Ikuti Kami

Kajian

Bagaimana Sikap Seorang Muslim Jika Ada Tetangga Beda Agama yang Meninggal?

tetangga beda agama meninggal
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Umat Islam telah ditanamkan betul-betul perihal menghormati jenazah. Bahkan disebutkan bahwa umat Islam yang masih hidup memiliki kewajiban untuk memastikan proses pemakaman dapat berjalan baik. Dimulai dari memandikan, mengafani, menyalatkan hingga menguburkan secara layak. Semua itu wajib dilakukan oleh umat muslim yang masih bernyawa. 

Ajaran ini telah diterapkan sejak dahulu kala dan berjalan hingga sekarang. Tidak sampai di sana, kaum muslim pun diimbau untuk memberikan dukungan pada keluarga yang ditinggalkan. Entah itu dukungan moril dan materi. 

Lantas bagaimana sikap umat muslim dengan jenazah yang berbeda agama? Bagaimana cara seorang muslim jika ada tetangga dekat beda agama yang meninggal dunia? Rasulullah saw. nyatanya telah menunjukkan caranya lewat ia bersikap. 

Nabi Muhammad saw. pun turut memberikan menghormati jenazah yang bukan seorang muslim. Hal ini pun tercantum di dalam sebuah hadis. 

Artinya: “Dari Jabir bin Abdullah Ra, berkata: Suatu saat ada jenazah yang ditandu melewati kami. Lalu, Nabi Muhammad saw. berdiri menghormati jenazah tersebut. dikatakan di hadapan nabi,’ Wahai Rasulullah itu jenazah Yahudi. Namun Rasulullah Saw menjawab apabila engkau melihat ada jenazah (siapapun) maka berdirilah (untuk menghormatinya). (HR. Bukhari nomor 1323)

Oleh Faqihuddin Abdul Kodir di dalam bukunya berjudul ‘Relasi Mubadalah Muslim Dengan Umat Berbeda’ pun menceritakan kisah lain yang tercantum di dalam hadis. Menjelaskan kisah dua orang sahabat Nabi Muhammad saw. yang menerapkan hadis di atas. Kedua sahabat tersebut adalah Qais bin Sa’di Ra dan Sahl bin Hunaif Ra. 

Pada suatu saat ada sebuah tandu jenazah yang melewati mereka. keduanya langsung berdiri sebagai bentuk penghormatan terhadap jenazah tersebut. Orang-orang yang melihatnya pun memberi komentar pada keduanya dan menjelaskan jika jenazah tersebut bukan orang Islam. Kedua sahabat tersebut membalas komentar. Begini kisah lengkapnya. 

Baca Juga:  Doa Setelah Mendengar Azan dan Keutamaannya

Artinya: “Amr bin Murrah bercerita kepada kami: Aku mendengar langsung dari Abdurrahman bin Abu Laila yang berkata : Ada dua orang sahabat bernama Sahl bin Hunaif dan Qais bin Sa’d sedang duduk di Qadasiyah. Lalu ada orang-orang yang lewat membawa jenazah. Mereka berdua berdiri (menghormati jenazah tersebut). dikatakan pada mereka berdua ‘itu jenazah prbumi alias ahlidz dzimmah (non-muslim). Mereka berdua kemudian menjawab. Ya sesungguhnya Nabi Muhammad juga berdiri  menghormati jenazah yang lewat (di hadapan beliau). Lalu ditanyakan : itu jenazah Yahudi (apakah kita harus menghormatinya?) Nabi Muhammad Saw menjawab mereka : Ya, bukankah ia juga manusia?”  (HR. Bukhari nomor 1324)

Keberadaan dari dua hadis di atas tentu sudah bisa dijadikan sebagai landasan kuat untuk tetap memberikan penghormatan kepada orang yang telah meninggal. Walau, jenazah tersebut berbeda agama. Satu hal yang menarik dari hadis di atas bahwa menghormati sesama manusia adalah keharusan, meski kita berbeda banyak hal. 

Maka perilaku membenci, menghina dan merendahkan jenazah non muslim sudah seharusnya dihentikan. Jangankan melakukan hal-hal buruk seperti itu, Rasulullah saw. saja sudah memberikan teladan langsung, bagaimana seorang muslim bersikap, yaitu memberi hormat. 

Tidak lupa pula, memberikan ucapan belasungkawa pada keluarga yang ditinggalkan. Diselipkan kalimat penyemangat dan dukungan lainnya. Memang, penghormatan terhadap jenazah antar umat beragama berbeda, namun Faqihuddin di dalam bukunya menjelaskan jika akhlak mubadalah dari seorang muslim adalah saling menghargai, menghormati, ikut berbahagia dengan kebahagiaan lain. dan tidak luput, berbagi kesedihan dengan kesedihan yang lain. 

Hanya saja, Faqihuddin mengingatkan ada satu wilayah yang tetap harus dijaga, yaitu wilayah akidah dan ibadah. Untuk urusan ini, tidak boleh melibatkan dan dilibatkan. Tapi untuk urusan sosial dan kemanusiaan, kita harus saling tolong dan menghargai. 

Baca Juga:  Tafsir Surah An-Nisa Ayat 19; Perintah Berlaku Baik Kepada Perempuan

Oleh karena itu, dapat disimpulkan jika sikap kita sebagai seorang muslim adalah tetap menghormati jenazah dari agama yang berbeda. Jika ada tetangga yang berbeda agama meninggal dunia, kita sebagai muslim harus turut memberi penghormatan dalam bentuk melayat, misalnya. Tidak boleh menanamkan kebencian atau merendahkan. Beri penghormatan dan bantuan sebagai sesama manusia. Asal jangan melampaui urusan keimanan dan cara beribadah.

Rekomendasi

Pentingnya Sikap Toleransi dalam Kajian Hadis Nabi

Tafsir Surah al-Mumtahanah Ayat 8: Menghormati Pemeluk Agama Lain

Mencintai Saudara Sesama Muslim Mencintai Saudara Sesama Muslim

Pelajaran dari Kaum Anshar: Mencintai Saudara Sesama Muslim

Menjawab Salam Agama Lain Menjawab Salam Agama Lain

Haruskah Menjawab Salam dari Pemeluk Agama Lain?

Ditulis oleh

Melayu udik yang berniat jadi abadi. Pernah berkuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, jurusan Jurnalistik (2014), aktif di LPM Institut (2017), dan Reporter Watchdoc (2019). Baca juga karya Aisyah lainnya di Wattpad @Desstre dan Blog pribadi https://tulisanaisyahnursyamsi.blogspot.com

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Murtadha Muthahhari: Perempuan Butuh Kesetaraan, Bukan Keseragaman

Kajian

Rangkaian Acara Maulid yang Sesuai Syariat Rangkaian Acara Maulid yang Sesuai Syariat

Rangkaian Acara Maulid yang Sesuai Syariat

Ibadah

Hikmah Sumpah Surah Al-Fajr Hikmah Sumpah Surah Al-Fajr

Surah al-Mujadilah: Khaulah binti Tsa’labah, Perempuan di Balik Turunnya Ayat Zhihar

Kajian

Hukum Masturbasi dalam Islam Hukum Masturbasi dalam Islam

Hukum Menghisap Kemaluan Suami

Kajian

Alaa Salah, Perempuan Simbol Revolusi Sudan yang Diharapkan Meraih Nobel Perdamaian

Kajian

tantangan menjalani i'tikaf ramadhan tantangan menjalani i'tikaf ramadhan

Amalan yang Dianjurkan Ulama Saleh di Bulan Maulid Nabi

Ibadah

Biografi Ning Amiroh Alauddin Biografi Ning Amiroh Alauddin

Pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk Kemaslahatan Berkelanjutan

Muslimah Daily

Mengintip Dugaan Penyebab Laki -Laki Acap Kali Jadi Pelaku KDRT

Muslimah Talk

Trending

Hukum Masturbasi dalam Islam Hukum Masturbasi dalam Islam

Hukum Menghisap Kemaluan Suami

Kajian

Mariam al-‘Ijliya al-Asturlabi Mariam al-‘Ijliya al-Asturlabi

Mariam al-‘Ijliya al-Asturlabi: Ilmuwan Muslimah Berpengaruh di Balik Astrolab

Muslimah Talk

doa baru masuk islam doa baru masuk islam

Doa yang Diajarkan Rasulullah pada Seseorang yang Baru Masuk Islam

Ibadah

Doa Nabi Adam dan Siti Hawa saat Meminta Ampunan kepada Allah

Ibadah

Doa menyembelih hewan akikah Doa menyembelih hewan akikah

Doa yang Diucapkan Ketika Menyembelih Hewan Akikah

Ibadah

Pratiwi Sudarmono Pratiwi Sudarmono

Pratiwi Sudarmono: Muslimah, Putri Ningrat dan Astronot Pertama Asia

Muslimah Talk

Perempuan Mengembalikan Cincin Tunangan Perempuan Mengembalikan Cincin Tunangan

Haruskah Perempuan Mengembalikan Cincin Tunangan Jika Pernikahan Batal?

Kajian

Murtadha Muthahhari: Perempuan Butuh Kesetaraan, Bukan Keseragaman

Kajian

Connect