Ikuti Kami

Kajian

Ketika Abu Hurairah Salah Berikan Fatwa bagi Pezina yang Ingin Taubat

Abu Hurairah
ilustra perempuan bertaubat. Freepik.com

BincangMuslimah.Com – Ibnu Qudamah al-Muqadasi menceritakan sebuah kisah yang ia baca dari kitab Tanbihul Ghafilin. Bahwa suatu ketika ada seorang perempuan yang ingin bertaubat mendatangi Abu Hurairah untuk meminta fatwa.

Abu Hurairah merupakan sahabat Nabi yang paling banyak meriwayatkan hadis. Hurairah artinya kucing kecil, ia terkenal dengan sebutan Abu Hurairah karena ia menyukai kucing. Ia lebih terkenal dengan nama julukannya daripada nama aslinya. Para sejarawan berbeda pendapat terkait siapa sebenarnya nama aslinyah, tapi yang paling banyak dikatakan namanya adalah Abdurrahman bin Shakhra al-Dausi RA.

Suatu malam setelah shalat Isya bersama Rasulullah SAW, ia melihat ada seorang perempuan bercadar yang berdiri di jalan. Perempuan itu berkata, “Wahai Abu Hurairah, sungguh aku telah berbuat dosa besar. Apakah aku bisa bertaubat?”

“Apa dosamu?”tanyanya, “Aku telah berzina,” jawab perempuan itu.

“Celakalah kamu, celakalah kamu. Demi Allah kamu tidak berhak bertaubat,” ujar Abu Hurairah.

Mendengar itu, perempuan tersebut menjerit dengan keras hingga jatuh pingsan. Kemudian Abu Hurairah berlalu dari tempat itu.

Namun kemudian Abu Hurairah berkata dalam dirinya, “Apakah layak aku berfatwa sedangkan Rasulullah SAW ada di antara kami?”

Maka ketika pagi menjelang dia menemui Rasulullah, ia menceritakan semuanya kepada beliau, “Wahai Rasul semalam ada perempuan yang bertanya padaku begini begini.”

Rasulullah terkejut dan berkata, “Innalilahi wa inna ilaihi rajiun. Demi Allah, sungguh engkau celaka, engkau celaka. Dimana engkau ketika ada ayat ini: Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosanya. (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang?” (QS. Al-Furqan [25]: 68-70)

Lalu Abu Hurairah keluar dari rumah Rasulullah SAW dan berlarian sepanjang jalanan kota Madinah mencari perempuan itu. Ia menanyai setiap orang tentang keberadaan perempuan yang kemarin ia temui.

Baca Juga:  Kisah Taubat Ahli Ibadah dan Pelacur

“Adakah yang bisa menunjukkan padaku dimana perempuan yang bertanya padaku pada malam kemarin?”

Sampai-sampai sekelompok anak-anak yang sedang bermain yang kebetulan melihatnya berteriak, “Abu Hurairah sudah gila.”

Malam menjelang,  akhirnya ia menemukannya di sudut kota Madinah. Lalu ia menyampaikan apa yang Rasulullah SAW katakan, bahwa perempuan itu bisa bertaubat.

Mendengar hal itu, perempuan tersebut berteriak riang karena gembira mendengar kabar tersebut. Lalu perempuan itu berkata, “Aku mempunyai kebun, aku sedekahkan kebun itu untuk orang-orang miskin sebagai penebus dosaku.”

Kisah ini terkenal dan masyhur di dalam kitab-kitab ulama shalafus shalih, di antaranya dalam kitab Tanbihul Ghafilin karya Abu Laits As Samarqandi, al-Tawwabin karya Ibnu Qudamah al-Muqadasi, dan kitab Ihya ‘Ulumuddin karya Imam Ghazali.

Rekomendasi

Pray the Devil Back Pray the Devil Back

Pray the Devil Back to Hell, Cerita Powerfull Perempuan Mengusung Perdamaian

Hak Tetangga Non Muslim Hak Tetangga Non Muslim

Menunaikan Hak Tetangga Sebagian dari Iman, Bagaimana Jika Tetangga Non Muslim?

nabi adam mendapat ampunan nabi adam mendapat ampunan

Kisah Nabi Adam yang Mendapat Ampunan pada Bulan Muharram

tiga nasihat penyelamat hidup tiga nasihat penyelamat hidup

Tips Agar Istiqamah dalam Ketaatan dari Syekh Nawawi al-Bantani

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Peneliti el-Bukhari Institute

Komentari

Komentari

Terbaru

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Berita

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Berita

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Berita

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect