Ikuti Kami

Kajian

Puasa Syawal Tapi Kurang dari Enam Hari, Bagaimana Hukumnya?

puasa syawal kurang enam
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Tidak terasa beberapa hari lagi kita akan bertemu dengan bulan yang baru dan meninggalkan bulan Syawal. Sebagaimana yang sudah diketahui bahwa pada bulan Syawal disunnahkan untuk berpuasa selama 6 hari yang boleh dikerjakan sekaligus ataupun terputus-putus. Sebagaimana sabda Rasulullah saw.:

من صام رمضان ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya: “Barang siapa yang melaksanakan puasa Ramadhan kemudian ia menggantikan puasa tersebut kepada puasa selama 6 hari di bulan Syawal maka puasanya tersebut sebagaimana ia melakukan puasa dahr (puasa selama setahun penuh)” (HR. Muslim)

Pada hadis tersebut, puasa Syawal yang sunnah untuk dilakukan ditentukan dengan bilangan tertentu. Yaitu selama enam hari. Lantas jika kita baru ingin melakukan puasa di saat bulan Syawal hanya tersisa kurang dari enam hari, apakah kita masih bisa mendapatkan keutamaan puasa Syawal tersebut atau tidak?

Mengenai hal ini, ulama berbeda pendapat:

Pertama: menurut riwayat dari Imam al-Nasai yang disebutkan oleh Syekh Zakaria al-Anshori di dalam kitab Fath al-Wahhāb bi Syarh Manhaj al-Ṭullāb juz. 1 hal. 145:

صِيَامُ شَهْرِ رَمَضَانَ بِعَشَرَةِ أَشْهُرٍ ‌وَصِيَامُ ‌سِتَّةِ ‌أَيَّامٍ ‌أَيْ ‌مِنْ ‌شَوَّالٍ ‌بِشَهْرَيْنِ فَذَلِكَ صِيَامُ السَّنَةِ أَيْ كَصِيَامِهَا فَرْضًا وَإِلَّا فَلَا يَخْتَصُّ ذَلِكَ بِمَا ذُكِرَ لِأَنَّ الْحَسَنَةَ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا

Artinya: “Puasa satu bulan pada bulan Ramadhan setara dengan puasa 10 bulan, dan puasa 6 hari di bulan Syawal setara dengan puasa dua bulan oleh karena itu hal tersebut adalah puasa selama satu tahun. Yakni sebagaimana puasa fardhu selama setahun. Dan jika tidak melakukan hal tersebut, maka keutamaan yang telah ditentukan tidak terkhusus untuknya. Karena satu kebaikan dibalas dengan 10x lipat semisalnya”.

Baca Juga:  Hukum Membakar Kemenyan atau Bukhur dalam Islam

Berdasarkan riwayat ini dapat dipahami bahwa jika puasa yang dilakukan kurang, maka keutamaan yang dijanjikan tidak bisa didapatkan. Karena sejatinya ganjaran yang sebanding dengan satu tahun tersebut diperoleh dengan mengkalkulasikan setiap puasa yang dilakukan dengan 10x lipat semisalnya. Yakni 30 hari di bulan Ramadhan setara dengan 300 hari. dan 6 hari di bulan Syawal setara dengan 60 hari. sehingga totalnya menjadi 360 hari yang setara dengan hari selama satu tahun.

Kedua: pendapat yang disebutkan oleh Syekh Ibnu Hajar al-Haitami di dalam kitab Tuhfah al-Muhtāj fī Syarh al-Minhāj juz. 3 hal. 457:

وَلَوْ فَاتَهُ رَمَضَانُ فَصَامَ عَنْهُ شَوَّالًا سُنَّ لَهُ ‌صَوْمُ ‌سِتٍّ مِنْ الْقِعْدَةِ؛ لِأَنَّ مَنْ فَاتَهُ ‌صَوْمٌ رَاتِبٌ يُسَنُّ لَهُ قَضَاؤُهُ 

Artinya: “Dan seandainya seseorang tertinggal melaksanakan puasa Ramadhan, lalu ia mengerjakan puasa tersebut di bulan Syawal maka sunnah baginya untuk melakukan puasa 6 hari di bulan Dzulqa’dah. Karena barangsiapa yang ketinggalan puasa ratib, maka disunnahkan untuknya mengqadha’ puasa tersebut.”

Dari pendapat ini, seseorang masih berkemungkinan untuk mendapatkan keutamaan berpuasa selama satu tahun dengan mengganti puasa yang seharusnya dilakukan di bulan Syawal dengan berpuasa di bulan Dzulqa’dah. 

Kendatipun demikian, kita tidak perlu khawatir dengan ganjaran yang akan diberikan oleh Allah terhadap puasa yang kita lakukan. Karena sebagaimana yang disebutkan di dalam hadits qudsi:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” يَقُولُ اللَّهُ: كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ، إِلَّا الصِّيَامَ، فَهُوَ لِي، ‌وَأَنَا ‌أَجْزِي بِهِ 

Artinya: “Rasulullah saw. bersabda: Allah Swt. berfirman: Setiap perbuatan manusia adalah untuknya kecuali puasa. Karena sesungguhnya puasa adalah untuk-Ku, dan Akulah yang akan membalasnya”.

Dengan demikian meskipun keutamaan puasa selama satu tahun tidak didapatkan karena seseorang menjalankan ibadah puasa Syawal kurang dari enam hari, ia etap saja pahala yang sesungguhnya hanya Allah-lah yang akan membalasnya.

Baca Juga:  Tafsir As-Sya'rawi: Hikmah Sumpah Allah dalam Surah Al-Fajr

Semoga bermanfaat.

Rekomendasi

Hukum Menggabungkan Puasa Syawal dan Qada Ramadan Hukum Menggabungkan Puasa Syawal dan Qada Ramadan

Hukum Menggabungkan Puasa Syawal dan Qada Ramadan

Tiga Alasan Munculnya Pemahaman Agama yang Tidak Ramah Perempuan Tiga Alasan Munculnya Pemahaman Agama yang Tidak Ramah Perempuan

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Bincang Ramadhan ; Empat Manfaat Puasa Perspektif Medis

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Khazanah

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Muslimah Talk

Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset

Bicara Pola Pikir Berkembang Bersama Prof. Maila Dinia Husni Rahiem

Muslimah Talk

Prof. Amelia Fauzia: Filantropi di Indonesia Masih Minim Riset dan Pengembangan Prof. Amelia Fauzia: Filantropi di Indonesia Masih Minim Riset dan Pengembangan

Prof. Amelia Fauzia: Filantropi di Indonesia Masih Minim Riset dan Pengembangan

Muslimah Talk

Next Class: Podcast Inspiratif dari LP2M UIN Jakarta Bersama Para Guru Besar Perempuan Next Class: Podcast Inspiratif dari LP2M UIN Jakarta Bersama Para Guru Besar Perempuan

Next Class: Podcast Inspiratif dari LP2M UIN Jakarta Bersama Para Guru Besar Perempuan

Berita

Jika Semua Bersandar Padaku, Maka Aku Bersandar Pada Tuhan Jika Semua Bersandar Padaku, Maka Aku Bersandar Pada Tuhan

Jika Semua Bersandar Padaku, Maka Aku Bersandar Pada Tuhan

Muslimah Daily

Ning Najhaty Sharma: Pemikiran Kritis nan Lugas dalam Balutan Karya Sastra Ning Najhaty Sharma: Pemikiran Kritis nan Lugas dalam Balutan Karya Sastra

Ning Najhaty Sharma: Pemikiran Kritis nan Lugas dalam Balutan Karya Sastra

Muslimah Talk

Trending

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Suami Istri Bercerai Anak Suami Istri Bercerai Anak

Suami Istri Bercerai, Anak Harus Memilih Siapa?

Keluarga

Parenting Islami : Ini Empat Cara Mendidik Anak yang Over Aktif

Keluarga

Pengaruh Sumpah Pemuda dalam Kebangkitan Perempuan

Muslimah Daily

Connect