Ikuti Kami

Ibadah

Apakah Perempuan yang Ikut Shalat Jumat Boleh Tidak Shalat Dzuhur?

BincangMuslimah.Com – Shalat jumat merupakan shalat yang wajib dilaksanakan oleh laki-laki. Shalat ini dilaksanakan di waktu dzuhur pada hari jumat dan menjadi pengganti dari shalat dzuhur jika ketentuan dari shalat tersebut terpenuhi. Bagaimana dengan perempuan yang ikut shalat jumat, bolehkah tidak shalat dzuhur?

Oleh sebab itu, perempuan tidak berkewajiban ikut untuk mengikuti shalat jumat berdasarkan keterangan Nabi dalam sabdanya;

عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:  الْجُمُعَةُ حَقٌّ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ فِي جَمَاعَةٍ إِلَّا أَرْبَعَةً عَبْدٌ مَمْلُوكٌ، أَوِ امْرَأَةٌ، أَوْ صَبِيٌّ، أَوْ مَرِيضٌ

Diceritakan dari Thariq ibn Shihab, dari Nabi Muhammad saw: Shalat jumat itu adalah kewajiban bagi setiap muslim dengan berjamaah kecuali bagi empat orang, yaitu bagi budak, perempuan, anak kecil, atau orang yang sakit. (HR. Abu Dawud)

Ketidakwajiban seorang perempuan melaksanakan shalat jumat dalam hadits di atas, tidak menjadi larangan bagi perempuan untuk melaksanakannya, tetapi mubah (boleh). Dalam konteks ini, timbul pertanyaan, apakah perempuan yang ikut shalat jum’at wajib melaksanakan shalat dzuhur lagi?

Al-Habib ‘Abdur Rahman bin Muhammad bin Husain bin ‘Umar dalam kitab Bughyatul Mustarsyidin menjelaskan bahwa cukuplah bagi perempuan yang melaksanakan shalat jumat tanpa menambahnya dengan shalat zuhur karena shalat jumat sudah mewakili shalat dzuhurnya, bahkan ini merupakan perkara yang baik dan dianjurkan (ikut serta shalat jum’at).

يَجُوْزُ لِمَنْ لاَ تَلْزَمُهُ الْجُمْعَةُ كَعَبْدٍ وَمُسَافِرٍ اَوْ اِمْرَاَةٍ يُصَلِّى الْجُمْعَةَ بَدَلاً عَنِ الظُّهْرِ وَيُجْزِئُهُ بَلْ هِيَ اَفْضَلٌ ِلاَنَّهَا فَرْضٌ ِلاَهْلِ الْكَمَالِ وَلاَ تَجُوْزُ اِعَادَتُهَا بَعْدُ حَيْثُ كَمُلَتْ شُرُوْطُهَا بغية المسترشدين فى باب الصلاة الجمعة, ص 78-(79)

“Dibolehkan bagi mereka yang tidak diwajibkan untuk shalat jumat seperti budak, orang yang bepergian, atau perempuan untuk melaksanakan shalat jumat sebagai pengganti shalat dzuhur, dan itu dihitung sebagai shalat dzuhur. Bahkan melaksanakan shalat jumat itu lebih utama karena itu merupakan fardhu bagi orang yang terpenuhi syaratnya. Dan tidak diperkenankan untuk mengulang shalat jumat (dengan shalat zuhur) apabila telah sempurna syarat-syaratnya”

Baca Juga:  Keutamaan Membaca Shalawat, Dihapuskan Dosa Hingga Masuk Surga

Wallahu A’lamu bis Shawab

Rekomendasi

Cara Membentuk Barisan Shalat Jama’ah Bagi Perempuan

Bagaimana Shalat Rasulullah Sebelum Isra’ Mi’raj? Bagaimana Shalat Rasulullah Sebelum Isra’ Mi’raj?

Apakah Meninggalkan Shalat Jumat 3 kali Dihukumi Kafir?

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Perbedaan lelaki perempuan shalat, Membangunkan Shalat malam Perbedaan lelaki perempuan shalat, Membangunkan Shalat malam

Lima Perbedaan Lelaki dan Perempuan dalam Shalat

Ditulis oleh

Penulis adalah konten writer program Cariustadz.id Pusat Studi Al-Quran, dan kandidat magister pengkajian Islam dalam bidang dakwah dan komunikasi UIN Jakarta. Beliau merupakan alumni Pondok Pesantren Ilmu Hadis Darus-Sunnah Ciputat.

Komentari

Komentari

Terbaru

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Muslimah Talk

Baim-Paula: Yuk Kenali Istilah Nafkah Mut'ah, Nafkah Iddah, dan Nafkah Madhiyah! Baim-Paula: Yuk Kenali Istilah Nafkah Mut'ah, Nafkah Iddah, dan Nafkah Madhiyah!

Baim-Paula: Yuk Kenali Istilah Nafkah Mut’ah, Nafkah Iddah, dan Nafkah Madhiyah!

Kajian

Cara Membentuk Barisan Shalat Jama’ah Bagi Perempuan

Ibadah

The Queen’s Gambit: Representasi Diskriminasi pada Perempuan

Muslimah Daily

Hukum Mahar Menggunakan Emas Digital

Kajian

Tren Jual Beli Emas Digital, Bagaimana Hukumnya? Tren Jual Beli Emas Digital, Bagaimana Hukumnya?

Tren Jual Beli Emas Digital, Bagaimana Hukumnya?

Kajian

Hua Mulan: Mendobrak Stigma yang Mengungkung Perempuan

Diari

Beberapa Kesunahan 10 Muharram Beberapa Kesunahan 10 Muharram

Berserah Diri Kepada Allah Setelah Mengambil Keputusan Penting

Ibadah

Trending

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

kedudukan perempuan kedudukan perempuan

Kajian Rumahan; Lima Pilar Rumah Tangga yang Harus Dijaga agar Pernikahan Selalu Harmonis

Keluarga

Fiqih Perempuan; Mengapa Perempuan sedang Haid Cenderung Lebih Sensi?

Video

Cara Membentuk Barisan Shalat Jama’ah Bagi Perempuan

Ibadah

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Muslimah Talk

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

Connect