Ikuti Kami

Ibadah

Cara Niat Ketika Melaksanakan Ihram Haji untuk Orang Lain

perempuan haid thawaf ifadhah

BincangMuslimah.Com – Haji merupakan rukun Islam yang kelima. Sebagaimana ibadah yang lainnya, ketika memulai ibadah haji kita wajib niat dalam hati. Nah, bagaimana jika melaksanakan haji untuk orang lain? bagaimana niatnya?

Imam Nawawi dalam kitab al-Adzkar menyebutkan niat ketika melaksanakan haji bagi orang lain adalah sebagaimana berikut ini,

نَوَيْتُ الْحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ لِلَّهِ تَعَالَى عَنْ فُلَانٍ، لَبَّيْكَ اللَّهُمَ عَنْ فُلَانٍ

Nawaitu hajja wa ahramtu bihi lillahi ta’ala ‘an fulan, labbaikallahumma ‘an fulaan

Artinya: “Aku niat melaksanakan haji dan ihram hanya karena mengharapkan ridha Allah Swt, mewakili fulan (sebut namanya), aku menyambut panggilan-Mu ya Allah, dari ibadah fulan (sebut namanya)”

Perlu digarisbawahi, jika hanya melafalkan niat haji dengan mulut tanpa dibarengi dengan niat dalam hati maka tidak sah. Sebaliknya apabila niat di dalam hati saja maka sah hajinya.

Usai melafalkan niat haji tersebut kemudian dilanjutkan dengan membaca talbiyah sebagai berikut,

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَاشَرِيْكَ لَكَ

Labbaikallahumma labbaik, labbaika laa syarika laka labbaik, innal hamda wan ni’mata laka wal mulka, laa syariikalak

Artinya: “Aku menyambut panggilan-Mu, ya Allah aku menyambut panggilan-Mu, aku menyambut panggilan-Mu wahai Zat yang tidak ada sekutu bagi-Mu, aku menyambut panggilan-Mu, sungguh segala puji dan kenikmatan bagi-Mu, begitu juga kerajaan, tidak ada sekutu bagi-Mu

Imam Nawawi menerangkan bahwa membaca talbiyah sunnah dilakukan ketika pagi dan malam datang, ketika dini hari, duduk, naik kendaraan, jalan kaki, setelah shalat dan ketika di dalam masjid. Tidak sunnah bertalbiyah ketika melakukan sa’i karena pada tiap-tiap ibadah tersebut ada dzikir-dzikir yang khusus.

Baca Juga:  Lima Kesalahan yang Bisa Mengurangi Kualitas Shalat

Perlu diperhatikan bahwasanya talbiyah itu hanya sunnah, jika meninggalkannya haji tetap sah begitu juga umrah. Akan tetapi tentu hal ini meninggalkan keutamaan yang agung dan sunnah Rasul.

Kemudian setelah talbiyah disunnahkan membaca shalawat kepada Rasulullah dan membaca doa untuk orang yang diwakilkan dan diri sendiri tentang perkara dunia dan akhirat, memohon keridhaan Allah dan surga-Nya, serta memohon perlindungan dari api neraka.

Demikian cara niat ihram bagi seseorang yang menunaikan haji untuk orang lain. Semoga bermanfaat, wallahu a’lam.

Rekomendasi

Cara Tahallul Orang Botak Cara Tahallul Orang Botak

Hukum dan Cara Tahallul Orang yang Botak

Perbedaan Haji dan Umrah Perbedaan Haji dan Umrah

Tiga Perbedaan Haji dan Umrah

Kemuliaan dan Amalan Hari Arafah Kemuliaan dan Amalan Hari Arafah

Kemuliaan dan Amalan Hari Arafah

denda larangan haji denda larangan haji

Denda yang Harus Dibayar saat Melanggar Larangan Haji

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Peneliti el-Bukhari Institute

Komentari

Komentari

Terbaru

Perbedaan Gerakan Takbiratul Ihram Bagi Perempuan

Video

Perihal Niat: Tujuh Hal Yang Wajib Diketahui Perihal Niat: Tujuh Hal Yang Wajib Diketahui

Perihal Niat: Tujuh Hal Yang Wajib Diketahui

Ibadah

Self Reward Menurut Pandangan Islam Self Reward Menurut Pandangan Islam

Self Reward Menurut Pandangan Islam

Muslimah Talk

Nasihat Pernikahan Gus Mus Nasihat Pernikahan Gus Mus

Doa untuk Pengantin Baru

Ibadah

Ramai Soal Gentle dan VOC Parenting, Mana yang Lebih Baik Diterapkan pada Anak? Ramai Soal Gentle dan VOC Parenting, Mana yang Lebih Baik Diterapkan pada Anak?

Ramai Soal Gentle dan VOC Parenting, Mana yang Lebih Baik Diterapkan pada Anak?

Keluarga

Tiga Alasan Munculnya Pemahaman Agama yang Tidak Ramah Perempuan Tiga Alasan Munculnya Pemahaman Agama yang Tidak Ramah Perempuan

Tiga Alasan Munculnya Pemahaman Agama yang Tidak Ramah Perempuan

Kajian

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2) Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2)

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur’an (Bag 2)

Muslimah Talk

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2) Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2)

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur’an (Bag 3)

Muslimah Talk

Trending

Nasihat Pernikahan Gus Mus Nasihat Pernikahan Gus Mus

Doa untuk Pengantin Baru

Ibadah

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Kritik Nabi kepada Laki-laki yang Suka Main Kasar pada Perempuan

Kajian

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2) Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2)

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur’an (Bag 2)

Muslimah Talk

Perempuan Shalat Hanya Memakai Mukena Tanpa Baju di Baliknya, Apakah Sah?

Video

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Ibadah

Perbedaan Gerakan Takbiratul Ihram Bagi Perempuan

Video

Hukum Menalak Istri saat Mabuk Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Kajian

menyantuni anak yatim muharram menyantuni anak yatim muharram

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram

Kajian

Connect