Ikuti Kami

Kajian

Apa Benar Hawa Penyebab Nabi Adam Dikeluarkan dari Surga?

nabi adam mendapat ampunan
Sumber: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Kisah tentang dikeluarkannya Nabi Adam dan Hawa dari surga sedikit banyak telah mempengaruhi cara pandang masyarakat terhadap perempuan. Hawa tidak bisa dilepaskan dari tuduhan sebagai penggoda. Sebab Hawa dianggap penyebab Nabi Adam dikeluarkan dari surga.

Tuduhan kepada Hawa sebagai penggoda Adam  membawa tuduhan-tuduhan lain. Semua perempuan, hanya karena dirinya perempuan, dianggap serupa. Penggoda, racun, sumber dosa, sumber fitnah. Konon, iblis pun tidak bisa menggoda laki-laki tanpa menggunakan perempuan sebagai perantaranya. Dalam setiap dosa yang dilakukan oleh laki-laki, pastilah ada andil perempuan. Perempuan adalah iblis kecil.

Stigma seperti ini telah berlangsung sangat lama. Tidak hanya menghina martabat perempuan tetapi juga menempatkannya sebagai makhluk yang rendah dan tidak dapat diperhitungkan kemanusiaannya.

Ketika Nabi Muhammad saw diutus, kemudian al-Qur’an diturunkan, perempuan  menemukan kebebasannya. Budaya yang melecehkan dan membelenggunya dibenahi sedemikian rupa. Perempuan diangkat derajatnya, dihormati dan dimuliakan. Tetapi, sekarang masih saja kita temui anggapan-anggapan tentang perempuan sebagai sumber dosa laki-laki.

Secara akal sehat, tentu saja tidak mungkin Allah merendahkan perempuan dengan menjadikannya sebagai makhluk penggoda seperti iblis. Yang sangat mungkin adalah interpretasi terhadap ajaran agama yang keliru.

Cerita tentang Adam dan Hawa hingga terusirnya mereka dari surga banyak tertera dalam al-Qur’an seperti dalam surat al-A’raf, “Hai Adam, bertempat tinggallah kamu dan isterimu di surga serta makanlah olehmu berdua kapan dan bagaimana saja kamu sukai.”(QS., al-A’raf [7] : 19).

Dalam ayat selanjutnya disebutkan “fa waswasa lahumaa-sy-syaithaan” (maka syaitan menggoda keduanya) (QS. Al-Araf [7] : 20). Dari kedua ayat tersebut, pun ayat-ayat berikutnnya, dapat kita lihat bahwa Alquran selalu menggunakan kata ganti dalam bentuk ganda, untuk dua orang, Adam dan Hawa.

Baca Juga:  Tata Cara Mandi Wajib setelah Berhubungan Badan bagi Perempuan

Murtadha Muthahhari dalam bukunya, Wanita dan Hak-haknya dalam Islam, menerangkan bahwa al-Qur’an tidak menjadikan Hawa sebagai terdakwa utama. al-Qur’an memang mengisahkan dikeluarkannya Adam dari surga, tetapi tidak pernah disebutkan bahwa iblis telah menggoda Hawa lalu Hawa menggoda Adam.

Hawa bukanlah perantara iblis yang menjerumuskan Adam. Dijelaskan bahwa mereka (Adam dan Hawa), digoda oleh syaithan. Adam pun bukan satu-satunya korban.

Islam tidak memandang perempuan sebagai makhluk yang rendah dan licik karena suka mengganggu lawan jenisnya. Memang betul ada saja perempuan yang suka menggoda laki-laki, tetapi bukankah demikian juga dengan laki-laki? Ada saja yang menggoda perempuan. Manusia, baik laki-laki maupun perempuan sama-sama mempunyai potensi untuk melakukan kebaikan dan keburukan.

Menganggap perempuan sebagai makhluk yang diciptakan untuk menguji laki-laki sama saja dengan menganggap bahwa Allah tidak menjadikan perempuan sebagai manusia yang utuh dan merdeka. Sebagai individu yang bisa berbuat baik atau buruk, bisa menggoda dan bisa saja digoda.

Menganggap buruk perempuan dengan merujuk pada agama sama saja dengan merendahkan agama itu sendiri. Sudah selayaknya wahyu yang Tuhan turunkan mengubah sudut pandang kita terhadap perempuan. Tidak lagi merendahkannya dengan tuduhan-tuduhan jahiliyah.

Dalam sejarah, kita bisa menemukan sosok seperti Ratu Balqis, Maryam ibunda Nabi Isa, Sayyidah Asiah istri Fir’aun,  hingga Rabiah Adawiyah, seorang sufi yang agung. Mereka menunjukkan bahwa ketakwaan dan kesalehan tidak bergantung pada jenis kelamin.

Perempuan juga mempunyai kemampuan rohani dan bisa mencapai derajat yang tinggi di hadapan Tuhan. Al-Qur’an telah menjaga keseimbangan dalam kisah-kisah historisnya dengan tidak hanya menonjolkan laki-laki sebagai tokoh sentral.

Untuk memperoleh kemuliaan, perempuan tidak harus menjadi laki-laki, tidak harus menyingkirkan apa-apa yang melekat dalam dirinya. Karena ia tidak diciptakan oleh bahan yang lebih rendah dari laki-laki. Wa Allahu A’lam.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Content Writer. Alumni Aqidah dan Filsafat Islam UIN Jakarta

Komentari

Komentari

Terbaru

Refleksi Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 51: Pelajaran Penting Dari Kisah Pengakuan Zulaikha Refleksi Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 51: Pelajaran Penting Dari Kisah Pengakuan Zulaikha

Refleksi Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 51: Pelajaran Penting Dari Kisah Pengakuan Zulaikha

Kajian

Kalau Ganteng Pasti Mau’: Saat Candaan Berisiko Membungkam Korban Pelecehan Seksual Kalau Ganteng Pasti Mau’: Saat Candaan Berisiko Membungkam Korban Pelecehan Seksual

Kalau Ganteng Pasti Mau’: Saat Candaan Berisiko Membungkam Korban Pelecehan Seksual

Muslimah Talk

Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki? Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki?

Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki?

Kajian

Refleksi Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 51: Pelajaran Penting Dari Kisah Pengakuan Zulaikha Refleksi Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 51: Pelajaran Penting Dari Kisah Pengakuan Zulaikha

Refleksi Al-Quran Surah An-Nisā’ ayat 34: Tentang Kepemimpinan Laki-Laki Atas Perempuan

Kajian

Ruby Kholifah: Pejuang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Muslimah Talk

Abigail Adams: Ibu Negara yang Memperjuangkan Perempuan dari Gedung Putih Abigail Adams: Ibu Negara yang Memperjuangkan Perempuan dari Gedung Putih

Abigail Adams: Ibu Negara yang Memperjuangkan Perempuan dari Gedung Putih

Muslimah Talk

Tahirih Qurrat al-Ayn: Cendekiawan, Penyair, dan Martir Perjuangan Hak Perempuan Tahirih Qurrat al-Ayn: Cendekiawan, Penyair, dan Martir Perjuangan Hak Perempuan

Tahirih Qurrat al-Ayn: Cendekiawan, Penyair, dan Martir Perjuangan Hak Perempuan

Khazanah

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26 Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Kajian

Trending

Melihat Spirit Keislaman melalui Shalawat yang Dibawakan Gus Azmi dan Syubbanul Muslimin

Muslimah Daily

Ruby Kholifah: Pejuang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Muslimah Talk

Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral? Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral?

Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral?

Muslimah Talk

Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki? Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki?

Konsep Kesetaraan Gender Menurut Amina Wadud Muhsin

Muslimah Talk

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26 Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Kajian

Kemenag Gelar Bincang Syariah Goes to Campus di Universitas Indonesia; Merayakan Maulid dengan Kesadaran Ekologis Kemenag Gelar Bincang Syariah Goes to Campus di Universitas Indonesia; Merayakan Maulid dengan Kesadaran Ekologis

Kemenag Gelar Bincang Syariah Goes to Campus di Universitas Indonesia; Merayakan Maulid dengan Kesadaran Ekologis

Berita

Refleksi Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 51: Pelajaran Penting Dari Kisah Pengakuan Zulaikha Refleksi Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 51: Pelajaran Penting Dari Kisah Pengakuan Zulaikha

Refleksi Al-Quran Surah An-Nisā’ ayat 34: Tentang Kepemimpinan Laki-Laki Atas Perempuan

Kajian

Pihak yang Dirugikan, Perempuan Justru Punya Peran Tersembunyi ‘Lestarikan’ Patriarki Pihak yang Dirugikan, Perempuan Justru Punya Peran Tersembunyi ‘Lestarikan’ Patriarki

Pihak yang Dirugikan, Perempuan Justru Punya Peran Tersembunyi ‘Lestarikan’ Patriarki

Muslimah Talk

Connect