Ikuti Kami

Keluarga

Parenting Islami : Agar Mempunyai Anak yang Shaleh

Daerah Tertentu Orang Saleh
Gettyimages.com

BincangMuslimah.com- Setiap orang tua pastilah menginginkan anak-anaknya mempunyai akhlak terpuji, dan shaleh. Maka dari itu, kiat-kiat dalam pembentukan anak-anak yang shaleh apakah sudah kita lakukan dan laksanakan? Inilah langkah-langkah agar anak kita kelak menjadi seorang anak yang shaleh dan mengangkat derajat orang tuanya.

Anak-anak yang shaleh merupakan anak yang memiliki kriteria yang berbeda dengan anak-anak lainnya. Anak yang shaleh merupakan sebuah penghargaan terbesar bagi orang tua, menjadi kebanggaan bagi agamanya, bangsa dan negara.

Oleh karena itu, mendidik anak merupakan keharusan bagi orang tua. Tidak ada cara mendidik anak yang paling baik melainkan mengikuti cara didikan Islam. Beberapa cara agar mempunyai anak yang shaleh diantaranya:

Mengkonsumsi makanan yang halal

Ketika anak masih dalam kandungan, ibunya haruslah mengkonsumsi makanan yang halal, dan ayahnya mencari pekerjaan yang halal dalam menafkahi keluarganya. Janganlah sekali-sekali memakanan makanan yang haram, dan syubhat (tidak tahu asal-usulnya). Karena semua itu akan berdampak pada bayi yang berada dalam kandungan ibunya.

Dalam buku Kisah Teladan Islam karangan Ariany Syurfan (h.72) dijelaskan, bahwa Abu Yazid Al-Bustami pernah mengadu pada ibunya terkait dirinya telah beribadah kepada Allah swt selama kurang lebih 40 tahun namun, beliau belum merasakan nikmatnya beribadah. Kemudian Abu Yazid mendatangi ibunya seraya bertanya apakah selama mengandungnya pernah mengkonsumsi makanan yang tidak halal. Ibunya mengakui bahwa pernah ketika menyusui Abu Yazid dulu, ketika naik keatas loteng ibunya pernah meneguk air susu satu gelas tanpa mencari tahu siapa pemilik minuman tersebut.

Orang tua selalu senang dan cinta dengan orang-orang yang shaleh

Orang tua selalu cinta dan senang berkumpul dengan orang-orang yang shaleh. Kelak, anak-anak akan tertulari keshalehan orang-orang shaleh. Orang tua juga hendaknya selalu mendoakan kebaikan kepada anak agar menjadi anak yang shaleh. Jika orang tua memiliki anak yang shaleh, diibaratkan seseorang yang mempunyai usia yang panjang, meskipun umurnya pendek sekalipun. Karena setiap saat orang tua yang mempunyai anak yang shaleh akan selalu memperoleh kiriman amal.Seperti nabi Ibrahim as yang mendoakan anaknya dalam Qs. as-saffat ayat 100 :

Baca Juga:  Cara Mempersiapkan Pendidikan Seks Untuk Anak Sesuai dengan Ketentuan Islam  

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

“Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh”.

Dalam tafsir Jalalain (h. 1935), bahwa makna مِنَ الصَّالِحِين yaitu “yang termasuk orang-orang yang shaleh”. Menurut ‘Aidh al-Qarni dalam Tafsir Muyassar (535/3), Allah mengaruniai anak yang shaleh agar dapat mewarisi ilmunya dan melanjutkan dakwahnya. Sebuah rangkaian dalam kisah nabi Ibrahmim as, dan Ismail anak yang shaleh. Dengan tujuan untuk dapat menciptakan keluarga yang bisa dikatakan sebagai berhasil dalam mencetak generasi yang shaleh.

Mengajarkan anak mengenal Allah swt

Mengajarkan mengenal Allah swt kepada anak, dapat dilakukan ssejak dalam kandungan. Seorang ibu hendaknya sering membaca al-Quran, dan menghindari kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat. Kemudian anak diajarkan tata cara beribadah, memperkenalkan yang halal dan haram, dan sebagainya.

Jadi, ketika anak beranjak ke pendidikan sekolah, anak telah mempunyai dasar agama yang kokoh dalam dirinya. Orang tua sebaiknya melihat betapa besar urgensi pemahaman mengenai nilai-nilai pendidikan kepada anak, pendidikan ketauhidan sehingga keyakinan dalam diri anak dapat terpupuk sejak dini.

 

Rekomendasi

Ditulis oleh

Mahasiswi S2 program study Al-Quran dan Hadits di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Komentari

Komentari

Terbaru

tetangga beda agama meninggal tetangga beda agama meninggal

Bagaimana Sikap Seorang Muslim Jika Ada Tetangga Beda Agama yang Meninggal?

Kajian

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

doa tak kunjung dikabulkan doa tak kunjung dikabulkan

Ngaji al-Hikam: Jika Doa Tak Kunjung Dikabulkan

Kajian

rasulullah melarang ali poligami rasulullah melarang ali poligami

Kala Rasulullah Melarang Ali bin Abi Thalib untuk Poligami

Khazanah

puasa syawal kurang enam puasa syawal kurang enam

Puasa Syawal Tapi Kurang dari Enam Hari, Bagaimana Hukumnya?

Kajian

orang tua beda agama orang tua beda agama

Bagaimana Sikap Kita Jika Orang Tua Beda Agama?

Khazanah

Nyi Hadjar Dewantara pendidikan Nyi Hadjar Dewantara pendidikan

Perjuangan Nyi Hadjar Dewantara dalam Memajukan Pendidikan Indonesia

Khazanah

isu perempuan najwa shihab isu perempuan najwa shihab

Kekerasan, Kesenjangan, dan Krisis Percaya Diri: Isu Penting Perempuan Menurut Najwa Shihab

Kajian

Trending

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

nama bayi sebelum syukuran nama bayi sebelum syukuran

Hukum Memberi Nama Bayi Sebelum Acara Syukuran

Ibadah

Connect