Ikuti Kami

buku

Saat Anak Bertanya Tentang Syariah, Bagaimana Sebaiknya Respon Orang Tua?

Daerah Tertentu Orang Saleh
Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Di usia 2-8 tahun, masa di mana anak-anak banyak sekali bertanya. Tak kurang dari 40 ribu pertanyaan yang diajukan anak-anak dalam rentan kurun waktu tersebut. Pertanyaan itu terdiri dari pelbagai persoalan, baik itu tentang lingkungan, pergaulan, pertemanan, bahkan terkadang terkait agama.

Tak bisa dipungkiri, lingkungan sekitar memengaruhi pertanyaan yang akan ditanyakan oleh anak. Lantas, bagaimana misalnya jika anak bertanya pada orang tuanya tentang syariah Islam. Misalnya, anak menanyakan tentang Qishas. Pasalnya, ia mendengar dari guru agamanya bahwa qishas bagian dari syariah Islam.

Dalam Islam,  berdasarkan informasi yang diperoleh anak, seorang pezina, akan dikenakan hukuman rajam. Pembunuh akan dibunuh balik. Pencuri akan dipotong tangan. Ini semua qishas, yang menjadi perintah syariat Islam.

“Ma, kalau begitu syariah Islam jelek dong? Kejam dong. Sebab sadis?. Pantas Islam disebut agama teroris,” begitu pertanyaan si anak pada orang tua.

Sudah sepatutnya orang tua menjawab dan memberikan respons bila menerima pertanyaan tersebut dari anak. Sudah menjadi kewajiban orang tua untuk memberikan pemahaman yang baik pada anak, terlebih tentang syariah Islam. Yang akan menjadi pegangan anak sampai dewasa kelak.

Orang tua bisa memulai dengan menjelaskan syariah secara bahasa. Menurut etimologi, syariah adalah jalan menuju sumber air. Dalam kehidupan manusia senantiasa membutuhkan air. Begitupun makhluk hidup lain, akan selalu memerlukan air dalam kehidupannya. Jalan untuk mencapai air itulah kemudian yang disebut syariah.

Pada dasarnya, manusia sangat membutuhkan syariah. Bagaimana tidak? Syariah bertujuan untuk memelihara umat manusia. Syariah juga bertujuan untuk memberikan kemaslahatan bagi umat manusia. Penjelasan ini sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Qayyim Al Jauzi bahwa tujuan dari syariah Islam berasaskan pada hikmah dan kemaslahatan manusia di dunia dan di akhirat.

Baca Juga:  Ini Hakikat Kehidupan Suami Istri dalam Al-Qur’an dan Sunnah

Profesor Quraish Sihab dalam buku Islam yang Saya Anut menjelaskan syariah Islam diberatkan pada umat Islam bukan tanpa tujuan. Namun, penting dicatat, tujuan syariat Islam bukan untuk Allah, akan tetapi untuk orang mukallaf. Dengan kata lain, untuk kebahagiaan hidup duniawi dan ukhrawi manusia.

Tujuan syariah itu diberlakukan untuk memelihara ketertiban masyarakat dan kelanggengan kebaikannya. Dengan demikian, sebagai kesimpulan akhir kata Quraish Shihab, syariah Islam berfungsi untuk menciptakan kebaikan dan keadilan serta mengatarkan manusia untuk melakukan yang baik bagi dirinya, sekaligus untuk masyarakat umum.

Penjelasan ini juga selaras dengan pendapat Syekh ‘Izuddin bin Abd as-Salam dalam kitab Qawaid al Ahkam, bahwa tujuan utama syariah adalah meletakkan maslahat bagi umat manusia, serta meninggalkan kebinasaan dari umat manusia.

إن الشريعة كلها مصالح إما درء مفاسد أو جلب مصالح

Artinya: Sungguhnya  keseluruhan syari’at Islam adalah untuk tujuan maslahat, baik dalam bentuk menolak mafsadat (keburukan) ataupun meraih mashlahat.

Maka saat anak bertanya mengenai syariat Islam, orang tua harus bijak memberikan jawaban yang mengandung nilai keadilan, ramah, dan cinta, seperti yang tujuan Islam itu sendiri.

Rekomendasi

Cara Mendidik Anak Islam Cara Mendidik Anak Islam

Enam Cara Mendidik Anak dalam Islam

Keterampilan sosial dimiliki anak Keterampilan sosial dimiliki anak

4 Keterampilan Sosial yang Harus Dimiliki Oleh Anak

mom war persaingan ibu mom war persaingan ibu

Fenomena Mom War, Persaingan antar Ibu yang Harus Dihentikan

mengkritik anak depan umum mengkritik anak depan umum

Mengkritik Anak di Depan Umum Adalah Bentuk Kekerasan

Ditulis oleh

Mahasiswa Hukum Keluarga di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Saat ini penulis juga aktif di Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).

Komentari

Komentari

Terbaru

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa yang Diajarkan Rasulullah kepada Aisyah Agar Terhindar Keburukan

Ibadah

mengqadha puasa orang meninggal mengqadha puasa orang meninggal

Cara Mengqadha Puasa Orang yang Sudah Meninggal

Kajian

Keutamaan Melaksanakan I’tikaf Ramadhan Keutamaan Melaksanakan I’tikaf Ramadhan

Keutamaan Melaksanakan I’tikaf di Bulan Ramadhan

Kajian

doa nuzulul quran diamalkan doa nuzulul quran diamalkan

Doa Nuzulul Quran yang Bisa Diamalkan

Ibadah

Doa Setelah Shalat Witir

Ibadah

lupa qunut shalat witir lupa qunut shalat witir

Imam Lupa Qunut Saat Shalat Witir, Wajibkah Sujud Sahwi?

Kajian

keberkahan orang makan sahur keberkahan orang makan sahur

Keberkahan untuk Orang Makan Sahur

Ibadah

kebiasaan shalat tarawih mesir kebiasaan shalat tarawih mesir

Tiga Kebiasaan Shalat Tarawih di Mesir

Kajian

Trending

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa yang Diajarkan Rasulullah kepada Aisyah Agar Terhindar Keburukan

Ibadah

perempuan tulang punggung keluarga perempuan tulang punggung keluarga

Dua Pahala yang Dijanjikan untuk Perempuan yang Jadi Tulang Punggung Keluarga

Kajian

Benarkah Janin yang Gugur Menjadi Syafaat Bagi Orang Tuanya Kelak?

Kajian

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Pendarahan Sebelum Melahirkan, Apakah Termasuk Nifas?

Kajian

Dalil Kewajiban Puasa Ramadhan dalam Al-Qur’an dan Hadis

Ibadah

Hijab Menurut Murtadha Muthahhari Hijab Menurut Murtadha Muthahhari

Konsep Hijab Menurut Murtadha Muthahhari

Kajian

Doa Setelah Shalat Witir

Ibadah

Zainab Fawwaz Penggerak Pembebasan Zainab Fawwaz Penggerak Pembebasan

Zainab Fawwaz, Penggerak Pembebasan Perempuan Mesir

Khazanah

Connect