BincangMuslimah.Com – Bagi umat Islam, Muharram adalah salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah Swt. karena bulan ini adalah awal tahun hijriyah. Sebentar lagi, kita akan menyambut bulan Muharram pada 7 Juli 2024. Maka dari itu, umat muslim berbondong-bondong memperingati awal tahun ini bertujuan untuk membuka lembaran yang lebih baik dalam bermuamalah kepada Allah maupun makhluknya.
Selain itu, ada beberapa amalan yang dapat dilakukan di bulan Muharram. Salah satunya adalah puasa. Berikut adalah niat puasa Muharram beserta artinya.
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu soumal muharrom lillahi ta’ala.
Artinya: Aku berniat puasa bulan Muharram semata-mata karena Allah SWT.
Ketentuan Waktu Niat
Pembacaan niat puasa Muharram dimulai ketika malam hari atau sebelum melaksanakan sahur. Sebagaimana menurut Imam Syafi’i, waktu pelaksanaan niat yang paling baik adalah dilakukan ketika waktu antara shalat Maghrib hingga sebelum shalat Subuh. Akan tetapi, ketika seseorang lupa mengucapkan niat di malam hari, tetap sah melakukan niat di pagi hari ketika belum makan dan minum sama sekali sebelum waktu Zuhur tiba.
Melafalkan niat cukup di dalam hati. Artinya, ketika seseorang mempunyai keinginan di dalam hati untuk puasa, niatnya sudah sah. Namun, melafalkannya di bibir juga menjadi nilai tambahan agar seseorang semakin kuat menjalani puasa.
Keutamaan Puasa Muharram
Puasa memiliki berbagai macam keutamaan. Sebagaimana riwayat hadis Nabi, dikatakan bahwa puasa Muharram lebih utama setelah puasa Ramadhan.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah bersabda, “Sebaik-baiknya puasa setelah puasa di bulan Ramadhan adalah puasa Muharram, dan sebaik-baiknya shalat setelah shalat fardhu (lima waktu) adalah shalat malam.
Disebutkan di hadis lain, puasa satu hari di bulan Muharram sama dengan berpuasa selama 30 hari. Keterangan ini mengacu pada hadis berikut.
عَنْ،اِبْنُ عَبَاْسْ قَاَل : قَالَ رَسُولُ اللهُ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ: مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ كَانَ لَهُ كَفَارَةً سَنَتَيْنِ ، وَمَنْ صَامَ يَوْمًا مِنَ الْمُحَرَمْ فَلَهُ بِكُلِ يَوْم ثَلَاثُوْنَ يَوْمًا
Artinya: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda, ‘Siapa yang berpuasa di hari Arafah, niscaya dosanya selama dua tahun akan dilebur. Siapa yang berpuasa satu hari di bulan Muharram maka dia seperti berpuasa 30 hari.’ (HR. At-Thabrani).
Demikianlah niat dan keutamaan bulan Muharram, semoga kita diberi kesempatan untuk menyambut bulan Muharram dengan khidmat.