Ikuti Kami

Kajian

Saat Ziarah Kubur Perhatikan Dua Hal Berikut Ini

nyai hamdanah sejarah islam

BincangMuslimah.Com – Menjelang Ramadhan, tradisi ziarah kubur ke makam para leluhur mulai dilakukan lagi. Sebenarnya tidak ada ketentuan kapan harus melakukan ziarah kubur. Kapanpun waktunya itu diperbolehkan. Esensi dan tujuan ziarah kubur itu sendiri adalah untuk mengingat kematian, mengambil pelajaran dari kehidupan saudara yang telah mendahului kita, dan mendoakan keluarga serta memohon ampunan baginya. Saat ziarah kubur perhatikan beberapa hal yang mesti dilakukan.

Dalam Fiqh Sunnah yang disusun oleh Syekh Sayyid Sabiq, disebutkan tentang bagian ziarah kubur beserta ketentuannya yang berlandaskan hadis-hadis Nabi. Kebolehan ziarah kubur berpijak pada dalil Nabi Saw yang dulu pernah melarang muslim untuk melakukan ziarah:

عَن عَبْدِ الله بن بريدة عن أبيه: أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: كنت نهيتكم عن ويارة القبور فزوروها فإنها تذكركم الآخرة (رواه أحمد)

Artinya: Dari Abdullah bin Buraidah, dari Ayahnya, bahwa Nabi Saw bersabda: aku pernah melarang kalian untuk ziarah kubur, maka (sekarang) berziarahlah karena sesungguhnya ziarah kubur itu menjadi pengingat bagi kalian akan kematian. (HR. Ahmad)

Alasan mengapa dulu Rasulullah melarang muslim untuk ziarah kubur adalah karena khawatir mengikuti tradisi orang jahiliyah. Mereka melakukan ziarah kubur bukan untuk mendoakan mayit, melainkan untuk melakukan tradisi bodoh seperti mengelilingi kuburan sambil menangis-nangis bahkan sambil menari-nari. Tradisi itulah yang menyebabkan Rasulullah pernah melarang muslim untuk ziarah kubur.

Adapun saat keislaman pada diri muslim sudah mampu dihapami dengan baik, Rasulullah lalu membolehkan bahkan memerintahkan umatnya untuk ziarah sebab itu jadi perantara muslim mengingat kematian. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat ziarah kubur:

Pertama, ziarah kubur untuk mengingat kematian, belajar dari pengalaman hidupnya, dan mendoakan keluarganya. Saat berziarah, memohonlah kepada Allah agar saudara yang telah mendahului kita diampuni dosa-dosanya, dihilangkan siksa kuburnya, dan dibacakan ayat-ayat suci Alquran. Nabi juga pernah menziarahi makam Ibundanya dan memohonkan ampunan untuknya:

Baca Juga:  Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

عن أبي هريرة: أن النبي صلى الله عليه وسلم زار قبر أمه فبكي وأبكى من حوله، فقال النبي : أستأذنت ربي أن أستغفر لها فلم يؤذن لي واستأذنته أن أزور قبرها فأذن لي فزورها فإنها تذكر الموت (رواه أحمد ومسلم وأهل السنن إلا الترمذي)

Artinya: Dari Abu Hurairah R.A , bahwa sesungguhnya Nabi Saw menziarahi makam ibunya, lantas beliau menangis dan membuat orang sekitarnya turut menangis. Lalu Nabi bersabda: aku memohon izin kepada Tuhanku untuk memohonkan ampunan baginya, namun Dia tak izinkan, dan aku memohon izin untuk menziarahi makamnya lalu Dia mengizinkan. Berziarahlah karena sesungguhnya ziarah itu mengingatkan kita akan kematian. (HR, Ahmad, Muslim, dan ulama hadis kecuali Tirmizi)

Kedua, saat ziarah kubur ucapkanlah salam kepada sang mayit  dengan salam yang telah diajarkan oleh Nabi. Berdasarkan hadis:

عن ابن عباس: أن الني صلى الله عليه وسلم مر بقبور المدينة فأقبل عليهم بوجهه فقال: السلام عليكم يا أهل القبور. يغفر الله لنا ولكم، أنتم سلفنا ونحن بالأثر (رواه الترمذي)

Artinya: dari Ibnu Abbas, sesungguhnya Nabi Saw. melewati kuburan di Madinah lalu menghadapkan wajahnya sembari mengucapkan, “Assalaamu ‘alaikum Ya Ahlal Qubur, Yaghfirullahu Lana wa Lakum, Antum Salafna wa Nahnu bil Atsar (Salam sejahtera bagi kalian, wahai penduduka makam, semoga Allah mengampuni kami dan kalian semua, kalian telah mendahului kami dan kami akan menyusul)”. (HR. Tirmizi)

Demikian dua hal yang perlu diperhatikan saat melakukan ziarah kubur. Semoga Allah mengampuni segala dosa kita dan dosa saudara-saudara kita yang telah mendahului pergi. Wallahu a’lam bisshowab.

Rekomendasi

puasa syawal kurang enam puasa syawal kurang enam

Puasa Syawal Tapi Kurang dari Enam Hari, Bagaimana Hukumnya?

memelihara semangat setelah ramadhan memelihara semangat setelah ramadhan

Tips Memelihara Semangat Ibadah Setelah Ramadhan

keutamaan sedekah bulan ramadhan keutamaan sedekah bulan ramadhan

Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan

Niat puasa malam hari Niat puasa malam hari

Mengapa Niat Puasa Boleh Dilakukan sejak Malam Hari?

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Shafiyyah huyay istri nabi Shafiyyah huyay istri nabi

Shafiyyah binti Huyay, Perempuan Yahudi yang Masuk Islam dan Jadi Istri Nabi

Khazanah

Makna Tawakkal atau Berserah Diri kepada Allah

Ibadah

18 Rukun yang Wajib Dipenuhi dalam Shalat

Ibadah

Umar perhatian kaum perempuan Umar perhatian kaum perempuan

Kisah Umar bin Khattab yang Sangat Perhatian kepada Kaum Perempuan

Khazanah

doa tak kunjung dikabulkan doa tak kunjung dikabulkan

Parenting Islami: Mendidik Generasi Tauhid di Era Modern

Keluarga

sahabat tabi'in memperbolehkan musik sahabat tabi'in memperbolehkan musik

Beberapa Nama Sahabat Nabi dan Tabi’in yang Memperbolehkan Musik

Khazanah

alasan fatimah julukan az-zahra alasan fatimah julukan az-zahra

Alasan Fatimah Mendapat Julukan az-Zahra

Khazanah

Tiga Macam Pernikahan yang Dilarang, Meski dengan Motif untuk Menghindari Zina

Kajian

Trending

Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Tafsir Al-Baqarah 187: Kiat Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga menurut Islam

Kajian

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Yoga gerakan ibadah hindu Yoga gerakan ibadah hindu

Yoga Dianggap Menyerupai Gerakan Ibadah Hindu, Haramkah Menurut Islam?

Kajian

malaikat melaknat istri menolak malaikat melaknat istri menolak

Benarkah Malaikat Melaknat Istri yang Menolak Ajakan Suami untuk Berhubungan Badan?

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

alasan fatimah julukan az-zahra alasan fatimah julukan az-zahra

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Connect