Ikuti Kami

Ibadah

Keluar Darah saat Hamil, Termasuk Darah Haid atau Istihadhah?

air ketuban

BincangMuslimah.Com – Salah satu hikmah darah haid adalah sebagai makanan nutrisi bagi janin yang ada di dalam kandungan perempuan hamil. Sehingga bagi perempuan sangat kecil kemungkinannya keluar darah saat hamil. Namun, bagaimana jika ada darah yang keluar saat hamil, haid atau istihadah kah?

Dr. Mustafa Al Khan dan tim penyusun kitab Al-Fiqh Al-Manhaji Ala Madzhab Al Imam Al Syafii mengatakan,

إذا رأت الحامل دماً، وبلغت مدته أقل مدة الحيض – وهي يوم وليلة – ولم يتجاوز أكثر مدة الحيض – وهي خمسة عشر يوماً بلياليها- اعتبر هذا الدم حيضاً على الأظهر، فتدع الصلاة والصوم وكل ما يحرم على الحائض.

أما إذا كان الدم الذي رأته أقل من مدة الحيض، أو أكثر من مدة أكثره، اعتبر الأقل والزائد دم استحاضة، وأخذ حكمه من حيث الصلاة وغيرها.

وقيل: الدم الذي تراه المرأة الحامل يعتبر دم استحاضة مطلقاً كيف كان، وليس دم حيض، لأن الحمل يسد مخرج الحيض، وهذا الغالب الأكثر، وحيض المرأة أثناء الحمل إن لم يكن ممتنعاً فهو نادر جداً.

Jika perempuan hami melihat darah, dan masanya telah mencapai batas minimal masa haid. Yakni sehari semalam (24 jam). Dan (darah tersebut keluarnya) tidak melebihi batas maksimal masa haid. Yakni lima belas hari lima belas malam. Maka darah tersebut dianggap darah haid secara jelasnya.

Oleh karena itu, ia (harus) meninggalkan salat, puasa dan semua hal yang diharamkan bagi perempuan haid. Adapun jika darah yang dilihat tersebut keluar (melebihi) batas minimal haid. Atau melebihi batas maksimal masa haid. Maka, darah tersebut dianggap istihadah. Dan ia melaksanakan hukum wanita istihadah yang tetap shalat dan ibadah lainnya.

 Dan dikatakan (suatu pendapat) yakni darah yang dilihat perempuan hamil itu dianggap darah istihadah secara mutlak. Bukan darah haid, karena kehamilan itu menyumbat keluarnya haid, dan inilah yang umum. (Namun, sebenarnya) Haidnya perempuan di tengah kehamilannya tidak terhalang (sangat mungkin sekali), tetapi hal itu sangat jarang sekali.

Berdasarkan keterangan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa darah yang keluar saat hamil adalah darah haid. Tetapi jika telah memenuhi syarat darah haid. Yakni jika darah tersebut keluarnya minimal selama sehari semalam atau dua puluh empat jam. Atau darah tersebut tidak melebihi batas maksimal haid, yakni tidak lebih dari lima belas hari lima belas malam.

Baca Juga:  Apa yang Harus Dilakukan Jika Seseorang Meninggalkan Rukun Haji?

Sehingga, jika darah yang keluar saat haid tersebut kurang dari sehari semalam atau kurang dari dua puluh empat jam, maka darah tersebut dianggap darah istihadah. Atau jika darah yang keluar itu lebih dari lima belas hari lima dan belas malam (batas maksimal haid), maka darah tersebut adalah darah istihadah. Wa Allahu a’lam bis shawab.

*Artikel ini pernah dimuat di BincangSyariah.Com

Rekomendasi

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Haruskah Mencuci Pembalut Sekali Pakai Sebelum Dibuang? Haruskah Mencuci Pembalut Sekali Pakai Sebelum Dibuang?

Haruskah Mencuci Pembalut Sekali Pakai Sebelum Dibuang?

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal

Siapa Sajakah yang Termasuk Daimul Hadas? Ini Rinciannya

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

2 Komentar

2 Comments

  1. Pingback: Keluar Darah saat Hamil, Termasuk Darah Haid atau Istihadhah? | Alhamdulillah Shollu Alan Nabi #JumatBerkah - Ajeng .Net

  2. Pingback: Keluar Darah saat Hamil, Termasuk Darah Haid atau Istihadhah? | Alhamdulillah Sholli Ala Rosulillah – jumatberkah

Komentari

Terbaru

Anjuran Bagi-bagi THR, Apakah Sesuai Sunah Nabi?

Video

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

Kajian

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri? Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Ibadah

kisah fatimah idul fitri kisah fatimah idul fitri

Kisah Sayyidah Fatimah Merayakan Idul Fitri

Khazanah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Muslimah Talk

Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami? Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami?

Ummu Mahjan: Reprentasi Peran Perempuan di Masjid pada Masa Nabi

Muslimah Talk

Trending

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

Ketentuan dan Syarat Iktikaf bagi Perempuan

Video

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

mengajarkan kesabaran anak berpuasa mengajarkan kesabaran anak berpuasa

Parenting Islami : Hukum Mengajarkan Puasa pada Anak Kecil yang Belum Baligh

Keluarga

Puasa Tapi Maksiat Terus, Apakah Puasa Batal?

Video

Connect