Ikuti Kami

Kajian

Yakin Peristiwa Isra Miraj Terjadi di Bulan Rajab?

peristiwa isra' mi'raj
frepik.com

BincangMuslimah.Com – Pada hari ini kita sudah menginjakkan kaki di bulan Rajab. Bulan ini merupakan bagian dari asyhurul hurum yang di dalamnya ada sebuah peristiwa besar dalam sejarah Islam, yaitu Isra dan Miraj. Sudah masyhur kita ketahui Isra dan Miraj umumnya diperingati pada tanggal 27 Rajab, karena populernya Isra dan Miraj terjadi pada tanggal tersebut. Bahkan negara kita ini secara khusus menyediakan libur Isra dan Miraj secara nasional setiap tahun pada tanggal Masehi yang bertepatan dengan tanggal 27 bulan Rajab.

Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah bisa dipastikan jika peristiwa besar dalam sejarah Islam tersebut memang benar-benar terjadi pada tanggal 27 Rajab? Ulama masih berbeda pendapat apakah peristiwa Isra dan Miraj Nabi benar terjadi pada bulan ini. Mari kita simak ulasan berikut.

Syaikh Sofiyurrahman Al-Mubarakfuri dalam kitab fenomenalnya Rakhiqil Makhtum menyebutkan enam macam pendapat yang menjelaskan waktu terjadinya Isra dan Miraj. Tetapi tidak ada satupun yang pasti. Oleh karena itu, tidak diketahui secara persis kapan tanggal terjadinya Isra dan Miraj. Hal ini didukung oleh Al-Aini dalam karyanya Umdatul Qari dan Imam Nawawi dalam kitab Al-Minhaj menyebutkan beberapa tanggal terjadinya Isra dan Miraj.

Pertama, ada pendapat yang menyatakan bahwa Isra dan Miraj terjadi pada tahun kedua pasca diutusnya Nabi Muhammad sebagai Nabi.

Kedua, Isra dan Mi’raj terjadi pada tahun kelima pasca diutusnya Nabi. Pendapat ini diamini oleh Imam Nawawi dan Qurthuby.

Ketiga, pendapat yang dipilih oleh Al-Manshur Faury, yakni pendapat yang lumrah dan populer di kalangan masyarakat, 27 Rajab tahun kesepuluh pasca diutusnya Nabi.

Keempat, pendapat Imam Baihaqi yang menyitir pendapat Az-Zuhri, Isra’ dan Mi’raj terjadi pada Rabi’ul Awal tahun ketiga belas pasca diutusnya Nabi, yakni satu tahun sebelum hijrahnya Nabi ke Madinah.

Baca Juga:  Tiga Amalan Sunnah pada Saat Isra dan Mi’raj

Kelima, menurut pendapat yang dikemukakan oleh As-Sadi, Isra’ dan Mi’raj terjadi pada sembilan belas bulan sebelum peristiwa Hijrah, yakni bertepatan dengan bulan Dzul Qa’dah.

Keenam, menurut Sayyid Al-Harby, Isra’ dan Mi’raj terjadi pada tanggal 27 Rabiul Akhir satu tahun sebelum hijrahnya Nabi.

Ketujuh, Isra’ dan Mi’raj terjadi pada bulan Ramadhan tahun kedua belas pasca kenabian, yakni enam belas bulan sebelum hijrahnya Nabi.

Kedelapan, Isra’ dan Mi’raj terjadi pada bulan Muharram 13 tahun pasca kenabian, yaitu bertepatan dengan satu tahun dua bulan sebelum hijrahnya Nabi.

Selain beberapa pendapat di atas, ada juga pendapat yang sangat lemah, yaitu terjadinya Isra dan Miraj sebelum Rasulullah diutus dan diangkat sebagai Nabi.

Hal ini dibantah oleh Imam Nawawi dalam kitab Minhaj-nya. Imam Nawawi menuturkan bahwa pada malam Isra dan Miraj tersebut Nabi diperintahkan untuk mengerjakan shalat. Dan tidak mungkin hal itu terjadi jika Nabi belum mendapatkan wahyu. Hal ini juga dibuktikan dengan pendapat Ibnu Hisyam dalam karyanya Tarikh Ibnu Hisyam bahwa pada saat terjadinya Isra dan Miraj, Islam sudah tersebar di Kota Mekkah.

Ada pendapat lain yang menyebutkan bahwa Isra dan Miraj terjadi pada hari Jumat pertama bulan Rajab. Karena pada malam itu merupakan malam renungan atau malam kesedihan di mana Nabi merasa sedih karena ditinggalkan oleh paman dan istri tercintanya, Sayyidah Khadijah. Namun menurut Al-Aini, pendapat ini tidak ada dasar sumbernya.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, manakah yang paling benar atau minimal mendekati benar? Secara sharih (jelas) memang belum bisa disimpulkan pendapat mana yang paling benar. Namun, semua pendapat tersebut berlabuh kepada dua hal, yakni Isra dan Miraj yang terjadi pasca diutusnya Nabi Muhammad sebagai Nabi dan sebelum Nabi hijrah ke Madinah. Perbedaan ini dipengaruhi gaya perhitungan yang berbeda oleh masing-masing pendapat.

Baca Juga:  Memahami Sujud Malaikat kepada Adam

Masing-masing dari pendapat diatas ada yang mendasarkan pada sebuah kejadian, seperti sudah tersebarnya Islam di Mekkah dan lain sebagainya. Ada pula yang mengacu pada jumlah bulan pasca diutusnya Nabi maupun sebelum hijrahnya Nabi. Sehingga wajar jika menimbulkan banyak pendapat. Kapan seharusnya kita memperingati Isra dan Miraj?

Hal terpenting dan paling inti pada momen peringatan Isra dan Miraj adalah semangat untuk selalu mengingat usaha dan jerih payah Nabi Muhammad untuk umatnya. Lebih-lebih dalam hal bilangan shalat fardhu. Serta kisah-kisah pertemuan nabi dengan berbagai kejadian yang mengiringi Isra dan Miraj. Karena yang paling penting adalah belajar dari kejadian-kejadian tersebut dan muhasabah (introspeksi diri) agar menjadi umat Nabi Muhammad yang taat terhadap semua tuntunan-tuntunannya.

Wallahua’lam Bis Shawab.

Rekomendasi

Refleksi Peristiwa Isra Mi’raj Dalam Tafsir Surah Al-Isra Ayat 1 Refleksi Peristiwa Isra Mi’raj Dalam Tafsir Surah Al-Isra Ayat 1

Refleksi Peristiwa Isra Mi’raj Dalam Tafsir Surah Al-Isra Ayat 1

Adakah Kriteria Tertentu dalam Memilih Imam Salat? Adakah Kriteria Tertentu dalam Memilih Imam Salat?

Bagaimana Shalat Rasulullah Sebelum Isra’ Mi’raj?

Mengulas Berbagai Peristiwa Bersejarah di Bulan Syawal Mengulas Berbagai Peristiwa Bersejarah di Bulan Syawal

Mengenal Peristiwa Penting Di Bulan Rajab

Isra Mi'raj Ditemani Malaikat Isra Mi'raj Ditemani Malaikat

Kisah Isra Mi’raj Rasulullah Ditemani Malaikat Jibril

Ditulis oleh

Santri Tahfidz Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuwangi Jawa Timur

Komentari

Komentari

Terbaru

Amalan-Amalan di Hari Asyura Amalan-Amalan di Hari Asyura

Amalan-Amalan di Hari Asyura

Ibadah

Mengenal Dua Belas Nama Surah Al-Fatihah Mengenal Dua Belas Nama Surah Al-Fatihah

Mengenal Dua Belas Nama Surah Al-Fatihah

Kajian

Jasmin Akter: Atlet Kriket Muslimah dari Rohingya Jasmin Akter: Atlet Kriket Muslimah dari Rohingya

Jasmin Akter: Atlet Kriket Muslimah dari Rohingya

Muslimah Talk

Dua Syarat Penting saat Mengembalikan Harta Anak Yatim Dua Syarat Penting saat Mengembalikan Harta Anak Yatim

Dua Syarat Penting saat Mengembalikan Harta Anak Yatim

Kajian

Konsekuensi bagi Orang yang Tidak Membayar Hutang di dalam Islam Konsekuensi bagi Orang yang Tidak Membayar Hutang di dalam Islam

Konsekuensi Orang yang Tidak Membayar Hutang di dalam Islam

Kajian

Pandangan Ibnu Rusyd Tentang Sosok Perempuan Pandangan Ibnu Rusyd Tentang Sosok Perempuan

Afra binti Ubayd: Ibu dari Para Pejuang Syariat Islam

Muslimah Talk

menyantuni anak yatim muharram menyantuni anak yatim muharram

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram

Kajian

Alasan Mengapa Kita Membela Palestina Alasan Mengapa Kita Membela Palestina

Alasan Mengapa Kita Membela Palestina

Muslimah Talk

Trending

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Kritik Nabi kepada Laki-laki yang Suka Main Kasar pada Perempuan

Kajian

Zainab binti Khuzaimah Zainab binti Khuzaimah

Ummu Kultsum; Putri Rasulullah yang Diperistri Utsman bin Affan

Muslimah Talk

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Ibadah

Hukum Menalak Istri saat Mabuk Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Kajian

menyantuni anak yatim muharram menyantuni anak yatim muharram

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram

Kajian

Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya

Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya

Kajian

Beberapa Kesunahan 10 Muharram Beberapa Kesunahan 10 Muharram

Lima Amalan yang Dianjurkan di Bulan Muharram

Ibadah

idul adha islam dunia idul adha islam dunia

Makna Idul Adha bagi Umat Islam Seluruh Dunia

Ibadah

Connect