BincangMuslimah.Com – Dalam sebuah berita dikatakan bahwa memelihara kucing dapat menyebabkan mandul bagi seorang perempuan, Namun benarkah demikian? Bukankah kucing merupakan hewan kesayangan Nabi Muhammad Saw dan para sahabat?
Ternyata tidak semua kucing dapat menyebabkan mandul, akan tetapi beberapa kucing yang terinfeksi oleh bakteri toksoplasma. Toksoplasma merupakan infeksi yang berasal dari parasit mikroskopik yang bernama toksoplasma gondii. Penyebab toksoplasma bukanlah virus, melainkan sejenis parasit yang amat kecil, sehingga untuk melihatnya harus dengan bantuan mikroskop elektron.
Sebenarnya parasit ini tidak hanya bisa menginfeksi kucing, melainkan seluruh hewan berdarah panas atau mamalia dan burung. Pada kucing, parasit ini berkembang dalam ususnya, maka kotoran kucing yang terkena infeksi toksoplamosis memang mengandung parasit Tokso.
Cara perkembangbiakan penyakit ini melalui dua cara yaitu seksual dan aseksual. Biasanya perempuan yang memelihara kucing akan memiliki antibodi terhadap toksoplamosis namun resiko infertilitas tidaklah nol. Toksoplasma meyerang sel telur dan merusaknya. Hal ini dapat menyebabkan sperma tidak dapat melakukan pembuahan, akibatnya sel telur yag rusak membuat wanita susah hamil.
Untuk ibu hamil yang terjangkit, resiko terburuk yang dihadapi adalah keguguran. Penyakit ini memiliki gejala seperti infeksi akut yang dapat meyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, hingga menyebabkan pembesaran limpa dan hati. Apabila sudah terjangkit pada janin maka dapat menyebabkan penyakit kuning pada bayi, penurunan penglihatan, radang paru – paru, dan radang otak.
Toksoplasma memang identik dengan kucing. tapi faktanya, hewan kucing tidak menyebabkan toksoplasma, namun kotoran kucing yang terkontaminasi parasit lah yang dapat membuat ibu mengidap toksoplasma. Hingga kini, belum ada penelitian menyeluruh yang dapat mendukung pendapat memelihara kucing bikin susah hamil. Karena dalam bebeberapa kasus, perempuan tetap dapat tetap hamil meski mengidap toksoplasma dan inilah yang membuatnya berbahaya, karena toksoplasma pada perempuan hamil dapat membahayakan janin.
Seseorang bisa saja terserang penyakit toksoplasma saat memakan sayuran yang dicemari parasit tokso yang tidak dicuci bersih, daging tercemar parasit ini yang tidak dimasak hingga benar-benar matang juga mungkin menjadi media penularan. Jika ibu terinfeksi toksoplasma, infeksi bisa terjadi melalui plasenta bayi. Kemungkinan terakhir tertularnya penyakit ini adalah melalui donor darah jika pendonor sudah terjangkit.
Dikutip dari The Humane Society of The United States, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan toksoplasma. Antara lain: hindari mengonsumsi daging yang tidak matang, cuci bersih sayuran segar sebelum dikonsumsi atau diolah, dan cuci bersih pisau dan papan potong setiap selesai digunakan untuk mengolah daging.
Untuk para ibu atau calon ibu yang sedang menjalani program hamil atau sedang hamil. Hindari sementara untuk membersihkan kotoran kucing. Selain itu, mempertahankan kucing peliharaan tetap berada di rumah adalah pilihan yang baik. Sehingga kucing peliharaan tidak terkontaminasi parasit toksoplasma dengan mengonsumsi makanan yang ditemuinya di luar rumah atau terkontaminasi melalui tanah yang diendusnya.
Dengan demikian, kucing memang merupakan salah satu penyebab dari penyebaran parasit Toxoplasma gandii (T. gondii) . Organisme ini menyerang usus kucing, dan membentuk sel ookista yang merupakan bentuk awal kehidupan parasit yang belum matang serta terbungkus. Namun tidak semua kucing membawa parasit toksoplasma tersebut.