Ikuti Kami

Kajian

Hijab dan Perempuan Sebelum Islam (3)

alasan fatimah julukan az-zahra
pinterest.com

BincangMuslimah.Com – Setelah memahami sejarah penggunaan hijab dan kondisi perempuan pada peradaban di beberapa kerajaan atau negara, sekarang kita menilik ke teks agama samawi yang menyebutkan tentang perempuan.

Disebutkan bahwa ajaran Yahudi adalah ajaran yang bernilai patriarki pada umumnya. Meskipun Hawa merupakan ibu pertama dari manusia di muka bumi yang disebutkan tercipta dari tulang rusuk Adam, mereka menghilangkan peran perempuan. Mendiskreditkan nilai-nilai dan peran perempuan dalam ajaran mereka. Meski tentu, ajaran Yahudi yang dibawa pertama oleh Nabi Musa adalah untuk penyembahan mutlak kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, akan tetapi penafsiran sepeninggalannya terus berubah. Kitab Taurat ditulis 600 tahun setelah zaman Nabi Musa yang hidup tahun 1300 SM. Penulisan baru selesai pada tahun 700 SM.

Dalam keyakinan Bangsa Ibrani, perempuan dianggap sebagai kutukan dan tidak akan bisa mewarisi apapun sebab ia tak punya kepemilikan mutlak. Ia disamakan dengan barang, bisa diwariskan kepada saudara laki-laki. Bahkan seorang bapak berhak untuk menjual putrinya. Ketika seorang perempuan menikah, ia mutlak menjadi milik laki-laki. Bahkan dalam Talmud, yakni catatan-catatan dalam kitab Yahudi mengharamkan seorang laki-laki untuk melihat tumit perempuan selain istrinya, dan juga haram untuk menyentuhnya atau berbicara dengannya.

Lalu mulai ke sejarah Yunani, dan Dr. Ayyub hanya memulai sejak masa Pericles (495-429 SM), seorang negarawan dan orator unggul yang hidup pada abad kelima sebelum masehi. Di masa yang sama, juga tersebar dan masyhur karya-karya Sopochles dan puisi-puisi karya Homeros yang disebut dengan Illiad dan Odisseia.

Dewa-dewa Yunani kuno yang ditemukan menunjukkan sifat-sifat yang berpaduan antara dewa dengan manusia. Hal yang membedakan adalah bahwa dewa-dewa Yunani kuno itu memiliki sifat keabadian. Begitu juga ditemukan dewi-dewi Yunani kuno yang mereprensentasikan peran penting perempuan pada masa itu. Bukti tersebut diperkuat oleh Antigone, sebuah manuskrip yang berkisah tentang tragedi yang ditulis oleh Sophokles sebelum tahun 442 SM. Naskah tersebut membicarakan tentang peran penting perempuan dalam periode kebangkitan peradaban Yunani.

Baca Juga:  Inilah Macam-macam Hukum Menikah yang Perlu Muslimah Ketahui

Antigone tidak bercerita tentang bagaimana dulu perempuan bebas berekspresi dan terpenuhi hak-haknya, justru membicarakan bagaimana dulu penganiayaan terjadi kepada perempuan. Banyak penulis yang menemukan bahwa penggunaan hijab pada masa itu sudah dilakukan oleh para perempuan sebagai bentuk perlindungan diri. Fakta-fakta tersebut tidak merepresentasikan peradaban Yunani sepenuhnya.

Diceritakan bahwa perlakuan kepada seorang perempuan pada masa peradaban Yunani berbeda di setiap kerajaan. Misal, salah satunya adalah peraturan tentang pelarangan kepada perempuan yang tidak keluar rumah atau duduk dengan laki-laki, para perempuan pun diharamkan untuk membaca dan mempelajari kebudayaan. Mereka pun dianggap sebagai barang yang bisa dimiliki dan diwariskan. Sebuah kota di Yunani menggambarkan para perempuan saat itu menggunakan pakaian yang juga menutupi wajahnya kecuali matanya.

Sedangkan para perempuan di kota Sparta, salah satu kota di peradaban Yunani Kuno dan dihuni oleh bangsa Doria menikmati hak-hak mereka. Mereka mendapatkan pendidikan militer dan ilmu pengetahuan. Akan tetapi Aristoteles akhirnya mengkritisi fenomena itu. Ia menganggap jika wanita diberi kebebasan, Sparta akan hancur. Setelah itu Yunani mengalami kemunduran, pelecehan seksual di terjadi di mana-mana dan para perempuan menggunakan hijab untuk melindungi diri mereka dari gangguan laki-laki.

Kita bisa melihat bahwa penggunaan hijab pada masa Yunani, tepat di masa-masa kemundurannya adalah untuk melindungi wanita dari pelecehan seksual. Dan meskipun dalam teks agama Yahudi tidak ditemukan oleh Dr. Ayyub mengenai hijab, ia tetap menyinggung bagaiaman posisi perempuan dalam kitab Taurat yang dtulis 600 tahun kemudian.

Rekomendasi

Rimpu, Tradisi dan Ekspresi Perempuan Islam di Bima

Hijab Menurut Murtadha Muthahhari Hijab Menurut Murtadha Muthahhari

Konsep Hijab Menurut Murtadha Muthahhari

Makna aurat buya syakur Makna aurat buya syakur

Empat Makna Aurat Menurut Buya Syakur Yasin

pakaian perempuan jahiliah pakaian perempuan jahiliah

Pakaian Perempuan Masa Jahiliah vs Masa Islam

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Berita

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Berita

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Berita

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect