Ikuti Kami

Diari

Body Positivity dalam Al-Quran: Menerima dan Menghargai Tubuh Sebagai Amanah Allah

Doa Yang Rasulullah Ajarkan Untuk Dibaca Selama Bulan Ramadan

BincangMuslimah.Com – Body shaming atau tindakan menghinan penampilan fisik menjadi fenomena sosial yang saat ini masih saja terjadi di media sosial, terutama Instagram. Padahal, hal ini menjadi permasalahan serius, mengingat dampak psikologis kepada para korban, termasuk rendahnya rasa percaya diri, kecemasan, bahkan depresi.

Di tengah menderasnya body shaming, muncullah counter yang bernama body positivity, yaitu sebuah pesan untuk berpikir dan bertindak positif terhadap kekurangan dalam tubuh masing-masing individu. Melalui prinsip berpikir positif, orang-orang diminta untuk lebih menerima dan percaya diri dengan bentuk tubuhnya, sehingga  mereka tidak terobsesi untuk mengubah penampilannya. Hingga ajakan untuk tidak mem-bully orang lain yang memiliki tubuh yang jauh dari standar kriteria ideal di masyarakat.

Istilah body positivity sebenarnya bukanlah hal baru, pada tahun 1960-an gerakan ini telah dipelopori oleh organisasi the National Association to Advance Fat Acceptance (NAAFA). Awalnya hanya berfokus sebagai bentuk perlawanan terhadap diskriminasi kepada orang-orang yang memiliki tubuh gemuk. Namun, kemudian disempurnakan menjadi pola pikir “seluruh bentuk tubuh adalah indah”.

Pandangan Al-Quran Tentang Tubuh Manusia

Al-Quran sebagai sumber ajaran utama umat Islam sejatinya telah memberikan pandangan yang sangat mendalam tentang tubuh manusia sebagai ciptaan Allah yang sempurna. Sebagaimana Allah berfirman dalam surah at-Tin ayat 4:

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ ۝

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.”

Ayat ini menunjukkan bahwa tubuh manusia, dengan segala keragamannya, adalah ciptaan yang sangat mulia dan sempurna. Tidak ada manusia yang diciptakan tanpa tujuan atau cacat. Itu artinya, bahwa dalam pandangan Allah, tidak ada satu pun bentuk tubuh yang lebih baik dari yang lain.

Prinsip body positivity yaitu menerima dan menghargai keunikan diri sendiri dan orang lain ini selaras dengan al-Quran yang menegaskan bahwa setiap tubuh manusia adalah ciptaan Allah yang sempurna dan harus disyukuri serta dirawat dengan sebaik-baiknya. Ajaran ini menjadi alasan untuk tidak merasa superior atau merendahkan orang lain berdasarkan penampilan fisik.

Baca Juga:  Seberapa Dekatkah Kita dengan Rasulullah?

Di samping itu, al-Quran juga menerangkan bahwa standar kecantikan bukan hanya penampilan fisik saja, akan tetapi juga dari karakter dan akhlak mulia. Sebagaimana dalam surah al-Hujurat ayat 13, Allah menyatakan bahwa yang paling mulia di sisi-Nya adalah yang paling bertakwa. Bukan yang paling indah secara fisik. Pandangan ini mengajarkan semua orang tidak berfokus pada penampilan luar saja, tetapi juga memperhatikan kebersihan hati dan ketakwaannya.

Saat individu telah memahami jika nilai kemuliaan manusia bukan dari bentuk fisik tubuh, maka tidak akan ada perilaku body shaming terhadap orang lain. Setiap orang akan saling menghargai, karena begitulah Islam memerintahkan. Setiap orang juga akan sibuk dengan aktivitas memantaskan diri di hadapan Allah. Tak ada waktu untuk merasa insecure atau memaksakan diri untuk menjadi cantik atau tampan serta bertubuh ramping.

Menerima dan Merawat Tubuh

Al-Quran menunjukkan betapa pentingnya menjaga tubuh sebagai amanah dari Allah, selain mengakui bahwa tubuh adalah ciptaan Allah. Menganggap tubuh sebagai titipan yang harus kita rawat dan jaga dengan baik.

 يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

“Wahai manusia! Makanlah dari yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. al-Baqarah: 168)

Dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah juga bersabda:

إِنَّ لِجَسَدِكَ عَلَيْكَ حَقًّا

“Sesungguhnya tubuhmu memiliki hak atas dirimu.”

Ayat dan hadis di atas sejatinya mengajarkan kita untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh. Karena tubuh adalah amanah yang harus kita pelihara agar dapat menggunakannya untuk beribadah dan melakukan kebaikan. Di samping itu juga menjauhi hal-hal yang dapat merusak kesehatannya. Seperti mengkonsumsi makanan yang berlebihan, kurang tidur, atau bahkan melukai diri sendiri karena tidak puas dengan penampilannya. Wallah a’lam.[]

Rekomendasi

aurel hermansyah body shaming aurel hermansyah body shaming

Body Shaming yang Dialami Aurel Hermansyah, Sudah Seharusnya Dibumihanguskan

islam melarang body shaming islam melarang body shaming

Islam Melarang Keras Perilaku Body Shaming

Ditulis oleh

Khadimul 'Ilmi di Yayasan Taftazaniyah

Komentari

Komentari

Terbaru

Depresi Tidak Punya Anak, Baca Doa Ini agar Cepat Diberi Keturunan Depresi Tidak Punya Anak, Baca Doa Ini agar Cepat Diberi Keturunan

Depresi Tidak Punya Anak, Baca Doa Ini agar Cepat Diberi Keturunan

Ibadah

Membaca zikir sepuluh dzulhijjah Membaca zikir sepuluh dzulhijjah

Ini Doa Akhir Tahun Menurut Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Kudus

Ibadah

Novel Selamat Tinggal: Ketika Kesadaran Moral Bertemu Realitas Sosial Novel Selamat Tinggal: Ketika Kesadaran Moral Bertemu Realitas Sosial

Ulasan Novel “Selamat Tinggal”: Ketika Kesadaran Moral Bertemu Realitas Sosial

buku

Tradisi Malam Suro, Bolehkan dalam Islam? Tradisi Malam Suro, Bolehkan dalam Islam?

Tradisi Malam Suro, Bolehkan dalam Islam?

Kajian

Ipar, Apakah Masuk Kategori Mahram? Ipar, Apakah Masuk Kategori Mahram?

Ipar, Apakah Masuk Kategori Mahram?

Kajian

Empat Hikmah Menjalani Masa Iddah Bagi Perempuan Empat Hikmah Menjalani Masa Iddah Bagi Perempuan

Empat Hikmah Menjalani Masa Iddah Bagi Perempuan

Kajian

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Ibadah

Fenomena Menghakimi Ibu Pekerja di Media Sosial: Ibu Bekerja dan Ibu Rumah Tangga Sama Mulianya Fenomena Menghakimi Ibu Pekerja di Media Sosial: Ibu Bekerja dan Ibu Rumah Tangga Sama Mulianya

Fenomena Menghakimi Ibu Pekerja di Media Sosial: Ibu Bekerja dan Ibu Rumah Tangga Sama Mulianya

Muslimah Talk

Trending

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Kritik Nabi kepada Laki-laki yang Suka Main Kasar pada Perempuan

Kajian

Zainab binti Khuzaimah Zainab binti Khuzaimah

Ummu Kultsum; Putri Rasulullah yang Diperistri Utsman bin Affan

Muslimah Talk

Lima Teladan yang Dapat Kita Pelajari dari Sayyidah Khadijah Istri Rasul Lima Teladan yang Dapat Kita Pelajari dari Sayyidah Khadijah Istri Rasul

Lima Teladan yang Dapat Kita Pelajari dari Sayyidah Khadijah Istri Rasul

Muslimah Talk

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Ibadah

risiko nikah muda risiko nikah muda

Viral Pernikahan Ayah Mertua dengan Ibu Kandung, Apa Hukumnya?

Kajian

Hukum Menalak Istri saat Mabuk Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Kajian

Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya

Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya

Kajian

Cerita Para Selebgram Muslimah yang Inspiratif

Muslimah Daily

Connect