Ikuti Kami

Kajian

Tidak Bersalaman Saat Covid, Apakah Melanggar Sunnah Nabi?

Tidak Bersalaman Saat Covid
Tidak Bersalaman Saat Covid

BincangMuslimah.Com – Bersalaman saat berjumpa dengan orang lain atau kawan sendiri adalah salah satu cara manusia berinteraksi. Baik bersalaman hanya dengan kedua tangan, atau bahkan sampai memeluk. Di masa pandemik Covid-19, pemerintah menerapkan beberapa protokol kesehatan. Di antaranya ada menjaga jarak, mencuci tangan, tidak bersalaman dengan orang, dan menjaga kesehatan. Rasanya memang aneh dan asing jika bertemu tanpa bersalaman atau berangkulan. Kebiasaan tersebut juga merupakan salah satu kebiasaan Nabi bersama sahabat-sahabatnya. Lalu, tidak bersalaman saat covid apakah termasuk melanggar sunnah Nabi?

Tentu, kebiasaan mengenai keutamaan bersalaman dengan saudara dapat ditemukan dalilnya. Dalam al-Jami’ Li Ahkam al-Qur`an karya Imam Qurthubi, dalam menafsirkan surat Yusuf ayat 100 yang menerangkan kisah Nabi Yusuf bersama saudara-saudaranya. Disebutkan bahwa ­al-Mushofahah (bersalaman) mampu meredam kedengkian.

وَلَا بَأْسَ بِالْمُصَافَحَةِ، فَقَدْ صَافَحَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَعْفَرَ بْنَ أَبِي طَالِبٍ حِينَ قَدِمَ مِنَ الْحَبَشَةِ، وَأَمَرَ بِهَا، وَنَدَبَ إِلَيْهَا، وَقَالَ:” تَصَافَحُوا يَذْهَبِ الْغِلُّ” وَرَوَى غَالِبٌ التَّمَّارُ عَنِ الشَّعْبِيِّ أَنَّ أَصْحَابَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانُوا إِذَا الْتَقَوْا تَصَافَحُوا، وَإِذَا قَدِمُوا مِنْ سَفَرٍ تَعَانَقُوا

Artinya: Tidak masalah untuk melakukan al-Mushofahah, karena Nabi Saw bersalaman dengan Ja’far bin Abi Thalib setelah kedatangannya dari Habasyah. Dan Nabi memerintahkan Ja’far untuk melakukannya, lalu bersabda, “bersalamanlah kalian, karena bersalaman mampu meredamkan kedengkian.” Dan juga apa yang diriwayatkan dari Ghalib at-Tumar dari Asy-Sya’bi bahwa sesungguhnya sahabat-sahabat Nabi Saw apabila bertemu mereka bersalaman, dan jika hendak berpisah mereka berangkulan.

Begitu juga apa yang diterangkan oleh Malik bin Anas dalam kitab fikihnya ak-Muwatta:

تصافحوا يذهب الغل، وتهادوا تذهب الشحناء

Artinya: Saling bersalamanlah sebab ia mampu meredamkan kedengkian, dan salinglah memberi hadiah sebab ia mampu meredamkan perselisihan.

Dalam kamus Mu’jam al-Wasith disebutkan bahwa makna Shaafaha (صافح) berarti bersalaman dengan kedua tangan alias berjabat tangan. Jika diimbu huruf ت di awalnya dan mengikut wazan atau bentuk تفاعل maka ia bermakna saling berjabat tangan.

Baca Juga:  Peran Perempuan Melawan Virus Corona (Covid-19)

Tapi, apakah tidak bersalaman saat covid ini termasuk melanggar sunnah Nabi? Padahal saling bersalaman juga merupakan cara atau kebiasaan lama manusia saat bertemu orang. Dalam kaidah fikih, ada salah satu kaidah yang penting untuk mendahulukan menghindari bahaya daripada mendatangkan kemaslahatan:

درء المفاسد مقّدم على جلب المصالح

Artinya: Menolak bahaya lebih didahulukan atas mendatangkan kebaikan.

Singkatnya, mencegah lebih baik daripada mengobati. Maka dalam hal tidak bersalaman saat covid masuk pada kaidah ini, yaitu untuk mencegah bahaya penularan virus covid-19. Meski tak berjabat tangan secara lahir, tapi semoga tujuan meredam amarah dan menemukan keakraban tidak hilang sebab itulah esensi dari berjabat tangan. Wallahu a’lam bisshowab.

 

Rekomendasi

Menjawab Salam Agama Lain Menjawab Salam Agama Lain

Anjuran dan Aturan Mengucap Salam dalam Islam

Irma Hidayana Penggagas LaporCovid19 Irma Hidayana Penggagas LaporCovid19

Irma Hidayana, Penggagas LaporCovid19

koma wajibkah menqadha shalatnya koma wajibkah menqadha shalatnya

Pasien Covid-19 Koma, Wajibkah Ia Mengqadha Shalat Setelah Sembuh?

corona sebagai tanda kiamat corona sebagai tanda kiamat

Corona Sebagai Tanda Kiamat, Benarkah Demikian?

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Bagaimana Islam Memandang Pernikahan Sologami? Bagaimana Islam Memandang Pernikahan Sologami?

Bagaimana Islam Memandang Pernikahan Sologami?

Kajian

Mahsati Ganjavi: Perempuan Cemerlang yang Membangkitkan Muslim Azerbaijan

Muslimah Talk

ICROM 2024: Moderasi Beragama Solusi Perdamaian di Tengah Krisis Kemanusiaan Dunia ICROM 2024: Moderasi Beragama Solusi Perdamaian di Tengah Krisis Kemanusiaan Dunia

ICROM 2024: Moderasi Beragama Solusi Perdamaian di Tengah Krisis Kemanusiaan Dunia

Berita

Ayat-ayat Al-Quran yang Dianjurkan untuk Orang yang Sakit Ayat-ayat Al-Quran yang Dianjurkan untuk Orang yang Sakit

Ayat-ayat Al-Quran yang Dianjurkan untuk Orang yang Sakit

Kajian

hadis larangan istri keluar hadis larangan istri keluar

Affirmative Action: Membela atau Mengkritik Kebijakan Pro-Perempuan?

Kajian

Ayat-Ayat Iddah di dalam al-Quran Ayat-Ayat Iddah di dalam al-Quran

Ayat-Ayat Iddah di dalam al-Quran

Kajian

Tradisi Humkoit/Koin: Melahirkan dalam Pengasingan

Diari

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Trending

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Pondok Pesantren Sunan Pandanaran

Tiga Tradisi Bersalawat yang Rutin Diadakan di Pesantren Sunan Pandanaran

Muslimah Daily

Talak Menurut Hukum Islam atau Hukum Negara, Mana yang Berlaku??

Kajian

Perjalanan Hagia Sophia, dari Gereja Hingga Jadi Museum dan Masjid

Khazanah

Konsep Cinta Dalam Alquran Konsep Cinta Dalam Alquran

Perbedaan Jatuh Cinta dan Benar-Benar Mencintai Seseorang Menurut Buya Syakur Yasin

Muslimah Daily

Mengenal Fatima al-Fihri, Perempuan Muslim Pendiri Universitas Pertama di Dunia Mengenal Fatima al-Fihri, Perempuan Muslim Pendiri Universitas Pertama di Dunia

Mengenal Fatima al-Fihri, Perempuan Muslim Pendiri Universitas Pertama di Dunia

Muslimah Talk

Bukan Cengeng: Menangis adalah Hak Setiap Orang Tidak Hanya Perempuan

Diari

Tafsir Penciptaan Perempuan menurut Muhammad Abduh

Kajian

Connect