BincangMuslimah.Com – Dalam Thabaqat al-Kubra disebutkan bahwa nama lengkap beliau adalah Ummu Hisyam binti Haritsah ibn al-Nu’am al-Anshariyah. Ibunya bernama Ummu Khalid. Ia adalah kakak perempuan Umarah binti Abdurrahman dari pihak ibunya. Ia menikah dengan Umarah binti al-Habbab.
Ummu Hisyam termasuk sahabat perempuan yang juga meriwayatkan hadis, di antara muridnya adalah Abdurrahman bin Sa’id, Habib bin Abdurrahman, Yahya bin Sa’id al-Anshari, Abdullah bin Abu Bakar dan Amurah binti Abdurrahman.
Salah satu hadis yang diriwayatkannya adalah tentang Surat Qaf. Ummu Hisyam menerima hafalan surat Qaf langsung dari Rasulullah. Dia mengatakan, “Surat itu telah menyinari kami dan Rasulullah. Dan tidaklah aku menerimanya kecuali dari lisan beliau.”
Hal tersebut berdasarkan riwayat berikut,
عَنْ أُمِّ هِشَامٍ بِنْتِ حَارِثَةَ قَالَتْ: لَقَدْ كَانَ تَنُّورُنَا وَتَنُّورُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاحِدًا سَنَتَيْنِ أَوْ سَنَةً وَبَعْضَ سَنَةٍ، وَمَا أَخَذْتُ ق وَالْقُرْآنِ الْمَجِيدِ إِلَّا على لسان رسول الله، وكان يَقْرَؤُهَا كُلَّ يَوْمِ جُمُعَةٍ عَلَى الْمِنْبَرِ إِذَا خطب الناس
Artinya: Dari Ummu Hisyam binti Haritsah berkata, “(surat Qaf) telah menyinariku dan menyinari Rasulullah selama dua tahun atau satu tahun setengah, dan tidaklah Aku menerima surat Qaf wal quranil majid kecuali dari mulut Rasulullah saw. sendiri, beliau membacanya di atas mimbar setiap jumat (HR. Muslim)
Sementara, hadis lain yang diriwayatkan oleh Imam Nasa’i dan Imam Ahmad menyebutkan bahwa Ummu Hisyam menerima langsung dari mulut Rasulullah ketika beliau membacanya saat shalat Subuh.
Dalam Tafsir al-Wasith dijelaskan, bahwa Surah Qaf mengandung arti dan makna yang agung dan mendalam, jika menjiwai saat membacanya maka akan memberikan pengaruh yang besar hingga ke dasar jiwa, karena itulah Rasulullah selalu membacanya setiap kali khuthbah shalat Jumat.
Sementara dijelaskan dalam Tafsir Imam Syafi’I, selain pada hari Jumat, beliau juga suka membacanya ketika shalat Id. Menurut Ibnu Katsir dalam tafsirnya, sebetulnya Rasulullah tidak hanya membacanya pada shalat Jumat, tapi membacanya pada setiap hari-hari besar seperti hari Idul Fitri dan Idul Adha. Karena surah Qaf mengandung penjelasan tentang awal penciptaan, hari kebangkitan, hari hisab, hari pertimbangan amal kebaikan, hari pembalasan, surga, neraka, pahala, adzab, kabar gembira, dan kabar buruk.
Demikian sekelumit kisah tentang Ummu Hisyam serta kobtribusinya dalam periwayatan Alquran dan Hadis, termasuk surat Qaf.