mafatih Syarh Misykatul Mashobih menyitir perkataan Syaikh Abu Thayyib yang menyatakan,

قال الطيبي: مسح رأس اليتيم كناية عن الشفقة والتلطف إليه، ولما لم تكن الكناية منافية لإرادة الحقيقة لإمكان الجمع بينهما

Baca Juga:  Bolehkah Menggugurkan Kandungan Hasil Perkosaan?

Artinya: Abu Thayyib berkata: “Mengusap kepala anak yatim adalah sebuah kinayah (kiasan) tentang kasih sayang dan sikap lemah lembut (kepada anak yatim). Makna kinayah ini tidak bertentangan dengan makna hakiki, karena keduanya bisa dipadukan”. (Mirqatul Mafatih Syarh Misykatul Mashobih, juz, 8, hal. 3115)

Bentuk kasih sayang kepada anak yatim, tentu bukan hanya mewujudkannya dengan belaian rambut belaka. Namun juga mengurus anak yatim secara baik dan memberi santunan untuk sandang, pangan, papan, serta pendidikannya. Oleh karena itu, pemberian santunan sebaiknya bukan hanya dilakukan pada tanggal 10 Muharram saja, namun juga pada bulan-bulan lainnya. Semoga bermanfaat. Wallahua’lam.

Rekomendasi

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Apakah Darah yang Keluar Setelah Kuret Termasuk Nifas?

Langkah mengesahkan Pernikahan Siri Langkah mengesahkan Pernikahan Siri

Langkah Hukum Mengesahkan Pernikahan Siri

Namaku Perempuan: Film yang Mengubah Cerita Menjadi Sumber Pengetahuan Namaku Perempuan: Film yang Mengubah Cerita Menjadi Sumber Pengetahuan

Namaku Perempuan: Film yang Mengubah Cerita Menjadi Sumber Pengetahuan

Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi

Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi

Ditulis oleh

Santri Tahfidz Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuwangi Jawa Timur

13 Komentar

13 Comments

Komentari

Terbaru

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Apakah Darah yang Keluar Setelah Kuret Termasuk Nifas?

Kajian

Fenomena Jasdor yang Menjamur, Bagaimana Hukumnya? Fenomena Jasdor yang Menjamur, Bagaimana Hukumnya?

Fenomena Jasdor yang Menjamur, Bagaimana Hukumnya?

Kajian

Langkah mengesahkan Pernikahan Siri Langkah mengesahkan Pernikahan Siri

Langkah Hukum Mengesahkan Pernikahan Siri

Kajian

Namaku Perempuan: Film yang Mengubah Cerita Menjadi Sumber Pengetahuan Namaku Perempuan: Film yang Mengubah Cerita Menjadi Sumber Pengetahuan

Namaku Perempuan: Film yang Mengubah Cerita Menjadi Sumber Pengetahuan

Berita

Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil

Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil

Keluarga

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi

Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi

Kajian

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Trending

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Apakah Darah yang Keluar Setelah Kuret Termasuk Nifas?

Kajian

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Perempuan haid membaca tahlil Perempuan haid membaca tahlil

Hukum Perempuan Haid Membaca Tahlil

Kajian

Connect