Ikuti Kami

Berita

Gerakan Keulamaan Perempuan: Komitmen KUPI untuk Meneguhkan Berpihak Pada Kemanusiaan

Gerakan Keulamaan Perempuan: Komitmen KUPI untuk Meneguhkan Berpihak Pada Kemanusiaan

BincangMuslimah.Com – Yogyakarta, 12 Desember 202, Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) menyelenggarakan Halaqah Kubra KUPI 2025 pada 12–14 Desember 2025 sebagai ruang refleksi dan konsolidasi gerakan keulamaan perempuan Indonesia. Kegiatan ini menjadi titik tengah dalam siklus lima tahunan KUPI menuju Kongres KUPI ke-3 yang direncanakan berlangsung pada 2027.

Ketua Panitia Halaqah Kubra KUPI 2025, Iklilah Fajriyah Muzayyanah, menjelaskan bahwa forum ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan hasil Kongres KUPI sebelumnya sekaligus memetakan berbagai kebutuhan krusial perempuan dalam konteks sosial, politik, dan keagamaan yang terus berkembang.

Evaluasi dan Persiapan Kongres KUPI

Dalam konferensi pers Jumat (12/12) di Hall Convention Center UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Iklilah mengatakan bahwa halaqah Kubra ini menjadi ruang untuk merefleksikan perjalanan gerakan sekaligus menyiapkan arah dan respons keulamaan perempuan yang akan dirumuskan dan ditetapkan dalam Kongres KUPI berikutnya.

Sementara itu Sekretaris panitia Halaqah Kubra KUPI Alimatul Qibtiyah, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan Halaqah Kubra KUPI 2025 berlangsung selama tiga hari, dengan pendekatan partisipatif. Kegiatan di hari pertama meliputi dialog dan diskusi publik yang melibatkan sekitar 500 peserta dari berbagai wilayah dan latar belakang peserta.

Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwasannya masukan dari publik ini menjadi bahan penting untuk proses refleksi yang lebih mendalam pada hari kedua dan ketiga. Sedangkan pada Sabtu dan Minggu, sekitar 200 peserta terlibat dalam diskusi intensif berbasis tema dan misi dari KUPI, yang kemudian menjadi menjadi bahan refleksi bersama,” jelas Alimatul.

Adapun sejumlah 200 peserta aktif itu terbagi dalam empat tema diskusi, antara lain Refleksi Pengetahuan, Refleksi Otoritas Ulama Perempuan, Refleksi Ekosistem Gerakan dan terakhir Refleksi Pembumian Paradigma KUPI. Dalam kegiatan ini akan membahas sejumlah isu penting untuk kemudian menjadi bahan refleksi kembali di hari berikutnya sehingga menjadi arah dan respons gerakan keulamaan perempuan dalam Kongres KUPI ke-3 nanti.

Baca Juga:  Kabinet Baru di Indonesia: Bagaimana Relasi Ideal Pemerintah dan Rakyat dalam al-Quran?

Melalui Halaqah Kubra KUPI 2025, KUPI menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat pandangan keagamaan yang berpihak pada keadilan gender, kemanusiaan, dan pengalaman nyata perempuan, sebagai fondasi gerakan keulamaan perempuan Indonesia ke depan.

 

 

Rekomendasi

Ulama Nusantara ; Kiai Sholeh Darat Ulama Nusantara ; Kiai Sholeh Darat

Tapak Tilas Jejak Mahaguru Ulama Nusantara di Kakap Darat (Eps. 1)

Rosita Istiawan: Perempuan yang Menyulap Lahan Kritis Menjadi Lahan Organik Rosita Istiawan: Perempuan yang Menyulap Lahan Kritis Menjadi Lahan Organik

Rosita Istiawan: Perempuan yang Menyulap Lahan Kritis Menjadi Lahan Organik

Ekofeminisme tafsir Saleh Darat Ekofeminisme tafsir Saleh Darat

Nilai-nilai Ekofeminisme dalam Tafsir Kyai Saleh Darat

Fikih Kebencanaan : Bagaimana Salat saat Situasi Bencana Alam? Fikih Kebencanaan : Bagaimana Salat saat Situasi Bencana Alam?

Fikih Kebencanaan : Bagaimana Salat saat Situasi Bencana Alam?

Ditulis oleh

Redaktur Bincang Muslimah, Alumni Magister Pengkajian Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pegiat Sastra Arab dan Gender

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Ulama Nusantara ; Kiai Sholeh Darat Ulama Nusantara ; Kiai Sholeh Darat

Tapak Tilas Jejak Mahaguru Ulama Nusantara di Kakap Darat (Eps. 1)

Diari

Rosita Istiawan: Perempuan yang Menyulap Lahan Kritis Menjadi Lahan Organik Rosita Istiawan: Perempuan yang Menyulap Lahan Kritis Menjadi Lahan Organik

Rosita Istiawan: Perempuan yang Menyulap Lahan Kritis Menjadi Lahan Organik

Muslimah Talk

Ekofeminisme tafsir Saleh Darat Ekofeminisme tafsir Saleh Darat

Nilai-nilai Ekofeminisme dalam Tafsir Kyai Saleh Darat

Kajian

Fikih Kebencanaan : Bagaimana Salat saat Situasi Bencana Alam? Fikih Kebencanaan : Bagaimana Salat saat Situasi Bencana Alam?

Fikih Kebencanaan : Bagaimana Salat saat Situasi Bencana Alam?

Kajian

Nyi Mas Siti Soepiah Nyi Mas Siti Soepiah

Nyi Mas Siti Soepiah: Pelopor Ilmu Kebidanan Modern di Jawa Barat

Khazanah

Kiat-Kiat dalam Melestarikan Lingkungan Kiat-Kiat dalam Melestarikan Lingkungan

Peran Perempuan sebagai Penyelamat Bumi yang Sekarat 

Muslimah Talk

Sha;at saat gempa Sha;at saat gempa

Shalat saat Gempa, Lanjutkan atau Selamatkan Diri?

Kajian

Berikut Keutamaan Memberi Bantuan Kepada Korban Bencana Alam! Berikut Keutamaan Memberi Bantuan Kepada Korban Bencana Alam!

Berikut Keutamaan Memberi Bantuan Kepada Korban Bencana Alam!

Muslimah Talk

Trending

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Apakah Darah yang Keluar Setelah Kuret Termasuk Nifas?

Kajian

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Connect