BincangMuslimah.Com – Terdapat beberapa doa yang disebutkan dalam riwayat yang mana sunnah dibaca setelah membaca bacaan tahiyat akhir dan sebelum salam. Salah satunya dijelaskan dalam kitab shahih Abu Daud, kesunnahan membaca doa berikut ini pada akhir witir sebelum salam.
أَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَأَعُوْذُبِكَ بِمُعَافَتِكَ مِنْ عُقُوْبَتِكَ وَأَعُوْذُبِكَ مِنْكَ لَاأُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
A’uudzu bi ridhaaka min sakhathika wa a’uudzubika bi mu’aafatika min ‘uquubatika wa a’uudzubika minka laa uhshii tsanaa-an ‘alaika anta kamaa atsnaita ‘alaa nafsika
Artinya; “Aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari murka-Mu. Aku berlindung dengan ampunan-Mu dari siksaan-Mu. Dan aku berlindung kepada-Mu dari-Mu. Aku tidak akan membatasi pujian terhadap-Mu sebagaimana Engkau telah memuji diri-Mu” (H.R. Muslim)
Imam al-Munawi dalam Faidhul Qadir menjelaskan dalam doa ini disebutkan ‘aku berlindung kepada-Mu dari-Mu’ maksudnya adalah berlindung kepada rahmat-Mu dari ancaman-Mu dengan izin-Nya dan ketetapan-Nya. Sementara menurut Ibn Qayyim, maksudnya adalah berlindung dengan ampunan-Nya dari hukuman-Nya.
Doa ini sunnah dibaca sebelum salam di akhir shalat witir. Perlu diketahui, shalat witir merupakan sunnah yang Rasulullah mewasiatkannya pada Abu Hurairah agar tidak pernah ditinggalkan. Shalat witir adalah shalat yang dilakukan setelah shalat isya sebelum shalat subuh, dengan rakaat ganji. Shalat ini bisa dilakukan setelah shalat sunnah lainnya, seperti shalat tahajud dan shalat tarawih.