BincangMuslimah.Com – Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa ada salah satu shalat sunnah yang nilainya lebih baik daripada dunia dan seisinya. Shalat tersebut adalah shalat sunnah fajar. Namun, kapan pelaksanaannya? Apakah shalat fajar sama dengan shalat sunnah qabliyah Subuh?
Rasulullah bersabda dalam sebuah hadis,
ركعتا الفجرِ خيرٌ من الدُّنيا وما فيها
Artinya: dua rakaat shalat fajar (nilainya) lebih baik daripada dunia dan isinya (HR. Muslim)
Imam Nawawi dalam Syarh Muslim menjelaskan bahwa maksud dari “lebih baik daripada dunia dan isinya” adalah kenikmatan yang ada di dalamnya.
Dalam hadis lain melalui Aisyah,
عَنِ النبيِّ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ، أنَّهُ قالَ في شَأْنِ الرَّكْعَتَيْنِ عِنْدَ طُلُوعِ الفَجْرِ: لهما أَحَبُّ إلَيَّ مِنَ الدُّنْيَا جَمِيعًا
Artinya: dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallama, sesungguhnya beliau mengatakan saat hendak melaksanakan shalat dua rakaat setelah terbit fajar, “dua rakaat tersebut lebih aku cintai daripada (kenikmatan) dunia secara keseluruhan (HR. Muslim)
Kedua hadis di atas berbicara tentang keutamaan dua rakaat sunnah fajar yang nilainya lebih baik daripada kenikmatan duniawi. Shalat fajar yang dimaksud dalam kedua hadis tersebut adalah shalat sunnah qabliyah Subuh. Terbukti dari hadis riwayat Aisyah yang berbunyi,
أنَّ النبيَّ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ لَمْ يَكُنْ علَى شيءٍ مِنَ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مُعَاهَدَةً منه علَى رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الصُّبْحِ
Artinya: sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak ada shalat sunnah yang beliau tekuni dengan sungguh-sungguh lebih dari dua rakaat sebelum subuh (HR. Muslim no. 724)
Narasi hadis Aisyah ini memperkuat bahwa shalat dua rakaat sebelum fajar adalah shalat sunnah sebelum Subuh. Adapun dalam pelaksanaannya disunnahkan untuk membaca surat al-Kafirun di rakaat pertama dan al-Ikhlas di rakaat kedua. Disunnahkan pula melakukannya dengan singkat dengan membaca surat yang ringan saja seperti al-Kafirun dan al-Ikhlas sebagaimana yang dikatakan oleh Nabi,
كان رسول الله يصلي ركعتي الفجر (سنة الفجر) إذا سمع الأذان ويخففهما
Artinya: Rasulullah melaksanakan shalat dua rakaat fajar (sunnah fajar) apabila mendengar azan dan melaksanakannya dengan ringan (HR. Muslim)
Demikian penjelasan mengenai shalat sunnah fajar yang sama artinya dengan shalat qabliyah Subuh dan nilainya lebih baik daripada nikmat dunia dan isinya.