BincangMuslimah.Com – Dalam sebuah studi psikologi, dikatakan perempuan merupakan makhluk yang memiliki sensitifitas perasaan yang lebih tinggi dibanding laki-laki. Maka tak heran jika perempuan terkadang suka merajuk dan ngambek jika sedang marah.
Imam Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin menceritakan, jika Aisyah Ra sedang marah, Nabi Saw akan memegang hidungnya seraya berkata, “Wahai Uwaisy (panggilan sayang Nabi bagi Aisyah, yang bersifat menggodanya, bukan pujian) , bacalah doa ini;
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ اَللّٰهُمَّ رَبَّ مُحَمَّدٍ اغْفِرْلِىْ ذَنْبِىْ وَاذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِىْ وَاَجِرْنِىْ مِنْ مُضِلاَّتِ اْلفِتَنِ
Allahumma rabba muhammadin ighfirli dzambi wadzhib ghoidzho qolbi wa ajirni min mudhillatil fitan
“Ya Allah, Tuhan Muhammad, ampunilah dosaku, hilangkanlah kemarahan hatiku dan selamatkanlah aku dari kesesatan fitnah.” (HR. Ibn Sunni)
Imam Ghazali lalu menerangkan, jika setelah membaca doa tersebut, segeralah duduk jika sedang berdiri atau berbaring jika sedang dalam posisi duduk atau berwudhulah jika amarahmu masih belum juga reda.
Selain doa di atas, bisa juga melantunkan ta’awudz (a’udzu billahi minasy syaithaanir rajim) atau istighfar (astaghfirullahal adziim) sebagaimana Rasulullah jelaskan dalam riwayat lainnya. Wallahu’alam.
2 Comments