Ikuti Kami

Keluarga

Pola Asuh Terhadap Orang Tua yang Sudah Lansia

Pola Asuh Terhadap Orang Tua yang Sudah Lansia

BincangMuslimah.Com- Setiap orang tua, normalnya pasti akan merawat anaknya dengan sepenuh hati. Dengan memberikan hal-hal terbaik, tentu untuk mendukung perkembangan dan kesuksesan anaknya. Namun, tatkala anak beranjak dewasa, dan orang tua sudah lanjut usia, terkadang seorang anak akan cenderung meninggalkan orang tua. Baik karena alasan sudah memiliki keluarga sendiri, memiliki pekerjaan yang jauh dari orang tua atau alasan lainnya.

Padahal seharusnya seorang anak juga merawat orang tua sebagai bentuk balas budi dari setiap pengorbanan orang tua sesuai ajaran agama. Lebih detailnya, berikut pola asuh yang sesuai ajaran agama Islam dalam merawat orang tua yang lansia.

Kewajiban Berbakti Kepada Orang Tua

Sebelum mengkaji tentang bagaimana cara pola asuh terhadap orang tua yang sudah lanjut usia, kita harus memahami terlebih dahulu bahwa berbakti kepada orang tua itu adalah wajib. Sebagaimana firman Allah di dalam QS. Al-Isra’ [17]:23:

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنًاۚ إِمَّا يَبۡلُغَنَّ عِندَكَ ٱلۡكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوۡ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ ‌أُفّٖ ‌وَلَا تَنۡهَرۡهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوۡلٗا كَرِيمٗا

“Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.”

Pada ayat tersebut menyandingkan perintah berbakti kepada orang tua dengan perintah berbakti kepada orang tua. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya berbakti kepada orang tua. Bahkan dalam satu riwayat menyebutkan bahwa “keridlaan Allah tergantung pada keridlaan orang tua, dan kemurkaan Allah bergantung pada kemurkaan orang tua”.

Baca Juga:  Lima Manfaat Pola Asuh dan Pendidikan yang Baik

Dengan demikian bisa kita ketahui bahwa berbakti kepada orang tua salah satunya dengan merawatnya. Karena hal tersebut merupakan satu kewajiban atau bahkan jalan menuju keridloan Allah yang tidak boleh kita tinggalkan.

Treatment anak terhadap orang tua yang Sudah lansia

Sebagai bentuk bakti dan balas budi seorang anak kepada orang tuanya, saat seorang anak sudah dewasa seharusnya merawat orang tua mereka terutama sudah lanjut usia. Cara merawat orang tua yang sudah lanjut usia pun terdapat di dalam nilai-nilai yang terkandung di dalam syariat Islam. Di antara cara-cara pola asuh terhadap orang tua yang sudah lansia adalah sebagai berikut:

Pertama, bertutur kata dengan lemah lembut. Sebagaimana dalam ayat di atas menyebutkan, sebagai seorang anak kita tidak boleh berkata kasar apalagi sampai membentak terutama kepada orang tua yang sudah lanjut usia. Karena tidak bisa memungkiri, ketika sudah lanjut usia, sifat kekanak-kanakan manusia kembali kepada dirinya, orang tua juga akan lebih sensitif dan mudah tersinggung. Sehingga sudah sepatutnya kita berusaha sabar sebagaimana sabarnya orang tua saat merawat kita ketika kita kecil.

Kedua, menjaga dan menemani orang tua. Cara ini bisa kita lakukan dengan membawa orang tua untuk refreshing, membawa orang tua untuk periksa ke dokter dan menjaga orang tua ketika orang tua membutuhkan kita. Karena hal seperti ini lah yang orang tua lakukan saat kita masih kecil.

Ketiga, menjaga komunikasi yang baik dengan orang tua. Ketika jauh dari orang tua, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak berkirim kabar kepada orang tua. Karena terkadang orang tua hanyalah menginginkan mendengarkan suara anaknya dan mengetahui kabar anaknya baik-baik saja. Sehingga ketika kita masih diizinkan untuk merawat orang tua seyogyanya kita harus terus menjalin komunikasi kepada orang tua walaupun hanya sesaat.

Baca Juga:  Kisah Nabi Muhammad Bergurau Dengan Istrinya

Selain dari ketiga cara ini, masih banyak cara-cara lain yang bisa anak lakukan saat merawat orang tuanya. Karena yang menjadi prinsip dalam merawat orang tua adalah melakukan hal yang sama sebagaimana yang dilakukan orang tua kita ketika kita masih kecil. Sebagaimana doa yang sering kita panjatkan untuk orang tua kita:

اَلَّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرًا

“Ya Allah ampunilah dosa hamba dan dosa kedua orang tua hamba, dan sayangilah keduanya sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil.”

Dengan demikian sebisa mungkin seorang anak harus merawat orang tuanya dengan cara-cara terbaik. Sebagaimana orang tuanya selalu memberikan hal terbaik kepada anak saat masih dalam pemeliharaannya.

Rekomendasi

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Pentingnya Pola Pengasuhan yang Sadar Kesehatan Reproduksi Remaja

Ustadzah Oki Setiana Dewi Ustadzah Oki Setiana Dewi

Lima Manfaat Pola Asuh dan Pendidikan yang Baik

Daerah Tertentu Orang Saleh Daerah Tertentu Orang Saleh

Saat Anak Bertanya Tentang Syariah, Bagaimana Sebaiknya Respon Orang Tua?

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Surah ar-Ra’du Ayat 28: Menjaga kesehatan Mental dengan Berzikir Surah ar-Ra’du Ayat 28: Menjaga kesehatan Mental dengan Berzikir

Surah al-Ra’du Ayat 28: Menjaga kesehatan Mental dengan Berzikir

Muslimah Daily

Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal

Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal

Ibadah

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Berita

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Berita

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Berita

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect