Ikuti Kami

Khazanah

Apakah ada THR di Zaman Nabi?

THR di Zaman Nabi
Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Idulfitri merupakan hari kemenangan bagi umat muslim di seluruh dunia, karena hari di mana telah usainya umat muslim berperang dari melawan hawa nafsu dan puasa selama satu bulan penuh. Selain merayakan hari kemenangan, Idulfitri merupakan momentum yang tepat untuk bertemu dengan keluarga dan saling bermaaf-maafan. 

Di masyarakat Indonesia, Idulfitri lekat dengan tradisi yang sudah ada sejak dulu seperti berkumpulnya sanak-saudara dengan menyantap kudapan lebaran seperti ketupat dan lontong, Halal bi Halal dan berbagi THR. THR atau Tunjangan Hari Raya merupakan uang atau pemberian dari seseorang dengan sukarela, bukan dengan paksaan. Istilah THR tentunya tidak ada di zaman para, sahabat, tabi’in, apalagi di zaman Nabi Muhammad saw. 

Jika THR tidak ada di zaman Rasulullah saw., apakah memberikan THR kepada umat muslim adalah sebuah bid’ah? Karena, dalam seluruh ayat Alquran dan hadis tidak satupun membahas atau Rasulullah tidak mengetahui istilah THR. 

Dalam Islam, tidak ada istilah THR bagi sesama muslim. Akan tetapi, bukan berarti THR dilarang keras dalam Islam. Makna THR adalah memberikan sesuatu kepada seseorang dengan sukarela. Hal ini seperti pengertian hibah dan sedekah dalam Islam, hibah merupakan pemberian sesuatu kepada orang yang dikehendaki secara sukarela. Sedangkan sedekah merupakan pemberian sesuatu kepada orang lain maupun orang yang membutuhkan secara sukarela. 

Dari tiga hal di atas, kesamaan antara THR, hibah dan sedekah adalah pemberian seseorang secara sukarela. Tentunya dalam Islam hal ini boleh dilakukan, bahkan hukum bersedekah adalah sunnah. Berikut adalah nas Alquran mengenai keutamaan memberi. 

إِن تُبْدُوا۟ ٱلصَّدَقَٰتِ فَنِعِمَّا هِىَ ۖ وَإِن تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا ٱلْفُقَرَآءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَيُكَفِّرُ عَنكُم مِّن سَيِّـَٔاتِكُمْ ۗ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Baca Juga:  RUU PPRT Sebagai Perwujudan Syariat Islam dan Tanggung Jawab Konstitusional  

Artinya: Jika kamu menampakkan sedekahmu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S al-Baqarah; 271).

Sebagaimana hibah juga boleh atau mubah. Sebagaimana dalam firman-Nya di surah Al-Imran ayat 133-134, 

وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ adوَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ. ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ فِى ٱلسَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلْكَٰظِمِينَ ٱلْغَيْظَ وَٱلْعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِ ۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ

Artinya: Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

Dikisahkan, setiap kali menuju lebaran, Rasulullah saw. memberikan (memberi THR) baju kepada anak-anak, utamanya adalah anak yatim. Hal ini yang membuat para sahabat dan anak-anaknya tergerak melakukan hal yang sama seperti Rasulullah. 

Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda, ‘Barangsiapa memakaikan seorang anak yatim pakaian yang indah dan mendandaninya di hari raya. Maka, Allah akan mendandani dan memakaikan pakaian kepada orang tersebut di akhirat’. 

Selain hadis di atas, Rasulullah juga menegaskan bahwa memakaikan baju untuk orang lain adalah lebih utama daripada menghias dirinya sendiri dengan baju baru. Bahkan, Rasulullah tidak segan-segan memberikan apa yang dipunyai saat itu untuk orang lain. Dari cerita tersebut, semoga kita bisa diberikan rizki yang lapang dan merasa cukup dengan apa yang kita punya layaknya Rasulullah.  

Baca Juga:  Haruskah Puasa Syawal Ditunaikan Langsung Setelah Idulfitri?

Terakhir, istilah THR memang tidak ada di zaman Rasulullah. Akan tetapi, esensi dari THR yaitu memberikan sesuatu kepada orang lain secara sukarela dalam Islam seperti hukum hibah dan sedekah. Rasulullah memberikan contoh ketika sebelum hari raya dengan berbagi kepada sesama lebih baik. Wallahu’alam.

Rekomendasi

puasa syawal kurang enam puasa syawal kurang enam

Puasa Syawal Tapi Kurang dari Enam Hari, Bagaimana Hukumnya?

puasa syawal senilai setahun Niat Puasa Dzulhijjah puasa syawal senilai setahun Niat Puasa Dzulhijjah

Alasan Mengapa Puasa Syawal Senilai Puasa Setahun

panduan melaksanakan puasa syawal panduan melaksanakan puasa syawal

Panduan Melaksanakan Puasa Syawal

resepsi pernikahan syariat adat resepsi pernikahan syariat adat

Resepsi Pernikahan, Syariat atau Adat?

Ditulis oleh

Mahasiswi Universitas Al-Azhar, Kairo jurusan Akidah dan Filsafat.

2 Komentar

2 Comments

Komentari

Terbaru

Masihkan Hak Waris Perempuan Dihargai Satu Banding Dua?

Kajian

krisis quarter life krisis quarter life

Bersyukur di Saat Terpuruk

Diari

Peneliti Asal Belanda Ungkap Peran Moderasi Beragama dalam Mengatasi Isu Krisis Lingkungan Peneliti Asal Belanda Ungkap Peran Moderasi Beragama dalam Mengatasi Isu Krisis Lingkungan

Peneliti Asal Belanda Ungkap Peran Moderasi Beragama dalam Mengatasi Isu Krisis Lingkungan

Berita

ICROM 2024 Berjalan Sukses, Direktur El-Bukhari Institute Sampaikan Terima Kasih ICROM 2024 Berjalan Sukses, Direktur El-Bukhari Institute Sampaikan Terima Kasih

Direktur El-Bukhari Institute Ucapkan Terimakasih Pasca Suksesnya ICROM 2024

Berita

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Ngaji Gus Baha: Besarnya Jasa Perempuan Bagi Peradaban Islam Ngaji Gus Baha: Besarnya Jasa Perempuan Bagi Peradaban Islam

Ngaji Gus Baha: Besarnya Jasa Perempuan Bagi Peradaban Islam

Khazanah

poligami poligami

Narasi Poligami, di Mana Suara Perempuan?

Diari

Hukum Shalat yang Belum Ditunaikan oleh Orang yang Telah Wafat Hukum Shalat yang Belum Ditunaikan oleh Orang yang Telah Wafat

Hukum Shalat yang Belum Ditunaikan oleh Orang yang Telah Wafat

Kajian

Trending

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Pondok Pesantren Sunan Pandanaran

Tiga Tradisi Bersalawat yang Rutin Diadakan di Pesantren Sunan Pandanaran

Muslimah Daily

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Perjalanan Hagia Sophia, dari Gereja Hingga Jadi Museum dan Masjid

Khazanah

Ingin Memantaskan Diri Menjelang Pernikahan? Simak Ulasan Berikut

Ibadah

Konsep Cinta Dalam Alquran Konsep Cinta Dalam Alquran

Perbedaan Jatuh Cinta dan Benar-Benar Mencintai Seseorang Menurut Buya Syakur Yasin

Muslimah Daily

Mengenal Fatima al-Fihri, Perempuan Muslim Pendiri Universitas Pertama di Dunia Mengenal Fatima al-Fihri, Perempuan Muslim Pendiri Universitas Pertama di Dunia

Mengenal Fatima al-Fihri, Perempuan Muslim Pendiri Universitas Pertama di Dunia

Muslimah Talk

Bukan Cengeng: Menangis adalah Hak Setiap Orang Tidak Hanya Perempuan

Diari

Connect