BincangMuslimah.Com – Baru-baru ini dunia sedang diserang oleh virus atau wabah baru yang sebelumnya belum pernah terdeteksi, yaitu virus korona. Wabah virus korona semakin hari semakin bertambah dari berbagai negara. Karena itu, pemerintah kini membatasi mobilitas warga atau me-lock down aktivitas sehari-hari untuk sementara untuk mencegah penyebaran wabah secara masif.
Selain melakukan pencegahan preventif seperti memakai masker, meminimalisir kontak fisik dan mencuci tangan yang telah disarankan, dalam hadis Nabi juga mengajarkan doa yang dianjurkan dibaca ketika terjadi wabah penyakit seperti sekarang. Yaitu sebagaimana ditemukan dalam kitab Imam Bukhari dan Muslim berikut ini, dalam sebuah riwayat Aisyah berkata:
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَدِمْنَا الْمَدِينَةَ وَهِيَ وَبِيئَةٌ فَاشْتَكَى أَبُو بَكْرٍ وَاشْتَكَى بِلَالٌ فَلَمَّا رَأَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَكْوَى أَصْحَابِهِ قَالَ
Ketika kami tiba di Madinah, ia merupakan kota wabah penyakit. Abu Bakar dan Bilal sakit panas. Setelah Rasulullah Saw melihat para Sahabatnya sakit panas. Rasulullah Saw kemudian berdoa
«اﻟﻠﻬُﻢَّ ﺣَﺒِّﺐْ ﺇِﻟَﻴْﻨَﺎ اﻟْﻤَﺪِﻳﻨَﺔَ ﻛَﻤَﺎ ﺣَﺒَّﺒْﺖَ ﻣَﻜَّﺔَ ﺃَﻭْ ﺃَﺷَﺪَّ، ﻭَﺑَﺎﺭِﻙْ ﻟَﻨَﺎ ﻓِﻲ ﺻَﺎﻋِﻬَﺎ ﻭَﻣُﺪِّﻫَﺎ، ﻭﺻﺤﺤﻬﺎ ﻟَﻨَﺎ، ﻭَﺣَﻮِّﻝْ ﺣُﻤَّﺎﻫَﺎ ﺇِﻟَﻰ اﻟْﺠُﺤْﻔَﺔِ»
Allahumma habbib ilainal madinata kamaa hababta makkata aw asyadda wa baarik lanaa fii shaa’anaa wa muddihaa wa shahhihhaa lanaa wa hawwil hummaahaa ilaal juhfah.
“Ya Allah jadikanlah Madinah sebagai kota yang kami cintai seperti Engkau jadikan kami mencintai Makkah, atau lebihkan kecintaan terhadap Madinah. Berkahilah alat timbangan dan alat ukuran Madinah. Bersihkan Madinah dari penyakit. Pindahkan wabahnya ke kota Juhfah” (HR Bukhari dan Muslim)