Ikuti Kami

Khazanah

Idulfitri Menurut Syekh Nawawi Al-Bantani

Idulfitri Menurut Nawawi Al-Bantani
Hari Raya Aidilfitri/Idul Fitri Celebration

BincangMuslimah.Com – Idulfitri merupakan momentum tahunan yang sangat dinantikan oleh umat muslim di belahan dunia. Di hari ini, seluruh umat muslim berbondong-bondong menyambut Idulfitri. Tak mengherankan jika hari raya sebagai momentum bertemu sanak-saudara. Selain itu, jalanan kota metropolitan pun tak kalah sepi, karena banyaknya pemudik dari Ibukota ke rumah asal. 

Bagi umat Islam, Idulfitri bagi adalah hari kemenangan, yang mana harus disambut gembira oleh seluruh umat Islam. Sebagaimana dalam firman Allah di surah Yunus ayat 58, 

قُلْ بِفَضْلِ ٱللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِۦ  فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا۟ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ

Artinya: Katakanlah: “Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.”

Pemahaman dan makna Idulfitri berbeda-beda setiap ulama. Kehadiran tafsir menjadikan sebuah studi pemahaman yang lebih menyeluruh agar tetap sesuai dengan zaman. Berikut ulasan makna Idulfitri menurut Syekh Nawawi Al-Bantani, salah satu ulama terkemuka yang berasal dari Serang, Banten. Menurutnya, makna Idulfitri berasal dari fitrah yang berarti menciptakan. 

Kata ‘fitrah’ menurut Syekh Nawawi mempunyai dua makna. Pertama, al-Ibda (pemula atau menciptakan). Penafsiran ini sesuai dengan ayat Alquran surah al-An’am ayat 14, 

قُلْ أَغَيْرَ ٱللَّهِ أَتَّخِذُ وَلِيًّا فَاطِرِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَهُوَ يُطْعِمُ وَلَا يُطْعَمُ ۗ قُلْ إِنِّىٓ أُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ أَوَّلَ مَنْ أَسْلَمَ ۖ وَلَا تَكُونَنَّ مِنَ ٱلْمُشْرِكِينَ

Artinya: Katakanlah: “Apakah akan aku jadikan pelindung selain dari Allah yang menjadikan langit dan bumi, padahal Dia memberi makan dan tidak memberi makan?” Katakanlah: “Sesungguhnya aku diperintah supaya aku menjadi orang yang pertama kali menyerah diri (kepada Allah), dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang musyrik.”

Baca Juga:  Tradisi Kupatan Oleh Masyarakat Jawa, Aktualisasi Hadis-hadis Rasulullah

Lafal فاطر pada ayat di atas menunjukkan pada arti awal mula, tidak ada segala sesuatu yang mendahului-Nya. Karena pada dasarnya, tidak ada yang membuat alam semesta kecuali Allah SWT. Diceritakan pada suatu kisah, ada dua orang Arab yang sedang berselisih siapa yang paling dahulu membuat sumur. Salah satu dari saling meyakinkan diri bahwa dialah yang membuat sumur tersebut dan berkata, أنا فاطرها (akulah yang membuat sumur itu). Dari perselisihan tersebut, Abu Abbas meyakini bahwa fitrah bermakna awal mula penciptaan manusia. 

Kedua, fitrah bermakna ‘cipta’ atau ‘menciptakan’. Makna ini diambil dari beberapa ayat Alquran, salah satunya dalam surah Yasin ayat 22, 

وَمَا لِىَ لَآ أَعْبُدُ ٱلَّذِى فَطَرَنِى وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

Artinya: Mengapa aku tidak menyembah (Tuhan) yang telah menciptakanku dan yang hanya kepada-Nya-lah kamu (semua) akan dikembalikan?

Dari ayat di atas, menurut Syekh Nawawi, lafal فطرني  sebanding dengan خلقتني  yang artinya menciptakanku. 

Ketiga, fitrah bermakna ‘tauhid’  atau Allah itu satu, tidak ada dua bahkan ketiga. Dalam surah al-Rum ayat 30 dijelaskan, 

فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا ۚ فِطْرَتَ ٱللَّهِ ٱلَّتِى فَطَرَ ٱلنَّاسَ عَلَيْهَا ۚ لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ ٱللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Artinya: Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

Ayat tersebut menunjukkan bahwa sejak manusia dalam buaian Allah memberikan keadaan yang suci dari dosa dan seorang yang mukmin. Hal tersebut sudah ada dari sulbi Adam. Bahkan, Allah bertanya kepada mereka, ‘Apakah saya Tuhanmu?’ mereka menjawab dengan tegas ‘ya, karena kami sebagai saksi’. 

Baca Juga:  Kasubdit Hisab Rukyat dan Syariah Jelaskan Alasan Perbedaan Hasil Awal Ramadhan dan Idul Fitri

Singkatnya, Syekh Nawawi mengatakan fitrah itu sebuah kodrati yang diberikan Allah sejak manusia belum ada di dunia. Dalam surah al-Rum ayat 30 di atas, menunjukkan bahwa keesaan Allah sudah diakui manusia sejak dia masih dalam kandungan. Selain fitrah manusia yang suci dan memberikan energi yang positif, Allah juga menciptakan fitrah manusia yang dapat bertutur, mendengar, berpikir dan sebagainya untuk melakukan hal yang disenangi Allah dan beribadah. 

Demikian makna Idulfitri menurut Syekh Nawawi al-Bantani, semoga bermanfaat.

Rekomendasi

beberapa ibadah bulan syawal beberapa ibadah bulan syawal

Berikut Beberapa Ibadah yang Bisa Dilakukan di Bulan Syawal

kisah fatimah idul fitri kisah fatimah idul fitri

Kisah Sayyidah Fatimah Merayakan Idul Fitri

Silaturahmi dalam Momen Lebaran Silaturahmi dalam Momen Lebaran

Menjalin Silaturahmi dalam Momen Lebaran

Tradisi Takbiran Menggunakan Petasan Tradisi Takbiran Menggunakan Petasan

Pendapat Para Ulama tentang Tradisi Takbiran Menggunakan Petasan

Ditulis oleh

Mahasiswi Universitas Al-Azhar, Kairo jurusan Akidah dan Filsafat.

5 Komentar

5 Comments

Komentari

Terbaru

tetangga beda agama meninggal tetangga beda agama meninggal

Bagaimana Sikap Seorang Muslim Jika Ada Tetangga Beda Agama yang Meninggal?

Kajian

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

doa tak kunjung dikabulkan doa tak kunjung dikabulkan

Ngaji al-Hikam: Jika Doa Tak Kunjung Dikabulkan

Kajian

rasulullah melarang ali poligami rasulullah melarang ali poligami

Kala Rasulullah Melarang Ali bin Abi Thalib untuk Poligami

Khazanah

puasa syawal kurang enam puasa syawal kurang enam

Puasa Syawal Tapi Kurang dari Enam Hari, Bagaimana Hukumnya?

Kajian

orang tua beda agama orang tua beda agama

Bagaimana Sikap Kita Jika Orang Tua Beda Agama?

Khazanah

Nyi Hadjar Dewantara pendidikan Nyi Hadjar Dewantara pendidikan

Perjuangan Nyi Hadjar Dewantara dalam Memajukan Pendidikan Indonesia

Khazanah

isu perempuan najwa shihab isu perempuan najwa shihab

Kekerasan, Kesenjangan, dan Krisis Percaya Diri: Isu Penting Perempuan Menurut Najwa Shihab

Kajian

Trending

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

nama bayi sebelum syukuran nama bayi sebelum syukuran

Hukum Memberi Nama Bayi Sebelum Acara Syukuran

Ibadah

Connect