Ikuti Kami

Kajian

Anjuran Bekerja Keras dalam Islam

Anjuran Bekerja Keras dalam
Freepik

BincangMuslimah.Com – Islam adalah agama yang tak terbatas pada ibadah spiritual seperti shalat, puasa, dan haji. Tapi ia juga mengajarkan masing-masing individu umatnya untuk menjadi pribadi yang baik. Anjuran bekerja keras dalam Islam adalah satu hal penting yang mesti kita laksanakan. Anjuran ini meliputi giat, tekun, kerja cerdas, dan berstrategi.

Kita mungkin seringkali mendengar stereotipe kalau umat Islam adalah orang-orang malas. Kita beberapa kali dicap sebagai orang yang hanya mementingkan ibadah-ibadah spiritual, mengesampingkan ibadah lainnya. Dengan dalih bahwa umat Islam hanya mementingkan urusan akhirat daripada dunia. Padahal, jika kita mengejar akhirat maka dunia akan mengikuti. Artinya, urusan akhirat sebenarnya tak melulu melupakan urusan dunia karena kita pun tinggal di dunia.

Bekerja keras dalam hal ini bukan berarti anjuran agar kita sebagai muslim melupakan urusan akhrat sepenuhnya. Tapi ini adalah anjuran agar kehidupan dan urusan dunia-akhirat menjadi seimbang. Bekerja keras tentu diartikan tidak hanya kerja fisik, tapi juga kerja yang melibatkan intelektual dan strategi. Bekerja keras bukan berarti ngoyo sampai lupa urusan lainnya. Bukan berarti sampai menghalalkan segala cara. Atau juga terus bekerja sampai lupa waktu sampai ditanya, “apa sih yang kamu cari?”

Islam mengajarkan umatnya agar punya dedikasi dalam bekerja, sesuai hadis Nabi:

حدثنا إبراهيم بن موسى أخبرنا عيسى بن يونس عن ثور عن خالد بن معدان عن المقدام رضي الله عنه عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال ما أكل أحد طعاما قط خيرا من أن يأكل من عمل يده وإن نبي الله داود عليه السلام كان يأكل من عمل يده

Artinya: Menceritakan kepada kami Ibrahim bin Musa, mengabarkan kepada kami Isa bin Yunus dari Tsaur dari Khalid bin Mi’dan dari al-Miqdam R.A dari Rasulullah Saw bersabda, ““Tidak ada seseorang yang memakan satu makanan pun yang lebih baik dari makanan hasil usaha tangannya (bekerja) sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Allah Daud as. memakan makanan dari hasil usahanya sendiri.” (HR. Bukhari)

Baca Juga:  Penjelasan Hadis “Sampaikanlah dariku Walau Hanya Satu Ayat”

Dalam Fathul Bari karya Ibnu Hajar menyebutan bahwa hadis ini mengajarkan umatnya untuk mandiri, tidak bergantung pada orang lain. Selain itu, hadis ini memaksudkan umatnya agar berusaha maksimal untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Memaksimalkan pekerjaannya, apapun bidang dan pekerjaannya. Sebagai muslim, kita harus mencerminkan nilai-nilai Islam itu sendiri. Karena agama seringkali dilihat dari pemeluknya, meski pemeluknya tak sepenuhnya merepresentasikan agama.

Rekomendasi

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Kajian Hadis Misoginis Kajian Hadis Misoginis

YouCast: Kajian Hadis Misoginis, Upaya Meluruskan Pemahaman yang Menyudutkan Perempuan

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

10 Hadis Tentang Keutamaan Menikah

fomo media sosial islam fomo media sosial islam

Upaya Menghindari Fomo dalam Kacamata Islam

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran? Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran?

Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran?

Keluarga

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Muslimah Talk

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Khazanah

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Muslimah Daily

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Kajian

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri? Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Kajian

Parenting Islami : Ini Enam Keunggulan Mendidik Anak dengan Dongeng dan Cerita

Keluarga

Trending

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Shalat Berjamaah Bagi Perempuan, Sebaiknya di Mana?

Ibadah

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Diari

Sinopsis Film Rentang Kisah: Potret Muslimah yang Berdaya  

Diari

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Bagaimana Islam Memandang Konsep Gender?

Kajian

Benarkah Rasulullah Menikahi Maimunah saat Peristiwa Umratul Qadha?

Kajian

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Connect