Ikuti Kami

Khazanah

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Memaknai Maulid Nabi Muhammad Sebagai Perayaan Memuliakan Perempuan
Freepik.com

BincangMuslimah.Com- Rasulullah adalah teladan yang sempurna bagi umat manusia. Karakter dan perilaku Rasulullah bukan hanya baik untuk diri beliau sendiri, melainkan juga baik untuk dijadikan teladan dalam berbagai hal dalam menjalani menjalani kehidupan. Salah satu teladan dari Rasulullah adalah sikap beliau sebagai seseorang yang pekerja keras. Berikut beberapa bukti keras Rasulullah semasa hidupnya.

 

Pertama, Menolong Abi Thalib untuk Mengembala Kambing

Rasulullah saw merupakan manusia yang paling mulia. Beliau diciptakan dengan bentuk yang paling sempurna. Beliau dimuliakan bahkan sebelum beliau dilahirkan ke dunia. Saat masih dalam kandungan Rasulullah memang sudah ditinggalkan oleh ayahnya dan kemudian ditinggal oleh ibunya saat berusia 6 tahun. Setelah sepeninggalnya ibunya, Rasulullah di bawah asuhan kakeknya, Abdul Muthallib dan kemudian oleh pamannya, Abu Thalib.

Kendati demikian, Rasulullah tidak kekurangan kasih sayang karena pamannya sudah menganggap Rasulullah saw sebagai anak kandungnya sendiri. Meski sudah dianggap sebagai anak sendiri, Rasulullah tidak lantas bermalas-malasan. Beliau pernah mengembala kambing untuk membantu pamannya. Sebagaimana satu riwayat di dalam buku Sejarah Lengkap Rasulullah Jilid 1 halaman 84. Rasulullah pernah bersabda:

مَا بَعَثَ اللهُ نَبِيًّا اِلَّا رَعَى الْغَنَمَ

“Allah tidak mengutus seorang nabi kecuali ia pernah mengembala kambing.” Lalu para sahabat bertannya: “Apakah engkau juga?”

Rasulullah saw menjawab, “Ya, aku pernah mengembala kambing milik seorang penduduk Makkah dengan imbalan beberapa Qirath.”

Mengembala kambing adalah pekerjaan yang mengandung banyak hikmah. Karena dengan mengembala, seseorang belajar untuk menjadi lebih sabar, lemah lembut, peduli dengan orang yang lemah dan bisa menjadi media untuk bertadabbur atas keagungan Allah saat menikmati keindahan alam ketika mengembala.

 

Kedua, Menjadi Pengusaha

Bersama pamannya, Rasulullah juga belajar untuk berdagang hingga beliau masyhur sebagai orang yang pandai dalam berbisnis. Adapun yang melatarbelakangi hal ini karena saat Rasulullah berdagang ataupun dalam kehidupan sehari-hari. Beliau terkenal sebagai orang yang jujur dan juga amanah. Karena kejujurannya, Rasulullah mendapat gelar sebagai al-amin (orang yang dapat dipercaya).  Seluruh penduduk Makkah mengetahui kejujuran Rasulullah ini, termasuk  Sayyidah Khodijah ra.

Baca Juga:  Rohingya Aceh: Batasan Menolong Sesama Muslim

Sayyidah Khodijah merupakan saudagar kaya pada masanya. Karena terkesima dengan kejujuran Rasulullah, Khadijah akhirnya meminta Rasulullah untuk mengurusi barang dagangannya untuk diperjual belikan di negeri Syam. Benar saja, saat Rasulullah berdagang, Khadijah mendapatkan banyak keberkahan dan keuntungan yang besar. Sebagaimana penjelasan dalam Sirah Nabawiyyah pada pembahasan keenam.

Melalui kerja kerasnya ini, Rasulullah mampu memberikan mahar yang besar tatkala beliau menikahi Sayyidah Khadijah. Di dalam Sirah Nabawiyyah menyebutkan bahwa ketika Rasulullah berniat untuk menikahi Sayyidah Khodijah, beliau mengutus pamannya, Hamzah bin Abdul Muthalib untuk melamar Sayyidah Khodijah dengan mahar 20 unta (bakarah). Jika mengkalkulasikan dengan harga unta sekarang yang kisarannya bisa mencapai 1 Milyar, dapat kita pahami bahwa mahar dari Rasulullah kepada istrinya adalah sekitar 20M.

Selain itu, melalui kerja keras dan kesuksesan iniah Rasulullah kemudian mensyiarkan agama Islam dan berbuat kebaikan.

Dengan demikian dapat kita ketahui bahwa Rasulullah saw memberi teladan sebagai sosok pekerja keras yang kemudian sukses karena kegigihan, kejujuran di samping ketawakalan beliau kepada Allah. Hal ini terlihat bagaimana sikap Rasulullah yang sejak kecil sudah memiliki banyak keterampilan seperti mengembala dan berbisnis. Sehingga dengan kerja keras, beliau bisa memberikan hal terbaik untuk perempuan yang akan beliau nikahi. Terlebih saat sudah menjadi seorang Rasul, Rasulullah bukan hanya mengurusi persoalan bisnis saja, tetapi juga menjadi pemimpin bagi umat manusia.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

Komentari

Komentari

Terbaru

Refleksi Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 51: Pelajaran Penting Dari Kisah Pengakuan Zulaikha Refleksi Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 51: Pelajaran Penting Dari Kisah Pengakuan Zulaikha

Refleksi Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 51: Pelajaran Penting Dari Kisah Pengakuan Zulaikha

Kajian

Kalau Ganteng Pasti Mau’: Saat Candaan Berisiko Membungkam Korban Pelecehan Seksual Kalau Ganteng Pasti Mau’: Saat Candaan Berisiko Membungkam Korban Pelecehan Seksual

Kalau Ganteng Pasti Mau’: Saat Candaan Berisiko Membungkam Korban Pelecehan Seksual

Muslimah Talk

Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki? Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki?

Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki?

Kajian

Refleksi Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 51: Pelajaran Penting Dari Kisah Pengakuan Zulaikha Refleksi Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 51: Pelajaran Penting Dari Kisah Pengakuan Zulaikha

Refleksi Al-Quran Surah An-Nisā’ ayat 34: Tentang Kepemimpinan Laki-Laki Atas Perempuan

Kajian

Ruby Kholifah: Pejuang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Muslimah Talk

Abigail Adams: Ibu Negara yang Memperjuangkan Perempuan dari Gedung Putih Abigail Adams: Ibu Negara yang Memperjuangkan Perempuan dari Gedung Putih

Abigail Adams: Ibu Negara yang Memperjuangkan Perempuan dari Gedung Putih

Muslimah Talk

Tahirih Qurrat al-Ayn: Cendekiawan, Penyair, dan Martir Perjuangan Hak Perempuan Tahirih Qurrat al-Ayn: Cendekiawan, Penyair, dan Martir Perjuangan Hak Perempuan

Tahirih Qurrat al-Ayn: Cendekiawan, Penyair, dan Martir Perjuangan Hak Perempuan

Khazanah

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26 Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Kajian

Trending

Melihat Spirit Keislaman melalui Shalawat yang Dibawakan Gus Azmi dan Syubbanul Muslimin

Muslimah Daily

Ruby Kholifah: Pejuang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Muslimah Talk

Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral? Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral?

Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral?

Muslimah Talk

Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki? Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki?

Konsep Kesetaraan Gender Menurut Amina Wadud Muhsin

Muslimah Talk

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26 Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Kajian

Kemenag Gelar Bincang Syariah Goes to Campus di Universitas Indonesia; Merayakan Maulid dengan Kesadaran Ekologis Kemenag Gelar Bincang Syariah Goes to Campus di Universitas Indonesia; Merayakan Maulid dengan Kesadaran Ekologis

Kemenag Gelar Bincang Syariah Goes to Campus di Universitas Indonesia; Merayakan Maulid dengan Kesadaran Ekologis

Berita

Refleksi Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 51: Pelajaran Penting Dari Kisah Pengakuan Zulaikha Refleksi Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 51: Pelajaran Penting Dari Kisah Pengakuan Zulaikha

Refleksi Al-Quran Surah An-Nisā’ ayat 34: Tentang Kepemimpinan Laki-Laki Atas Perempuan

Kajian

Pihak yang Dirugikan, Perempuan Justru Punya Peran Tersembunyi ‘Lestarikan’ Patriarki Pihak yang Dirugikan, Perempuan Justru Punya Peran Tersembunyi ‘Lestarikan’ Patriarki

Pihak yang Dirugikan, Perempuan Justru Punya Peran Tersembunyi ‘Lestarikan’ Patriarki

Muslimah Talk

Connect