Ikuti Kami

Subscribe

Ibadah

Ingin Mendapatkan Pahala Setara Haji dan Umrah? Lakukan Shalat Sunnah Ini!

sebelas perkara membatalkan shalat

BincangMuslimah.Com –  Banyak sekali shalat sunnah yang dapat kita lakukan setiap harinya. Di antaranya adalah shalat sunnah isyraq atau syuruq yang banyak belum diketahui oleh banyak orang, karena waktunya berdekatan dengan shalat Dhuha. Selain itu, ternyata shalat sunnah ini membuat seseorang mendapatkan pahala setara haji dan umrah. Menarik untuk kita bahas apa sih sebenarnya shalat syuruq itu?

Shalat sunnah isyraq atau syuruq adalah shalat sunnah yang dikerjakan selepas matahari terbit seukuran satu tombak, kira-kira 15-20 menit selepas terbitnya matahari. Shalat isyraq ini sangat dianjurkan untuk untuk dilaksanakan karena pada shalat ini memiliki Fhadilah (keutamaan) tersendiri jika prasyaratnya dipenuhi, yaitu berupa shalat subuh berjamaah yang dilanggengkan dengan berdzikir hingga menjelang waktu syuruq (terbitnya matahari). Nabi Muhammad saw. bersabda,

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ

Artinya: “Dari Anas bin Malik ra. berkata, bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa yang shalat pagi (subuh) secara berjamaah, lalu dia duduk berdzkir kepada Allah swt. sampai matahari terbit, kemudian dia melaksanakan shalat dua rakaat, maka baginya pahala seperti pahala haji dan umrah sempurna. (diulang tiga kali).” (HR. At-Tirmidzi no. 586)

Dari Hadis diatas dapat kita pahami bahwasanya jika kita menginginkan pahala haji dan umrah maka lakukanlah shalat sunnah syuruq. Tapi perlu diingat juga prasyarat yang harus dipenuhi agar kita benar-benar mendapatkan fadhilah (keutamaan) shalat tersebut, yaitu berjamaah subuh dan dzikir. Jika tidak memenuhi prasyarat tersebut maka kita hanya mendapatkan pahala shalat sunnah saja tanpa mendapatkan pahala haji dan umrah.

Niat untuk melaksanakan shalat sunnah syuruq adalah,

أُصَلِّي سُنَّةَ الإشراق رَكْعَتَيْن لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal isyraqi rak’ataini lillahi ta’ala

Artinya: Saya berniat melaksanakan shalat sunnah Isyraq sebanyak 2 rakaat karena Allah Ta’ala.

Kemudian shalat sebagaimana kita melaksanakan shalat sunnah lainnya. Namun, jika kita melaksanakannya dalam keadaan berjamaah sebaiknya tidak membaca surat yang terlalu panjang. Mengingat, waktu pelaksanaan shalat sunnah syuruq yang terbatas. Yang paling utama menurut Syekh Nawawi al-Bantani di dalam kitab Nihayah az-Zain, ketika kita di posisi rakaat pertama, membaca Surat Ad-Dhuha, sedangkan pada rakaat yang kedua membaca Surat Al-Fil.

Doa yang di baca ketika selesai shalat adalah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ يَا نُوْرَ النُّوْرِ بِالطُّوْرِ وَكِتَابٍ مَسْطُوْرٍ فِيْ رِقٍّ مَنْشُوْرٍ وَالبَيْتِ المَعْمُوْرِ أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِيْ نُوْرًا أَسْتَهْدِيْ بِهِ إِلَيْكَ وَأَدُلُّ بِهِ عَلَيْكَ وَيَصْحَبُنِيْ فِيْ حَيَاتِيْ وَبَعْدَ الْاِنْتِقَالِ مِنْ ظَلاَم مِشْكَاتِيْ وَأَسْأَلُكَ بِالشَّمْسِ وَضُحَاهَا وَنَفْسِ مَا سِوَاهَا أَنْ تَجْعَلَ شَمْسَ مَعْرِفَتِكَ مُشْرِقَةً بِيْ لَا يَحْجُبُهَا غَيْمُ الْأَوْهَامِ وَلَا يَعْتَرِيْهَا كُسُوْفُ قَمَرِ الوَاحِدِيَّةِ عِنْدَ التَّمَامِ بَلْ أَدِمْ لَهَا الْإِشْرَاقَ وَالظُهُوْرَ عَلَى مَمَرِّ الْأَيَّامِ وَالدُّهُوْرِ وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَاتِمِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ اللهم اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِإِخْوَاِننَا فِي اللهِ أَحْيَاءً وَأَمْوَاتًا أَجْمَعِيْنَ

Artinya: Ya Allah, wahai cahayanya cahaya, dengan wasilah (perantara) bukit thur dan kitab yang yang ditulis pada lembaran yang terbuka, dan dengan wasilah baitul ma’mur, aku memohon padamu atas cahaya yang dapat mengantarkanku kepadamu. Cahaya yang dapat mengiringi hidupku setelah berpindah (bangkit dari kubur) dari kegelapan liang kuburku. Dan aku memohon kepadamu dengan wasilah matahari beserta cahayanya di pagi hari, dan kemuliaan yang wujud pada selain matahari, agar engkau menjadikan matahari ma’rifat padamu (yang ada padaku) bersinar menerangiku, tidak tertutup oleh mendung-mendung keraguan, tidak pula terlintasi gerhana pada rembulan kemahaesaan di kala purnama. Tapi jadikanlah padanya selalu bersinar dan selalu tampak, seiring berjalannya hari dan tahun. Dan berikanlah rahmat ta’dzim wahai Allah kepada junjungan kami Muhammad, sang penyempurna nabi dan rasul. Dan segala puji hanya milik Allah tuhan semesta alam. Ya Allah ampunilah kami, kedua orang tua kami serta kepada saudara-saudara kami seagama seluruhnya, baik yang masih hidup maupun yang telah mati.

Demikianlah salah satu shalat sunnah yang seseorang melaksanakannya, ia akan mendapatkan pahala yang setara dengan pahala haji dan umrah.

Semoga bermanfaat. Wallahu A’lam.

Rekomendasi

perempuan haid thawaf ifadhah perempuan haid thawaf ifadhah

Bolehkah Perempuan Haid Tetap Melaksanakan Thawaf Ifadhah?

ketentuan badal haji syaratnya ketentuan badal haji syaratnya

Ketentuan Badal Haji dan Beberapa Syaratnya

denda melanggar kewajiban haji denda melanggar kewajiban haji

Denda bagi Orang yang Melanggar Kewajiban dalam Haji

tujuh sunnah ibadah haji tujuh sunnah ibadah haji

Tujuh Hal yang Sunnah Dikerjakan dalam Ibadah Haji

Ziadatul Widadz
Ditulis oleh

Aktivis IKSASS (Ikatan Santri Salafiyah Syafi'iyah) Surabaya

2 Komentar

2 Comments

    Komentari

    Terbaru

    menjamak shalat perempuan istihadhah menjamak shalat perempuan istihadhah

    Ketentuan Menjamak Shalat bagi Perempuan Istihadhah

    Ibadah

    hukum berwudu perempuan haid hukum berwudu perempuan haid

    Hukum Berwudu bagi Perempuan Haid

    Kajian

    pandangan islam praktik perdukunan pandangan islam praktik perdukunan

    Pandangan Islam tentang Praktik Perdukunan

    Kajian

    perempuan haid thawaf ifadhah perempuan haid thawaf ifadhah

    Bolehkah Perempuan Haid Tetap Melaksanakan Thawaf Ifadhah?

    Ibadah

    Perempuan haid dapat pahala Perempuan haid dapat pahala

    Apakah Perempuan Haid Dapat Pahala saat Meninggalkan Kewajiban Agama?

    Ibadah

    ketentuan badal haji syaratnya ketentuan badal haji syaratnya

    Ketentuan Badal Haji dan Beberapa Syaratnya

    Kajian

    mahar berupa hapalan alquran mahar berupa hapalan alquran

    Bolehkah Memberi Mahar Berupa Hapalan Alquran?

    Kajian

    Boleh Membunuh Orang Murtad Boleh Membunuh Orang Murtad

    Apakah Boleh Membunuh Orang Murtad?

    Kajian

    Trending

    tujuh sunnah ibadah haji tujuh sunnah ibadah haji

    Apa yang Harus Dilakukan Jika Seseorang Meninggalkan Rukun Haji?

    Ibadah

    menyisir rambut perempuan haid menyisir rambut perempuan haid

    Haruskah Mengumpulkan Rambut yang Rontok saat Haid?

    Ibadah

    perempuan ceramah depan lelaki perempuan ceramah depan lelaki

    Bolehkah Perempuan Ceramah di Depan Lelaki?

    Kajian

    menjamak shalat perempuan istihadhah menjamak shalat perempuan istihadhah

    Ketentuan Menjamak Shalat bagi Perempuan Istihadhah

    Ibadah

    harus tahu perempuan nifas harus tahu perempuan nifas

    Cara Menghitung Masa Nifas saat Keguguran

    Ibadah

    Empat Hikmah Disyariatkannya Akikah Empat Hikmah Disyariatkannya Akikah

    Empat Hikmah Disyariatkannya Akikah

    Ibadah

    menyisir rambut perempuan haid menyisir rambut perempuan haid

    Hukum Menyisir Rambut bagi Perempuan Haid

    Muslimah Daily

    cara Memandikan jenazah perempuan cara Memandikan jenazah perempuan

    Tata Cara Memandikan Jenazah Perempuan

    Ibadah

    Connect