Ikuti Kami

Kajian

Amalan yang Bernilai Pahala Haji Menurut Hadis Rasulullah

keutamaan haji hadis rasulullah
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Salah satu unsur yang menjadi rukun dari keIslaman seseorang adalah menunaikan haji ke Baitullah bagi yang mampu baik secara fisik maupun finansial. Namun, biaya yang mahal, antrian yang panjang, dan kondisi fisik yang tidak mendukung membuat sebagian umat Islam tidak bisa menunaikan rukun Islam yang satu ini. 

Untuk itu, Rasulullah saw. telah memberi alternatif kepada orang-orang yang tidak mampu menunaikan haji agar melakukan amalan yang bernilai pahala haji, di antaranya sebagai berikut:

Pertama, membaca tasbih, tahmid dan takbir sebanyak 33x setelah mengerjakan shalat. Sebagaimana sabda Rasulullah saw. yang disebutkan oleh Imam Bukhari di dalam kitab Shahīh al-Bukhāry juz. 1, hal. 168, No. 843:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: جَاءَ الفُقَرَاءُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالُوا: ذَهَبَ أَهْلُ الدُّثُورِ مِنَ الأَمْوَالِ بِالدَّرَجَاتِ العُلَا، وَالنَّعِيمِ المُقِيمِ يُصَلُّونَ كَمَا نُصَلِّي، ‌وَيَصُومُونَ ‌كَمَا ‌نَصُومُ، وَلَهُمْ فَضْلٌ مِنْ أَمْوَالٍ يَحُجُّونَ بِهَا، وَيَعْتَمِرُونَ، وَيُجَاهِدُونَ، وَيَتَصَدَّقُونَ، قَالَ: «أَلَا أُحَدِّثُكُمْ إِنْ أَخَذْتُمْ أَدْرَكْتُمْ مَنْ سَبَقَكُمْ وَلَمْ يُدْرِكْكُمْ أَحَدٌ بَعْدَكُمْ، وَكُنْتُمْ خَيْرَ مَنْ أَنْتُمْ بَيْنَ ظَهْرَانَيْهِ إِلَّا مَنْ عَمِلَ مِثْلَهُ تُسَبِّحُونَ وَتَحْمَدُونَ وَتُكَبِّرُونَ خَلْفَ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ 

Artinya: Dari Hurairah ra ia berkata: orang-orang fakir datang kepada Nabi SAW, lalu mereka berkata, orang-orang kaya pergi dengan derajat yang tinggi dan kenikmatan yang kekal. Mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka puasa sebagaimana kami puasa. Sedangkan mereka memiliki kelebihan harta yang mereka gunakan untuk haji, umrah, berjihad dan bersedekah. Rasulullah SAW bersabda, maukah aku ceritakan kepada kalian yang mana jika kalian ambil maka kalian akan menyusuli orang yang mendahului kalian dan tidak ada seorangpun yang menyusuli mereka setelah kalian. Dan kalian adalah orang-orang terbaik kecuali ada orang yang melakukan semisal kalian. Mereka bertasbih, bertahmid dan bertakbir setiap setelah shalat sebanyak 33 kali.

Baca Juga:  Akhlak Nabi: Amanah termasuk dengan Non-Muslim

Kedua, shalat 5 waktu berjamaah. Sebagaimana yang disebutkan Imam as-Suyuthi di dalam kitab Jāmi’ al-ahādīts juz. 21, hal. 448, No. 23985:

من ‌مشى ‌إلى ‌صلاة ‌مكتوبة ‌فى ‌الجماعة فهي كحجة ومن مشى إلى صلاة تطوع فهي كعمرة نافلة

Artinya: Barangsiapa berjalan untuk melakukan shalat maktubah (shalat 5 waktu) secara berjamaah, maka shalat tersebut sebagaimana haji. Dan barangsiapa yang berjalan untuk melakukan shalat sunnah, maka shalat tersebut sebagaimana umrah yang sunnah.”

Ketiga, berbakti kepada orang tua. Sebagaimana yang disebutkan oleh Imam Ghazali di dalam kitab Ihyā’ ‘Ulūm al-dīn juz. 2, hal. 216:

من حديث أنس أتى رجل رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال إني أشتهي الجهاد ولا أقدر عليه قال ‌هل ‌بقي ‌من ‌والديك ‌أحد قال أمي قال قابل الله في برها فإذا فعلت ذلك فأنت حاج ومعتمر ومجاهد

Artinya: Dari hadis Anas, seorang laki-laki datang kepada Rasulullah saw., lalu ia berkata: sesungguhnya aku sangat ingin berjihad. Namun aku tidak mampu melakukan hal tersebut. Rasulullah bersabda, apakah kamu masih memiliki salah satu dari kedua orang tuamu? Ia menjawab, ibuku. Rasulullah bersabda, Allah menerima di dalam bakti kepadanya. Oleh karena itu jika kamu melakukan hal tersebut maka kamu adalah (seperti) orang yang haji, umrah dan jihad”.

Keempat, melakukan shalat dhuha. Sebagaimana yang disebutkan oleh Imam at-Thabrani di dalam kitab al-Mu’jam al-Kabīr juz. 8, hal. 154, No. 7663:

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمْ: «‌مَنْ ‌صَلَّى ‌صَلَاةَ ‌الصُّبْحِ ‌فِي ‌مَسْجِدِ ‌جَمَاعَةٍ يَثْبُتُ فِيهِ حَتَّى يُصَلِّيَ سُبْحَةَ الضُّحَى، كَانَ كَأَجْرِ حَاجٍّ، أَوْ مُعْتَمِرٍ تَامًّا حَجَّتُهُ وَعُمْرَتُهُ

Artinya: Dari Abu Umamah ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, barangsiapa yang melakukan shalat subuh di masjid secara berjamaah seraya menetap hingga ia shalat sunnah dhuha, maka ia sebagaimana pahala orang yang haji atau umroh secara sempurna

Baca Juga:  Arti Mimpi Hamil dalam Islam

Kelima, pergi ke masjid untuk menuntut ilmu

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «‌مَنْ ‌غَدَا ‌إِلَى ‌الْمَسْجِدِ ‌لَا ‌يُرِيدُ إِلَّا لِيَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ يُعَلِّمَهُ كَانَ لَهُ أَجْرُ مُعْتَمِرٍ تَامِّ الْعُمْرَةِ. وَمَنْ رَاحَ إِلَى الْمَسْجِدِ لَا يُرِيدُ إِلَّا لِيَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ يُعَلِّمَهُ فَلَهُ أَجْرُ حَاجٍّ تَامِّ الْحَجَّةِ

Artinya: Rasulullah SAW bersabda, barangsiapa yang berangkat pagi hari ke masjid yang tidak menginginkan kecuali untuk belajar kebaikan atau mengajarkannya, maka ia mendapatkan pahala umroh yang sempurna. Dan barang siapa pergi malam hari ke masjid yang mana ia tidak menginginkan kecuali untuk belajar kebaikan atau mengajarkannya maka ia mendapatkan pahala haji yang sempurna.

Demikianlah beberapa amalan bernilai pahala haji yang bisa dilakukan. Semoga kita termasuk orang-orang yang menerima panggilan untuk beribadah ke Baitullah.

Rekomendasi

Perbedaan lelaki perempuan shalat, Membangunkan Shalat malam Perbedaan lelaki perempuan shalat, Membangunkan Shalat malam

Meneladani Rasul Sebagai Suami kok Setengah-setengah?!

kehidupan muhammad sebelum nabi kehidupan muhammad sebelum nabi

Meneladani Tata Cara Bertutur Kata Ala Rasulullah

keistimewaan umat nabi muhammad keistimewaan umat nabi muhammad

Delapan Keistimewaan Umat Nabi Muhammad

sampaikanlah walau satu ayat sampaikanlah walau satu ayat

Penjelasan Hadis “Sampaikanlah dariku Walau Hanya Satu Ayat”

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

Komentari

Komentari

Terbaru

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Muslimah Talk

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Khazanah

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Muslimah Daily

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Kajian

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri? Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Kajian

Parenting Islami : Ini Enam Keunggulan Mendidik Anak dengan Dongeng dan Cerita

Keluarga

Parenting Islami : Langkah-langkah Mempersiapkan Dongeng Untuk Anak-1 Parenting Islami : Langkah-langkah Mempersiapkan Dongeng Untuk Anak-1

Parenting Islami : Langkah-langkah Mempersiapkan Dongeng Untuk Anak-1

Muslimah Daily

Trending

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Shalat Berjamaah Bagi Perempuan, Sebaiknya di Mana?

Ibadah

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Diari

Sinopsis Film Rentang Kisah: Potret Muslimah yang Berdaya  

Diari

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Bagaimana Islam Memandang Konsep Gender?

Kajian

Benarkah Rasulullah Menikahi Maimunah saat Peristiwa Umratul Qadha?

Kajian

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Connect